BAGIAN 9

7K 805 119
                                    

[ Jangan lupa Follow, Comment,
dan Vote! ]

"Terkadang, berpura-pura menjauh adalah pilihan terbaik untuk membuat seseorang merasakan kehilangan."__JJK.

.
.
.


Author Pov.

Ini sudah terhitung dua hari Taehyung menghindari Jungkook, setelah insiden pengakuan dari Hoseok. Bahkan ia menerima ajakan kencan senior di sekolahnya yang terkenal cantik, Bae Irene.

Tujuan? Tentu saja untuk mencari tau perasaannya sendiri. Ia jelas yakin bahwa dirinya adalah pria lurus.

Pagi-pagi sekali Taehyung mendatangi rumah Jungkook. Seperti biasa, ia berniat untuk menjemput sosok manis itu.

Namun, saat sampai disana. Sang ibu mengatakan bahwa Jungkook sudah berangkat lebih awal. Ia hanya menghela nafasnya pelan. Apa si buntal menyadari bahwa dia menghindarinya?

.
.
.

"Kau datang? Bagaimana punggungmu? Apa sudah baikan?"

"Oh nona manis, bisakah kau bertanya satu-satu? Aku bingung harus menjawab yang mana, stupid!" kesal Jungkook.

"Oh, sorry. Jadi bagaimana keadaanmu?" seru Lisa.

"Sudah lebih baik. Memar di punggungku juga lebih enak di lihat dari pada kemarin."

Jungkook meletakkan tasnya di meja. Sedangkan Lisa mendudukkan dirinya di sebelah Jungkook.

"Lalu, kenapa kau tak berangkat dengan Taehyung?"

"Hanya sedikit malas." Jungkook menjawab cuek.

Ia masih sedikit kecewa dengan sosok tampan itu. Hoseok sudah menceritakan semuanya. Dan apa reaksinya? Menghindar hingga membuat dirinya kepikiran dan berakhir demam tinggi selama 2 hari?

Oh Jungkook lupa memberitahu Lisa. Alasan kenapa ia baru masuk sekolah setelah dua hari, bukan karena punggungnya. Melainkan karena demamnya. Lupakan, itu bukan hal penting lagi.

"Ada apa dengan kalian? Apa kalian berkelahi? Tumben sekali. Ah! Kudengar-dengar ia mulai  berkencan dengan Irene sunbae. Heh!! Jangan katakan kau menyerah?!"

Jungkook langsung membungkam mulut Lisa dengan sadis. Untung saja kelas masih sepi.

"Pelankan suaramu bodoh! Dan sejak kapan ada kata menyerah dalam kamus Jeon Jungkook heh? Kuberitahu sesuatu. Terkadang, berpura-pura menjauh adalah pilihan terbaik untuk membuatnya merasa kehilangan. Secara, aku tau sebesar apa rasa ketergantungannya padaku."

"Yayaya! Lakukan saja apa maumu iblis kecil! Bisa apa aku selain mendukungmu?" pasrah Lisa.

"Ah! Aku mendengar kabar tentang Nayeon dan keluarganya. Apa itu ulah kalian?"

"Siapa lagi kalau bukan kita? Jangan bersikap seakan-akan kau mempunyai banyak teman, stupid. Aku hanya berurusan dengan keluarganya. Sedangkan Taehyung berurusan dengan Nayeon."

Keluarga Nayeon telah gulung tikar dalam satu malam. Mereka tiba-tiba bangkrut begitu saja. Kasus suap, korupsi, dan masih banyak lagi telah menampar sang kepala keluarga. Hingga membuat saham mereka anjlok dengan gilanya.

Sedangkan untuk Nayeon, tiba-tiba saja video dewasanya tersebar dengan gila di internet. Sang kepala sekolah akhirnya memutuskan untuk mengeluarkannya setelah rapat.

"Sangat memuaskan," ucap Jungkook sambil tersenyum puas.

.
.
.

Jam istirahat telah tiba. Jungkook dan Lisa memutuskan untuk makan di atap sekolah setelah memesan makanan dari sang supir. Namun saat keluar dari kelas, Taehyung langsung menghentikannya.

"Kookie! Tunggu!" seru Taehyung sambil menahan tangan Jungkook.

"Ada apa, hyung?" tanya Jungkook berpura-pura bodoh.

"Kenapa tidak menungguku tadi pagi?" tanya Taehyung sambil meremas tangan Jungkook pelan. Namun Jungkook segera melepaskan tangannya.

"Sedang ingin membawa mobil sendiri."

"Kau, menghindariku?" selidik Taehyung.

"Menghindari? Jangan bercanda hyung. Bukankah kau yang menghidariku sejak dua hari yang lalu tanpa mengatakan apa kesalahanku? Pergilah hyung, aku sedang tidak ingin bertemu denganmu saat ini."

Setelah mengatakan itu, Jungkook langsung menarik Lisa meninggalkan Taehyung yang tampak frustasi. Namun, tanpa Taehyung sadari. Saat ini, Jungkook tampak menyunggingkan sebuah senyuman.

"Tae-aa, apa yang kau lakukan disini? Bukankah kau sudah sepakat bahwa kita akan makan siang berdua di kantin?" seruan Irene sambil bergelanyut manja di lengan Taehyung.

"Aku sedang tidak mood! Minggirlah sunbae!"

Taehyung menyingkirkan tangan Irene kasar. Ia langsung beranjak menuju kelasnya. Sedangkan Irene langsung menggerutu pelan.

Bukankah Taehyung sudah menerima ajakan kencannya? Bukankan itu berarti ia berhasil menarik perhatian Taehyung karena ia cantik? Tapi kenapa? Kenapa sikap Taehyung sangat keras? Berbeda dengan sikapnya pada Jungkook.

Apa jangan-jangan rumor itu benar? Bahwa hanya Jungkook yang bisa membuat Taehyung bersikap manis padanya? Sialan! Apa Jungkook menggoda Taehyung??

Tbc!!!!

Jangan lupa follow aku.
Kenapa? Karna biasa aku nyuruh pengikutku vote mau up apa dulu.

ANTAGONIS JEON [Taekook/Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang