"he he he sama-sama"cengirnya,

Junsu hanya diam sambil menunduk mulai berpikir bagaimana kelansungan hidupnya.

"Hey apa kau mau ikut dengan ku ?"ucapan itu sontak membuat Junsu memandang pemuda itu lagi.

"aahh tapi kalau kamu tidak mau juga tak apa-apa " ucapnya cepat, junsu pun menunduk lagi 'bagaimana ini aku sudah tak punya siapa-siapa lagi' tanpa meyadari airmata yang mulai mengalir dipipinya.



"Bagaimana? aku tinggal di dekat sini kalau kau mau " sambung sang rubah membuat junsu hanya menganggukan kepala, dan dia pun menggandeng tangan sang pemuda mulai berjalan.

Memandang pemuda yang menggandeng tangannya, junsu bertanya.

"Tuan, tuan namanya siapa ?" suara khas anak kecil junsu mengiringi perjalanan mereka.

"Aku? Jaejoong, dan kau siapa nama mu ?" jawab pemuda rumah benama Jaejoong atau Kim Jaejoong.

"Aku Junsu, Kim Junsu siluman kucing"

"Baiklah, mulai sekarang junsu akan tinggal bersamaku dan panggilaku hyung! Jangan tuan" memberi pengertian pada junsu, 'lagi pula aku belum terlihat setua itu untuk di panggil tuan' batinnya.

"Ne Jongie hyung"

Beberapa saat sudah berjalan, tak jauh terlihat sebuah bangunan besar khas kuil jepang di depan, jaejoong menarik junsu untuk masuk ke dalam.

"ayo masuk tak apa . . ."bimbingnya membawa junsu ke dalam.



"oyy sipit di mana kau . . . " triak jaejoong kedalam salah satu ruangan di sini


SRAG . . . .

Terdengar suara pintu di geser dan munculah pria paruh baya yang terliat muda dan seorang wanita cantik di sebelahnya, ohh jangan lupa sosok kecil di dekat pria paruh baya itu 'mungkin umurnya sama dengan ku'piker junsu setelah melihatnya.


"hangeng-ah sepertinya kau dan keluargamu harus segera meninggalkan tempat ini "ucap jaejong yang masih menggenggam tangan kecil junsu,

"memangnya kenapa ? apa kau berniat mengusirku heeh . . . ." jawab pria bernama hangeng itu. Lee Hangeng atau Lee Hanyung

"tentu saja tidak bodoh, sepertinya keleompok 'itu' mulai datang kesini " ucapan jaejoong mengejutkan kedua orang dewasa di sana.

"APA. . ?" sekarang giliran satu-satunya wanita yang ada mulai masuk dalam obrolan ini, dan sekarang meraka terlibat dengan obrolan sengit dengan bahasa yang tidak junsu pahami (ceritanya pake bahasa korea yaXD)

"Baiklah sepertinya malam ini kami akan segera pergi sebelum meraka menemukan kami di sini" ucap pria paruh baya itu

"ahh dan bisakah kalian membawa dia bersama kalian." jaejoong menunjukkan keberadaan junsu yang sempat terlupa pada mereka, membuat junsu terkejut dan langsung memandang jaejoong di sampingnya.

"siapa dia Jae?" tanya wanita itu mulai memdekat membuat junsu takut dan berlindung di belakang pria rubah itu.

"aku menemukan nya di dekat sini chulie, sepertinya 'mereka' telah membunuh keluarga anak ini "
jaejoong menundukan tubuhnya untuk bisa sejajar dengan tinggi tubuh junsu.

"hey kau ikutlah dengan mereka, mereka akan menjagamu dengan baik " ucapnya sambil mengelus surai junsu dan memandang matanya.

"bawalah dia bersama kalian." si rubah mulai menyerahkan junsu pada pasangan di depan nya, junsu menatapnya dan di balas tatapan teduh dan senyum kecil dari bibirnya.

Dan semenjak itulah junsu mulai ikut dengan keluarga Lee, menjadi bagian dari keluarga vampire tersebut. Terkadang Jaejoong akan datang mengunjungi mereka (ngomong-ngomong jaejoong ingin junsu dan hyukjae memanggilnya hyung agar tidak terkesan tua, padahal umurnya sudah lebih dari seribu tahun, ck ck dasar rubah tua)

HEART [Remake]Onde histórias criam vida. Descubra agora