Part 20

6.5K 243 18
                                    

Typo berserakan
😂



Beberapa bulan kemudian

Tae dengan taat menerima peraturan hukum yang berlaku bersama pengacaranya

Selama proses persidangan kasus tersebut Tee dengan setia mendampingi Tae bahkan ketika hakim mengetuk palunya dan menyatakan bahwa rumah megah milik Tae dan beberapa asetnya disita untuk mengembalikan uang yang sudah dibawa kabur oleh rekan bisnisnya itu

Rahang Tae mengeras, tangannya mengepal keras matanya menatap tajam dan dingin kearah rekan bisnisnya yang tertangkap sebulan yang lalu

Tee menggelengkan kepalanya memberikan isyarat pada Tae untuk tidak gegabah atau melakukan kekerasan pada pria tersebut

Tae membuang nafas kesalnya ke udara dan menenangkan dirinya setelah melihat Tee

Tae tersenyum mengelus pipi Tee sebelum ia kembali berbincang dengan pengacaranya

Dalam persidangan tersebut pengadilan memberikan keringanan pada Tae yang sepenuhnya tidak bersalah namun walau bagaimanapun Tae harus bertanggung jawab atas kerugian yang di alami rekan bisnis lainnya yang tertipu dan pengadilan pun memberi waktu beberapa minggu pada Tae dan keluarganya untuk mengemasi barang-barang mereka

Kehilangan rumah dan beberapa asetnya bukanlah hal yang sangat berharga bagi Tae karena yang paling berharga untuknya adalah Tee dan anak-anaknya.

"Mommy..kita mau kemana..? tanya Taerin yang menatap bingung kearah beberapa orang yang memindahkan barang-barang milik Tae dan Tee yang tak tersita

"kita mau pindah rumah sayang.." jawab Tee tersenyum mengelus kepala putrinya

"kenapa..?kakak Taelin nanti gak punya teman kalo pindah..Mommy kakak gak mau pindah.." rengek Taerin memeluk Mommynya

Tae hanya melirik kearah Taerin yang enggan pindah dari rumah megah tersebut

"sweetie..dengar Mommy..rumah ini sudah lama dan terlalu besar jadi kita pindah ke rumah yang lebih nyaman.." kata Tee menenangkan putrinya

"Mommy yakin..kakak pasti akan punya teman banyak di sekolah yang baru..lagi pula kan ada Mommy, Daddy sama dedek yang jadi temannya kakak..okey sayang..? Tee membutuhkan putrinya

Taerin mengangguk, Tee tersenyum mengecupi kedua pipi Taerin.

Beberapa jam kemudian mereka tiba dirumah baru mereka yang terletak di chiangmai

Meskipun rumah tersebut tidak semewah rumah mereka yang dulu namun rumah baru mereka cukup besar dan nyaman untuk di tinggali

Meskipun rumah tersebut tidak semewah rumah mereka yang dulu namun rumah baru mereka cukup besar dan nyaman untuk di tinggali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Unexpected [m-preg] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang