Would you

890 108 6
                                        

Ga tau kenapadah buat ginian :v but..
SELAMAT ULANG TAHUN GC BIJI KOPIKU TERCINTAH :* GA KERASA YA RABB KITA UDAH HAMPIR TIGA TAON BERSAMAJ semoga kita bisa meet up ya tahun-tahun berikutnya, atau besok, besok lagi, atau besoknya lagi, atau besoknya lagi lagi J akutu pengen banget ketemu kalian, tapi tempat nya pada jauh :') mari kita bertemu di mimpi aja yaa... J akutu mau curhat dikit, sekarang akutu lagi mengurangi kadar HKS :') tapi karna ini projek ulatah GC ya aku mau ikut partisipasi lah, biar tambah meriah gituu.. LOL ini juga malah bikin ff gaje. Harap maklum ya, diriku udah lama ga nulis jadinya bakal crada acakadul kaya rambut singa :p

Mohon maaf kalo ada typo, sama ada penulisan yang mirip sama author2 yang kalian kenal, cerita ini murni dari pemikiran uyut sendiri, ya.. walau ngaret tapi ini bener2 murni dari pikiran saya 😙😙
.
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
Uyut present :v

Hujan deras tengah mengguyur kota metropolitan seoul. Seorang pria tinggi dan tampan tengah duduk menghadap jendela dengan secangkir kopi dingin dimeja dan memangku sebuah buku tua yang terlihat seperti album foto disebuah apartemen.
Membalikan lembar demi lembar foto yang terdapat disetiap halamannya. Matanya menatap penuh kenangan kala melihat foto-foto yang menunjukkan kebersamaannya dengan orang terkasih. Matanya terus memandang dan berhenti kala melihat sebuah foto yang mebuatnya tertegun. Bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman yang mebuatnya terlihat lebih tampan. Matanya memandang kearah jendela yang menampilkan bayangannya. Mengulang sebuah kenangan dalam kepalanya.

Flashback

Sehun seorang pria yang baik juga ramah. Banyak yang menyukainya karna kebaikan hatinya dan tentu saja wajah tampannya. Selalu bersikap rendah hati pada siapapun. Semua orang dilingkungannya mengenalnya dengan sebutan sehun si baik hati atau prince sehun karna memiliki wajah yang sangat tampan.

Seperti biasa setiap pagi sehun selalu menyapa orang yang dikenalnya, hari ini ia mengenakan kemeja biru kotak dengan selana jeans hitam dan juga topi, pakaian sederhana yang membuatnya tetap tampan.

Berjalan dengan santai dia area lorong kampus yang ramai dengan tas ransel yang terlampir dibahu kirinya. Banyak yang menyapa sehun bahkan tak jarang pula yang mengajak sehun menjadi kekasihnya secara gamblang namun sehun tolak secara halus. Sesampainya dikelas sehunsegera duduk dibangkunya dan seorang pria tampan lainnya datang menghampiri sehun dan duduk dimejanya.

"hei, kau tau pria manis yang berada di fakultas sebelah?" tanya eun woo

"tidak." Jawab sehun enteng sembari membuka novel yang belum ia baca tuntas

"KAU ?! " pekik eun woo tak percaya. "wah...wah...wah... kau sudah tertinggal gosip terpanas hari ini ."

"hanya hari ini ?" tanya sehun masih dengan focus membaca novelnya

"kau tau, pria itu menolak seorang senior paling popular di fakultasnya."

"lalu ?"

"haishh... sudahlah, lupakan. Percuma aku juga mengajakmu bicara saat kau hanya terfokus pada novelmu." Eun woo pun pergi dari meja sehun dengan perasaan dongkol dan menghampiri minggyu dan mereka mulai bergosip.

Sehun sebenarnya sangat penasaran dengan orang yang sudah menolak ravi. Ravi juga termasuk orang popular sama seperti sehun, eun woo dan minggyu. Ravi berada di fakultas kesehatan, jurusan farmasi, dia sudah beberapa kali memenangkan lomba kefarmasian, seperti membuat jurnal dan sediaan, debat kefarmasian, menghitung dosis obat, dan masih banyak lagi. Ravi memang sering digosipkan berkencan dengan wanita atau lelaki manis dari semua fakultas dan tidak pernah ada yang menolaknya. Baru kali ia ditolak, dan membuat sehun penasaran. Mungkin besok ia akan mencari tau tentang pria manis yang menolak ravi.

one and only [random]Where stories live. Discover now