kesempatan dalam RAZIA

782 66 6
                                    

Jima...jijima ...bogi hajima...
(Anggap aja suara bel SMA produce)

"Diharapkan seluruh siswa berkumpul di lapangan tanpa terkecuali" ucap pak dongwook melalui toa sekolah

"Heh.....ada apa ini???" Hyungjun
"Tidak biasanya pak dongwook mengumpulkan siswa di lapangan"kata mahiro yang sekelas dengan hyungjun
"Junho! Minkyu! Ada apa ini?" Tanya wonjin

Minkyu mendekat kan wajahnya pada wonjin "ngapain Lo triplek???"teriak wonjin pada Minkyu
"Mau dikasih tau atau enggak?"
"Iya iya"
"Bakal ada razia dadakan" ucap minkyu pelan

"Mwo-ya??!!" Pekik wonjin memekakkan telinga orang sekitarnya

"Sekali lagi seluruh siswa harap berkumpul di lapangan! OSIS dan PKS harap kontrol seluruh siswa!"

Setelah berkumpul di lapangan seluruh siswa kebingungan. Hanya anggota OSIS dan PKS yang tersenyum penuh arti.

"Junho! Minkyu! Pimpin semuanya" titah pak dongwook

"Baik pak!" Keduanya menyahut serentak

"Semuanya periksa seluruh siswa!" Titah Minkyu
"Sita semua barang yang dilarang utk dibawa kesekolah! Potong asal rambut yang di cat itu " sambung Yohan.

Jinwoo berjalan ke arah Dongpyo dan...

P...pe.....permisi kak..." Ucap Jinwoo terbata-bata
"Apa Lo?! Mau cari masalah lagi sama gue??" Amuk dongpyo
"E...eng.. enggak kak"
"Woi! Ngomong yang jelas! Gagal Lo???"
"Anu kak..."ucap Jinwoo yang masih menunduk tak berani menatap Dongpyo

"Anumu kenapa??? Bisulan?"
Jinwoo menggeleng "sepatu kakak"
"Kenapa sepatu gue?"tanya Dongpyo
"Harus disita. Sepatu kayak gitu dilarang. Jadi saya harus menyita nya. Tolong lepas sepatu kakak" pinta Jinwoo

Dongpyo lupa kalau SMA produce melarang pemakaian sepatu yang warnanya mencolok dan Dongpyo memakai sepatu berwarna merah terang. Mau tidak mau Dongpyo harus melepasnya

"Noh! Ambil! Lo puas Lo?" Dongpyo melempar sepatunya pada Jinwoo.sementara yang dilempar hanya diam dan pergi

"Permisi..."

Wooseok menoleh ke arah suara yang menyapanya

"Ya? Ada apa?"
"Kemana dasi anda?"
" A-ah saya lupa membawa nya" Wooseok tersenyum canggung

Jinhyuk mengeluarkan kertas dan juga pena yang ada di saku almamaternya. "Siapa nama anda?"
"Woo.. Wooseok... Kim Wooseok"
"Oke. Anda mendapat 30 poin karena melanggar aturan tidak memakai dasi"

Setelah itu Jinhyuk tersenyum dan pergi meninggalkan Wooseok yang masih membeku
" Tampan" batin Wooseok.

Wooseok tersenyum malu-malu sambil menggelengkan kepalanya kemudian menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.

"Anjir....itu cowok manis bangetttt" batin hangyul saat melihat sihoon tersenyum pada salah satu siswa

Hangyul berharap sihoon datang ke arahnya. Namun hasilnya nihil. Sihoon malah berbalik dan kembali ke barisan anak OSIS

Kasihan dirimu nak🤣🤣🤣~author

"Kim Yohan. Dasi tidak ada. Almamater tidak dipakai. Sepatu mencolok. Dan memakai kalung anjing."ucap Junho menatap Yohan

"Heh tembok! ini bukan kalung anjing" Yohan tak terima

"Trus? Kalung babi?" Tanya Junho menahan tawanya "aku tidak peduli. Apapun itu lepaskan sepatu dan juga kalung anjingmu itu!"

"Yakk!!! Ini bukan kalung anjing!!!"Yohan menaikkan suaranya

" Aku bilang...AKU TIDAK PERDULI!!!" ucap Junho penuh penekanan."lepas sepatu dan kalungku itu. Kau mendapatkan 120 poin dan kau harus membersihkan toilet" titah Junho setelah selesai menulis nama Yohan pad kertasnya

"Aku tidak mau." Bantah Yohan
"Mwo?"
" Aku bilang aku.tidak.mau"kata Yohan penuh penekanan
" Apa??"
"Ck...dasar tuli. A....K.....U...T...I...D...A...K...M...A...U arraseo?"Yohan menggeram
" Kalau kau tidak mau maka aku akan-" Junho belum menyelesaikan ucapannya namun sesudah di potong duluan oleh Yohan

"Akan apa hm? Kau akan melakukan apa?"Yohan tersenyum licik

"Aku akan menciummu"ungkap junho
" Silahkan"
"A-apa??" Junho pikir Yohan akan takut nyatanya tidak
"Silahkan cium aku kalau kau berani Cha Junho"
"Arghhhhh dasar kau keparat sialan" Junho membalikkan tubuhnya dan berniat meninggalkan Yohan. Namun Yohan menarik tangan Junho dengan tangan kirinya dan tangan kanannya menarik Junho dan...

Chup!

Tangan kanan Yohan menarik tengkuk Junho sementara tangan kirinya berada di punggung Junho menekannya kedepannya hingga posisi keduanya sangat intim. Semua siswa yang melihat kejadian itu terkejut. Ada yang menutup mulutnya yang menganga. Ada yang membiarkan mulutnya menganga dengan tampang sengo nya. Ada yang jatuh lemas. ada yang matanya tak berkedip. Yohan melepas ciuman sepihaknya dan menyeringai penuh kemenangan. Junho? Dia membekuatanya membulat.wajahnya sangat merah dan Junho hanya menatap kebawah.bisa-bisanya Yohan menyadari di tengah lapangan di hadapan banyak siswa. Yohan yang melihat reaksi Junho pun gemas dan menarik lagi tengkuk Junho lalu menciumnya. Lebih lama dari sebelumnya.

Plak!!!

Yohan meringis kesakitan saat anunya di pukul Junho menggunakan lututnya.

" Yakk!!! Itu sakit"
" Rasain!" Junho berbalik dan pergi meninggalkan yohan.meninggalkan seluruh siswa yang masih betah menatapnya tidak percaya.

"Kim bajingan Yohan!! Arghhhhh!!!" Junho menghancurkan isi gudang. Membanting meja dan kursi yang tak terpakai disana.
"Apa yang harus gue lakukin buat ngebales dia??? Gue gak bisa terus diam diperlakukan kayak gini. Liat aja Lo Yohan sialan.gue akan ngebales lebih parah dari yang Lo lakuin ke gue" perlahan Junho mulai menangis dan menyembunyikan wajahnya di balik lututnya.

Ok guys sekian dulu dari aku....semoga kalian gak muak bacanya😅😅😅
Maaf kalau ada typo
Please vote and comment ya guys.... thanks


Kim Sihoon




Antifan [Yojun]Where stories live. Discover now