~~~CUTE HOOBAE~~~

42

Sampai dirumah simanis langsung menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua. Sampainya di dalam kamar dia langsung menuju kamar mandi untuk bersih bersih setelah itu dia langsung membaringkan badan kecilnya pada kasur empuk yang tersedia
“Huh, sungguh hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan”gumamnya, tidak lama dia sudah berada dialam mimpi


Diruangan Taehyung, dia menerima telefon dari luke yang membuatnya tersenyum bangga

“Tidak sia sia, jungkookKU mengandung simanis, walaupun kecil tapi dia kuat, karna keluarga kim tidak ada yang lemah” ucap taehyung menyentuh sebuah foto berfigura yang terpajang di meja kerjanya
“aku selalu bangga pada bayi kecil ku” senyum tulus terpampang diwajah sang bos mafia terbesar didunia tersebut. Bagaimana tidak jika dia tadi mendapat kabar bahwa putra kecilnya berhasil mengendalikan sebuah sniper yang kekuatannya 2 kali lebih besar dari tubuhnya, bukankah itu menakjubkan untuk ukuran tubuh yang mungil seperti anak tersayangnya.

...........

Fajar sudah menyapa seoul. Simanis sudah bangun dan sudah siap untuk pergi kesekolah, hari ini dia begitu bersemangat karna daddynya sendiri yang akan mengantarkannya

“Daddy ayo cepat, nanti piyo terlambat”
“iya manis, sebentar dong kopi daddy belum habis ini” taehyung pun langsung menyeruput kopi panas itu sekali teguk, membuat ‘anak anaknya’ meringis merasakan bagaimana nasib lidah malangnya
“Ayo daddy sudah siap, kenapa harus buru buru hum? Bahkan noona dan hyungmu belum berangkat”
“karna piyo hari ini ingin melihat latihan kak esa, piyo kemarin sudah janji”
“esa? Maksud pyopyo eunsang?”-jisung
“iya icung hyung, hari ini kak esa ada latihan basket untuk minggu depan”
“tunggu, memang latihannya pagi?”
“iya, icung hyung”
“gawat, kalo begitu jisung juga pergi deh momm”
“kenapa?”ucap jungkook
“Ya karna jisung anggota tim basket... Sudah ya jisung berangkat”berlari meninggalkan penghuni yang sedang terbengong
“Uh, yasudah piyo juga berangkat ya momm...ayo dadd”menarik lengan sang ayah

🏀🏀🏀

Dilapangan basket sekarang ini simanis tengah duduk di bangku penonton melihat latihan tim basket sekolahannya setelah menaruh tasnya di kelasnya, lalu menyemangati eunsang dan lainnya

“ayo kak esa,kak chajun,kak jeno semangat semuanya” tetiak simanis yang membuat para pemilik nama tersenyum, dan membuat nama yang tidak disebut cemberut, contohnya ya si yohan,seungwoo dkk. Akhirnya latihan pagi tim basket selesai, simanis langsung menghampiri eunsang dan memberikannya minuman

“ini kak eun”
“trimakasih manis”
“sama sama, yasudah sekarang kak eun bersih bersih sana sebentar lagi bel bunyi, piyo pergi”ucapnya
“Iya, hati hati gak perlu lari”teriak eunsang

10-A

Kelas yang biasanya tidak terlalu berisik itu, sekarang menjadi seperti sebuah pasar disebabkan penghuninya yang belum mengerjakan tugas, dan berakhir buku simungil menjadi santapan para singa lapar

“Duh piyo makasih ya” ucap salah satu temannya setelah memotret jawaban simanis
“Hum”
“uh piyo baik deh” yujin mencubit lembut pipi gembil berharganya
“iya iya”

Dan tidak lama seorang guru datang kekelas mereka
“Ca, tolong tenang dan duduk dibangku kalian masing masing, saem akan memberikan pengumuman pada kalian” seketika anak anak diam
“kalian akan memiliki teman baru, sekarang kamu ayo masuk”perintah guru
“nah anak anak, dia teman baru kalian dia pindahan dari Amerika, sekarang tolong perkenalkan dirimu pada yang lain”

“hai, kenalin nama ku Nam Dohyon aku dari LA, salam kenal” membungkukan badannya, setelah mengangkatnya matanya tak sengaja tertuju pada namja manis yang sedang bertengkar kecil dengan teman sebangkunya