Pelajaran pertama

456K 9.6K 277
                                    



Author pov

Nana segera mendorong tubuh pria tampan di atasnya tersebut lalu memakai pakaian yang ia ambil dengan asal.

Nana lari dan membuka pintu. Terpampanglah raut wajah bingung ibunya.

" Eeh mom.. Kenapa mom ?" Nana bertingkah kikuk di depan ibunya.

Elsa mengernyit heran, kenapa dengan putrinya?
Namun tiba-tiba Elsa mendelik saat melihat siluet pria di belakang Nana.

" Astaga Julian.. Kamu saya cariin kemana-mana ternyata udah di kamar Nana toh" Elsa menerobos masuk kedalam tanpa memedulikan Nana.

Sementara itu pria yang bernama Julian tersebut malah tersenyum kikuk.

" Emmm i iya tante, maaf tadi asal mas..

" Nana kenalin dia namanya Julian , dia masih mahasiswa . Dia itu cerdas, baik hati lagi, kemarin aja dia nyelametin Mom dari jambret. Terus dia kuliah pakai beasiswa loh pinterkan. Dan kabar gembira buat kamu. Julian bakalan jadi guru bimbing kamu. " Elsa menyela ucapan Julian dengan cerocosannya.

Nana menganga tak habis pikir dengan apa yang ibunya bilang. Cowok mesum ini bakal jadi guru privat nya?!
Dan Julian, dia menatap wajah pucat Nana dengan smirk tampannya.

" Ya udah mom tinggal dulu yah sayang, kalian mulai aja bimbingannya. Mom mau ke rumah nenek. Julian tanta tinggal yah. Dahh" Elsa mencium dahi Nana lalu keluar dari kamar Nana.

Suasana hening seketika. Mereka berdua berpandangan sejenak dengan fikiran masing-masing di otaknya.

Nana dengan pandangan risih ke Julian. Dan Julian dengan pandangan mesumnya ke Nana.

" Kenapa kamu ngeliat aku jiji gitu sih? Heran ." Ucap Julian sambil berjalan lalu dengan pede nya ia merebahkan dirinya lagi di kasur empuk Nana.

Nana semakin jengkel dibuatnya. Nana lalu berjalan menyusul mendekati Julian, lalu ia menarik satu kaki Julian.

" Arrghh apaan sih?! " teriak Julian tak terima

" Eh kamu di rumah orang lain gak sopan banget! Aku aduin ke Mom baru tau rasa biar di pecat! " oceh Nana dengan wajah yang mulai memerah.

Julian terkekeh melihat tingkah Nana yang menurutnya menggemaskan. Julian menyeringai ketika sebuah ide nakal melintas di otaknya.

Sedikit bermain dengannya tak apa kan? Toh sepertinya bakal menyenangkan.

" Kamu? Mau aduin aku ke Momy kamu? Yang ada nanti kamu yang di marahin " jawab Julian santai, sambil menyilangkan satu lengannya sebagai bantal kepalanya.

Nana terdiam mendengar ucapan Julian. Benar juga, Momynya pasti berpihak pada si mesum itu. Apalagi Momy hutang Budi padanya. Bakalan susah.

" Ngapain diam? Udah sana ambilin aku minuman sama cemilan kek. Aku siapin materi awal kita. " Julian mengubah posisinya menjadi duduk memandang Nana.

Nafas Nana sudah kembang kempis menahan amarah. Tapi dia bisa apa? Akhirnya dengan berat hati ia melangkah turun mengambil permintaan guru mesumnya.

" Sialan. Berani banget main suruh! Emang dia siapa?! " Nana mendumel sendiri sambil membuka kulkas.

Setelah semua yang dibutuhkan sudah tersedia. Ia berjalan kembali ke kamar atasnya dengan membawa nampan.

Saat pintu kamarnya dibuka terlihat Julian sudah duduk di karpet bawahnya, dengan beberapa buku cetak tebal berserakan di sampingnya.

My X Private Teacher [End]Where stories live. Discover now