Bagian 8

22 1 0
                                    

Serpihan
Karya:Aeris

Ku pecahkan kaca itu....
Berantakan...
Serpihannya memenuhi lantai...
Bahkan melukai kakiku...
Lalu siapa yang patut disalahkan?
Tentu aku....

haruskah tetap seperti itu?

Ku eratkan genggaman tentang semua asa dan mimpi ini
Hingga Ku yakini bahwa takkan ada yang bisa merebutnya dariku
Ku bawa kemana kaki ini melangkah menyusuri jalan
Hingga akhirnya di sebuah persimpangan...

Ku perhatikan dengan mata namun mata Ku mulai berhianat
Hati Ku mulai berontak dengan asa Dan mimpi yang Ku genggam
Hingga tiba saatnya kaki melangkah tanpa mendengar akal yang peduli
Hingga akhirnya...genggaman itu berubah menjadi pecahan kaca yang menusuk genggamanku
Lalu siapa yang harus disalahkan ?
Tentu aku...

Apa Siklunya tak akan berubah

Serpihan mimpi dan asa tetap ada walau tangan mulai penuh dengan luka
Ku pertahankan walau kaki telah sulit untuk terus melangkah
Sampai akhirnya aku sadar bahwa...

Sesakit apapun tangan ini tuk menggenggam...
Seletih apapun kaki ini tuk berjalan....
Siklus tak akan pernah berhenti
Karena poros dari semua ini adalah AKU

7-17-2019 3:25 pm

kumpulan puisiWhere stories live. Discover now