Aku pun menarik tangannya untuk segera duduk dan.. " Aww.. chelse, sakit! " yah aku memukul lengannya cukup keras.
" Bisakah kau tidak bertingkah aneh di depan umum, dahyun!!" -ucapku dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil tersenyum kepada pasang mata yang terus menatapku dan tentunya pada dahyun.
" Issh apa kau tidak melihat temanmu sangat senang sekarang."
" Setidaknya lihat situasi" -ucapku menggerutu.
" Ahh masa bodo "
Keras kepala memang_-
" Kita harus pergi ke konser besok, kau harus menemaniku. Ingat chelse! Tidak ada penolakan, aku tidak mau tahu kau sibuk bekerja atau yang lain aku tidak mau tahu, kita harus nonton konser BTS besok "
" Tapi aku.."
" Dan satu hal lagi, jangan khawatir dengan tiket konsernya, aku sudah memiliki dua tiket konser yuhuuu..! Aku senang sekali!" -ucapnya dengan terus menari nari tidak jelas.
" Tunggu, kau dapat tiket konser itu dari mana? Bukannya kau bicara padaku bahwa kau tidak punya uang dan.. ATM mu juga disita oleh ayahmu "
Jelas aku bertanya seperti itu, karena tidak mungkin dahyun memiliki tiket konser semahal itu, sedangkan dia tidak memiliki uang sebanyak harga tiket konsernya.
" Aku dapat dari sehun, dia memberiku kado berupa tiket konser. Sungguh aku berterimakasih padanya "
Aku sempat terkejut mendengar jawaban dahyun, bukan karena sehun memberinya tiket konser, Bukan!. Aku terkejut karena seorang sehun saja ingat dengan hari specialnya dahyun, sedangkan aku sahabatnya! Tidak mengingat apapun.
Keterlaluan.
" Ayolah dahyun! Sehun memberimu dua tiket konser itu untuk kau bisa pergi nonton konser berdua dengannya, dengan sehun. Bukan denganku"
Perkataanku benar bukan! Apa tidak aneh jika sehun memberi dua tiketnya dan membiarkan dahyun untuk pergi sendiri. Kalian juga tahu, jelas - jelas sehun menyukai dahyun.
" Isshh.. kau ini! Jika keinginan sehun seperti itu maka besok aku akan pergi bersamanya"
" Lalu? " -tanyaku bingung.
" Sehun sendiri yang bicara padaku untuk pergi nonton konsernya bersamamu"
ESTÁS LEYENDO
Maybe, I'm Fallin In Love
FanfictionPerihal hati yang rumit Perihal rasa yang sulit Perihal cinta yang teramat sakit Aku sangat mencintaimu, entah dari mana rasa ini berasal, aku tidak ingin tahu. Aku hanya ingin dirimu. -*- Dia seorang wanita yang menikmati hidupnya sama seperti wani...
8. 조금만 ( Only Slightly )
Comenzar desde el principio
