The Unexpected [m-preg]

Part 12

Typo berserakan
😂

Hospital

Didepan rumah sakit Tee berdiri melihat kearah rumah sakit dimana Ibunya dirawat

"honey..." Tae mengusap punggung Tee

Tee tersenyum meskipun matanya terlihat ragu

Mereka memasuki rumah sakit dengan bergandengan meski tak sedikit pasang mata yang melihat kearah keduanya

Bagi Tae apa yang di lihat dan di katakan oleh orang lain bukanlah halangan untuknya tetap mencintai istrinya itu

"Daddy..kita mau apa kecini..? tanya Taerin yang di gendong oleh Tae

"kita mau menjenguk neneknya Taerin.." jawab Tae tersenyum kearah putrinya

"Taelin punya Nenek..?

"iya sweetie..Ibunya Mommy.." jawab Tae

Tee menghentikan langkahnya lalu melihat kearah Tae dengan ragu

"kamu takut..? tanya Tae yang juga berhenti

"a..aku.. Tee menghela nafasnya, tangannya menggengam erat tangan Tae

Tae berusaha menenangkan Tee, entah kenapa Tee merasa jika Tae menginginkan pertemuan tersebut

Di kamar rawat inap Ibunya Tee tersenyum melihat kearah Tee yang membuka pintu

Namun senyumnya pudar ketika melihat pria yang berdiri di belakang putranya

"Mae.." sapa Tee lirih namun masih berdiri diambang pintu

Tee melihat kearah Tae ketika Tae menggengam kembali tangannya dan mata wanita tersebut mengarah kepada dua tangan yang saling mengunci tersebut

"kalian...? Matanya membulat ketika is bentar-benar menyadari bahwa putranya kini bersama orang yang selama ini ingin ia hindari

"kami sudah menikah..Tee juga sedang mengandung anakku lagi.." kata Tae tegas dengan mata yang menatap tajam kearah Ibunya Tae

Ibu Tee membelalakan matanya bagaikan ia mendengar petir di siang bolong setelah mendengar penuturan tersebut

Tee hanya menunduk matanya berkata-kaca dan entah apa yang ada dalam pikirannya sehingga ia tidak menyadari kalimat yang Tae ucapkan

"Mommy..itu Nenek..? tanya Taerin yang dalam genggaman Tee

Wanita itu melihat kearah gadis kecil yang ada disamping Tee

"iya sayang itu Neneknya Taerin.." jawab Tae matanya masih menatap dingin kearah wanita tersebut

Ibu Tee menitikan air matanya ketika is menyadari bahwa gadis kecil yang ada di hadapannya adalah cucunya, cucu yang dulu ia hampir gugurkan dan pernah ia buang di sebuah panti asuhan

Taerin mendekati Ibunya Tee dan dengan girang ia memeluk Neneknya

"glandma.." sapa Taerin