Cinta Yang Salah ( jww )

sembilan

Setelah seungkwan pulang, tak lama hana pun menyusul dia benar benar cape hari ini dan berniat langsung pulang dan tidur. Namun saat di perjalanan

" kim Hana "-

Apa dia gila ? Benaran menunggu ku-hana

" sunbae ada apa lagi ?"

" kau tidak bertanya , aku menunggu mu atau tidak "-tanya wonwo

" bukan urusan ku , ada apa ? Kalau tidak penting aku akan pulang "

" Yakk !! Bagaimana bukan urusan mu ? Aku rela ber jam jam menunggu di mobil hanya untuk bertemu dengan mu "-jawab wonwo

" aku tidak menyuruh mu "

" haiss sudah sudah , ayo masuk ke mobil ku "-wonwo

" mau apa ? Aku masi bisa jalan sendiri "

" aku ingin bicara dengan mu hana "-wonwo

" dari tadi kau sudah bicara sunbae "

" bukan itu yang aku maksud , ayo tak usah banyak bertanya "-wonwo pun aga sedikit menarik hana agar masuk ke mobil

" kau akan membawaku kemana ? Aku lelah ingin pulang "

" sebentar han, sudah diam saja aku tidak akan macam macam "

Hening tidak ada satupun yg berbicara , hana fokus ke hp dan wonwo fokus menyetir. Sampailah di satu restoran

" ayo keluar , masuk kita makan malam "-wonwo

" untuk apa ? Aku tidak lapar aku hanya ingin istirahat sunbae "

" stop memanggil ku sunbae , panggil nama ku jeon wonwo han disini aku bukan lagi sunbae mu "-wonwo

" baiklah baiklah jeon wonwo "

" baguss , ayoo "-wonwo narik tangan hana dan hana cuma bisa pasrah

Mereka duduk di meja dekat jendela

" kau ingin bicara apa ? "-hana yang sudah kesal

" sabar , makan dulu makanan mu "-wonwo

" sudah ku bilang aku tidak lapar jeon wonwo "

" okee oke , aku ingin bertanya pada mu "-wonwo

" silahkan aku tak punya banyak waktu "

" apa benar kau menyukai ku ? "-wonwo

Damn! Pertanyaan itu membuat hana diam seribu bahasa , pertanyaan yang menyakitkan

" tii..dakkk "

" jujur lah han "-wonwo

" apa yang harus aku akui "

" hana aku mohon "-wonwo

" aku tidak menyukai mu jeon wonwo "

" Hanaa jujur lah aku mohon "-ucap wonwo memohon

Apa yang harus ku katakan-hana

" kau sudah selesai bertanya kan ? Aku akan pulang "-hana yang mencoba berdiri akan pergi namun di tahan oleh wonwo

" kim hana jangan bohongi lagi perasaan mu "-wonwo

Hana menghela nafas nya dalam dalam

" baiklah aku akan jujur , benar aku menyukaimu bahkan lebih dari sekedar rasa suka. Sikap dan perlakuan mu yang membuat ku yaman berada di dekatmu walau kau benar benar dingin tapi aku menyukai hal itu. Sudah sekarang apa lagi ? "

Kali ini wonwo yang di buat kaget dengan pengakuan hana

" maafkan aku han "-wonwo

" tidak perlu meminta maaf won, kau tidak salah dan tidak ada yang salah di sini. Mungkin aku nya yang terlalu terbawa perasaan oleh sikap mu, tidak perlu merasa bersalah ini bukan salah mu. Aku tau kau tidak pernah bahkan tidak akan menyukai ku, jadi soal perasaan ku ini biarkan jadi urusan ku "

" tapi han.. "-ucapan wonwo lagi lagi di potong oleh hana

" kau mau aku jujur kan ? Aku sudah jujur , aku jujur bukan berarti ingin membuat mu merasa bersalah tentang perasaan ku. Sudah ku katakan ini akan jadi urusan ku "

" hanaa aku mohon jangan karna kau menyukai ku kau berniat menjauhi ku "-wonwo

" tidak won , aku bukan berniat menjauhi mu aku hanya ingin membiasakan hatiku tanpa melihat mu, membiasakan menjalankan hari ku tanpa kehadiran mu.  Jadi aku mohon kalau kau tidak bisa membalas perasaan ku tolong mengertilah keputusan ku "

" keputusan ini menyakit kan untuk ku han "-wonwo

" apa kau tidak sadar ? Kalau aku menjalani ini semua lebih menyakitkan untuk ku , bahkan bisa lebih dari menyakitkan "

" hana aku mohon "-wonwo

" ayo kita mulai semuanya seperti semula, awal sebelum aku bertemu dan mengenal mu , awal sebelum aku tidak mengetahui dirimu bahkan nama mu , awal sebelum perasaan ini tumbuh "

" maksud mu apa hana? "-wonwo

" kitta akhiri pertemanan kita hari ini , tidak usah ada lagi menyapa kalau bertemu, tidak ada lagi saling menghubungi . Mulai saat ini semuanya akan berubah seperti semula sebelum aku masuk ke dalam hidup mu "

" aku menyayangi mu han "-wonwo

" aku juga tapi menyayangi versi kita berbeda won , kau menyayangi ku sebagai seorang sahabat dan aku menyayangimu sebagai wanita ke seorang pria , aduh maaf aku seakan akan jadi seperti mendesak mu"-ucap hana yang mulai berkaca kaca sambil tertawa canggung

" hana aku benar benar minta maaf, aku menyayangi mu tapi aku tidak..."-lagi lagi ucapan wonwo di potong oleh hana

" sudah won aku tau maksud mu, cinta dan perasaan bukan perihal paksaan. Aku mencintaimu bukan keinginan ku tapi itu kata hati ku, maafkan aku sudah lancang menjadikan mu pemeran utama di hati ku tanpa sadar aku hanya pemeran pengganti di hidup mu , kejar lah cinta sejati mu won siapapun yang ada di hati mu saat ini dia wanita beruntung pemeran utama yang tidak bisa di gantikan oleh siapapun "- hana benar benar tidak bisa menahan airmatanya

Wonwo hanya terdiam tak bisa berkata apa apa , dia merasa bersalah tapi dia sadar cinta bukan belas kasihan tapi ketulusan

" apa semuanya sudah jelas ? Aku sudah mengakui dan menjawab semua pertanyaan mu. Maaf bila jawaban ku menyinggung dirimu, jujur aku senang kau bertanya seperti itu. Aku tidak akan menghapus perasaan ini untuk mu jadi akan ku biarkan perasaan ini hilang di telan waktu. Tapi aku butuh bantuan mu untuk itu "

" apa yang harus ku lakukan "-wonwo

" tidak sesulit tugas ku, kau hanya cukup berhenti menghubungi ku , menyapa ku dan semua berkaitan dengan ku. Karna mulai saat ini semua tentang mu akan ku hapus perlahan dari hidupku dan akan hilang bersama perasaan ku pada mu "

" hana "-tanpa sadar wonwo pun meneteskan air matanya

" jeon wonwo aku percaya padamu siapapun wanita yang kau pilih di masa yang akan datang , itu akan menjadi yang terbaik untuk mu. Jalani hari hari mu seperti biasa , melupakan ku atau tidak itu urusanmu jadikan aku kenangan di hidupmu bukan beban atas kebahagiaan mu "

Diam diam dan diam sambil menangis yang wonwo lakukan saat ini

" maaf  perasaan ku menjadi beban untuk mu, terimakasih telah mengenal ku terimakasih telah mengajarkan ku arti dari kebahagiaan, kerinduan, penantian dan juga merelakan. Kau harus berjanji kau harus bahagia hemm "-ucap hana sambil mengelus tangan wonwo

" hana aku tidak mau "-wonwo menggenggap erat tangan hana

" jeon kau kuat berhentilah menangis, ayo kau mengajak ku kesini untuk makan malam kan ? Bukan untuk menangis "

Hana seolah sedang membohongi dirinya sendiri , bohong kalau dia baik baik saja saat ini kalau boleh jujur dia yang paling hancur. Tapi dia tidak bisa melihatkan semuanya di depan wonwo keputusan nya memilih pergi menurutnya itu yang terbaik.

Tbc....