18

3.6K 258 24
                                    

Hana sama Jeno sampai sekolah menggunakan mobil. Sekolah sepi karena seluruh siswa berada di kelas sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

"Kenapa terlambat?" - tanya satpam sekolah ke mereka berdua

"Pak, kami berdua udah izin untuk kesekolah terlambat karena ada urusan, makanya terlambat" - jelas Jeno baik baik.

Satpam itu membuka gerbang sekolah dan membiarkan mereka masuk.

Sebelum ke kelas, mereka ke meja piket dulu untuk memberi tau bahwa mereka terlambat karena apa, sebenarnya memang udah izin pada walikelas tapi belum tentu walikelas menyampaikan, jadi mereka berdua meyakinkan saja.

Jeno dan Hana masuk kelas masing-masing, dan melanjutkan pembelajaran.

🌸🌸🌸

Bel istirahat berbunyi..

"Han, ayoo buruan, gue laper niihh" - ucap kaila narik narik lengan Hana

Reta sama Yena di kelas Hana skrg, untuk ngajak Hana ke kantin. Hana nya mager mau ke kantin, tumbenan dia mager.

"Buruaannn haann, udah lama loh kita ga ngantin bareng" - ucap Reta ke Hana

"Iya iya" - Hana

Mereka berempat jalan bareng mau ke kantin melewati koridor sekolah.

Kali ini Reta yang memesan makanan, karena Hana lagi mager mager nya, dia cuma duduk nunggu makanan.

"Jeno mana?" - tanya Kaila

"Gatau" - jawab Hana

"Tumben, biasa nya dia ga mau jauh dari lo" - Yena

Hana cuma bergidik bahu.

Hana merasa ada yang melempar dia, dengan benda keras mengenai kepalanya.

Dia liat ke belakang, terlihat wajah seorang wanita yang terkenal banget cinta mati nya sama Jeno. Namanya Dina.

Wajah Hana lain, terlihat pengen menghajar Dina. Hana hanya mengusap kepalanya pelan.

Kaila yang duduk disamping Hana mendengar suara benturan ke kepala Hana itu.

"Siapa yg ngelempar lo ha?" - tanya Kaila ke Hana

"Tengok aja ke belakang" - Hana

Kaila langsung berdiri memukul meja kantin dengan keras, dia mau berjalan menemu Dina, tetapi di tahan Hana.

"Gausah, bisa di omongin baik baik kan?" - Hana

Kaila langsung duduk, gagal untuk menghajar Dina.

"Han, baru sekali itu ya, lebih 2 kali kami ga diam ya" - Yena

Hana cuma ngangguk

"Lo sih kok mau pacaran sama Jeno?" - tanya Kaila

"Ya gue suka sama dia walaupun dulu nya enggak, gue menghargai perasaan Jeno ke gue gimana, setelah beberapa banyak yang di berikan nya kepada gue" - jelas Hana

"Lo tau kan? Kalo Jeno itu banyak fans nya" - Yena

"Iya gue tau, dan gue juga udah blg kalo gue pacaran sama dia bakalan kena sama fans nya, tapi Jeno tetap ngeras buat pacaran sama gue, dia blg dia bakal jagain gue" - Hana

"Kalo memang dia bakal jagain lo, dimana dia skrg? Ada ngabarin lo?" - Kaila

Hana menggeleng

"Gue gamau lo kenapa napa gara fans Jeno ya, lo omongin lagi baik baik sama Jeno lah, kalo ga biar gue yang ngomong langsung ke Jeno." - Kaila

"Kelihatannya lo lebih nyaman gapacaran sama Jeno di banding skrg" - Yena

"Dulu Jeno yang selalu ngedeketin gue, setiap hari kerumah gue sampe malam, pdkt sama Abang gue, sama mama gue juga, gue manusia juga, punya perasaan juga, punya hati, punya rasa jatuh cinta, dan dengan perlakuan Jeno yang hampir tiap hari kek gitu, gimana gue ga luluh coba? Dari segi ekonomi dan tenaga dia udah banyak ngeluarin untuk gue" - Hana

"Han, ini masi masalah lempar lempar benda kecil, gue gamau sampai hal lebih terjadi ke Lo gara Dina itu" - Kaila

Hana cuma ngangguk

"Jeno ga ngabarin lo gitu? Bukannya kalian tadi pergi bareng pakai mobil?" - Yena

Hana ngangguk "sibuk mungkin"

Reta datang bawa makanan, hp Hana berbunyi.

Jeno(ng)💚 calling...

Han, sori gue ga nemenin lo hari ini, gue ada urusan basket, gatau nanti pulang jam berapa, tapi intinya lo harus pulang bareng gue


Ya iya lah gue pulang bareng lo, mobilnya mobil abang gue
Oh iya Jen, ada waktu bentar ga?


Kapan? Sekarang?


Iya sekarang

Ada sekitar 15 menit


Temui gue di rooftop sekolah

Hana mematikan telpon secara sepihak

Jeno langsung berlari ke rooftop sekolah, ga peduli penampilan dia skrg, bagi dia gimana pun penampilan dia tetap ganteng. Iya sih hehe.

Hana langsung pergi ke rooftop sekolah, meninggalkan ketiga temannya. Cuma pamitan blg "gue pergi bentar ya" dan langsung menuju rooftop sekolah.

"Mau ketemu Jeno paling" - ucap Reta ke kaila dan yena

Sampai akhirnya Hana dan Jeno bertemu.

Mereka berdua bertemu dengan raut wajah yang berbeda. Jeno tersenyum melihat wajah Hana, setelah 3 jam ga liat Hana, akhirnya dapat melihat Hana. Sedangkan raut wajah Hana seperti kesal, marah, benci, gasuka.

"Jen, ayo putus" - Hana

-jenoooww-
19 September 2019

Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang