Jaemin mengacak rambutnya.menghela nafas kesar bersamaan dengan mengusap wajahnya.Sadar dengan ucapannya yang mungkin terlalu kemana kemana,pria itu menyusul raylin masuk kedalam rumah gadis itu

" kenapa jae? " tanya jaehyun saat melihat jaemin masuk.sebelumnya ia juga melihat adiknya yang masuk menuju kamarnya dengan wajah tertekuk

" masalah kecil bang,maaf " kata jaemin dan jaehyun mengangguk

" bang izin ya " kata jaemin lagi sambil menunjuk ke arah atas,maksudnya ia ingin ke kamar raylin untuk meminta maaf pada gadis itu

" ohh iya,sukses ya " jaemin mengangguk mendengar jawaban jaehyun,lalu menaiki tangga dan menuju kamar gadis itu setelah melemparkan tatapan tidak sukanya pada Qian kun

" ceisya aku minta maaf " kata jaemin dengan suara lirih didepan pintu kamar raylin

" ceisya aku serius,maafin aku,iya aku salah ngomong gitu,tolong maafin " kata jaemin lagi masih dengan suara lirihnya.Tanpa sengaja,dan secara tiba tiba saja air mata jaemin menetes,rasanya ia sangat bersalah atas perkataannya tadi pada gadisnya itu.Ia tahu tidak seharusnya ia bilang begitu pada raylin,tapi ntah kenapa suasana hatinya sangat sangat tidak baik ketika melihat raylin pulang diantar dokter giginya itu

Cklek

Suara pintu yang terbuka dihadapan jaemin membuat pria yang tadi sempat menunduk itu kini mengangkat kepalanya.Hal yang membuat raylin terbelalak,jaemin menangis

" aku maafin,jangan nangis " kata raylin cepat sambil menghapus air mata jaemin.Pria itu tersenyum kecil,lalu mengangguk,kemudian mengusap pucuk kepala gadis dihadapannya itu

" maaf ya " kata jaemin lagi,lalu beralih memeluk tubuh kecil raylin

______•______

Siang ini raylin dikagetkan dengan jaemin yang menjemputnya ke sekolah dengan menaiki sepeda.Yang jadi tidak habis fikir,kenapa pria satu itu mengisi keranjang sepeda dengan banyak bunga,hingga mungkin teman teman sekolah raylin mengira jaemin sedang berjualan bunga.seperti sekarang,raylin yang masih berjalan menuju jaemin melihat pria itu dikerubungi gadis gadis sekolahannya,suara suara gadis gadis itu terdengar sampai ketelinganya,mereka mencoba menggoda jaemin dengan menanyakan berapa harga bunga bunga yang jaemin bawa itu atau―

" gue borong semua bunganya tapi bonus nomor hp ya? "

Raylin mendecih melihat para gadis itu,jelas jelas mereka tahu jaemin adalah pacarnya,tapi masih saja mereka menggoda jaemin

" permisi " ucap raylin sambil menerobos para gadis,berdiri dihadapan jaemin yang tersenyum padanya,dan ia sendiri mencoba bersikap biasa saja pada para gadis gadis itu,huh andaikan raylin adalah putri,pasti gadis gadis itu sudah habis dihajar olehnya

" ngepain naik sepeda? " tanya raylin,matanya melirik gadis gadis sekolahannya yang ternyata masih betah disana melihat kearah jaemin

" biar romantis " kata jaemin,lalu mengambil setangkai bunga dari keranjang sepedanya dan memberikannya pada raylin

" sudah sana bubar,saya sudah bilang kalau bunga ini hanya untuk pacar saya,bukan untuk dijual " ucap jaemin pada para gadis yang mengelilingi mereka disana,mendengar itu langsung saja para gadis tadi bubar sambil mengumpat

AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]Where stories live. Discover now