✎┊❲ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ❳
╰──> 'Apa bisa gue balas dendam kalau liat lo sedih sedikit gue luluh?' - Daniel Devandra Artas.
╰──> 'Apa gue bisa belajar mencintai lo? Atau gue sudah mencintai lo tanpa gue sadar?' - Somi Artania Laurent.
❐ Tentang Somi Arta...
Halo, aku update loh. Jangan lupa untuk vote dan komen ya, jangan disia-siakan tombol bintangnya karena disia-siakan itu tidak enak, hiyaa....
Oke,Happy Reading....
Author POV.
Hari ini Somi dan Woojin pergi kembali ke ke SMP setelah resmi dinyatakan lulus walau belum tau berapa nilai ujian mereka.
Dan hari ini adalah hari dimana mereka akan mengetahui nilai mereka tersebut, nilai yang akan menentukan dimana mereka bisa melanjutkan sekolah.
"Kita buka amplop nya sama sama ya, Woojin." pinta Somi pada Woojin.
"Iya. 1.... 2.... 3.... Buka!" kata Woojin.
Woojin dan Somi pun sama sama membuka amplop tersebut, amplop yang berisi nilai hasil dari ujian yang telah mereka lalui.
"Berapa Som?" tanya Woojin pada Somi.
Somi memasang wajah cemberut, seperti nilainya tidak seperti yang ia harapkan.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
"Som?" panggil Woojin sekali lagi.
"Gue dapat pas 20, jin!" sumringah Somi.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Somi merasa setidaknya nilainya tidak dibawah 20 dan ia dapat melanjutkan sekolah yang ingin dia tuju. Karena Somi telah menetapkan ingin melanjutkan dimana.
"Lo berapa, Woojin?" tanya Somi yang penasaran.
"Gue 27,5 Som." jawab Woojin.
"Anjir tinggi banget sih." kaget sekaligus heran Somi pada temannya yang ternyata diam diam pintar.
"Keberuntungan doang ini mah." balas Woojin.
"Jadi lo jadi mau lanjut di SMA Melati?" tanya Somi pada Woojin.
"Gue gak tau. Gue ragu Som." jawab Woojin.
"Lah kenapa jin? Lo takut gak keterima? Aelah gausah khawatir, dengan nilai segitu mah udah pasti lo bakal keterima." kata Somi.
