Man Like You《Jaeyong》✔

Part 9

IRIS hitam Taeyong terpaku pada Jaehyun yang sedang tertidur di kursi dekat dapur. Lelaki tampan itu mungkin kelelahan setelah menemani Taeyong berbelanja. Karena sebelum ini Jaehyun tidak pernah pergi ke manapun, ia selalu mengurung diri di rumah.

Earphone terpasang di kedua telinga Jaehyun. Lelaki tampan itu terlihat sangat damai, dan begitu tampan. Taeyong melangkahkan kaki; mendekat ke arah Jaehyun dan berlutut di bawah kursi. Pikiran Taeyong sangat kacau belakangan ini. Ia tidak bisa berpikir dengan jernih jika berada di dekat Jaehyun, seperti sekarang.

Jantung Taeyong berdetak kencang, ia mengulum bibir sebelum menggerakan tangan untuk mengusap helaian rambut Jaehyun. Taeyong penasaran, kenapa Jaehyun bisa terlihat begitu seksi dan menggemaskan secara bersamaan. Seolah ada dua jiwa di dalam satu tubuh. Meskipun Taeyong tahu itu hanya pemikirannya saja, karena sifat Jaehyun belum berubah sejauh ini. Lelaki tampan itu masih menjadi Jaehyun yang menggemaskan dan ceria.

Seperti apa yang Taeyong katakan, setelah ia melarang Jaehyun untuk menciumnya, lelaki tampan itu seolah menjaga jarak. Taeyong tahu seharusnya ia tidak merasa keberatan dengan hal itu, namun kenapa ia malah merasa resah? Seolah ada sesuatu yang hilang saat Jaehyun tidak bersikap seperti biasanya, tidak meminta di suapi dan melakukan kontak fisik berlebihan seperti pertama kali.

Taeyong tidak tahu, sepertinya ia memang sudah kehilangan akal sehat. Belum ada satu bulan ia bekerja sebagai pengasuh Jaehyun, tapi ia sudah di buat jatuh cinta oleh Jaehyun dengan mudah.

Jemari Taeyong mengusap pipi Jaehyun dengan lembut. Ia melamun, tatapan matanya fokus pada wajah tampan serta bibir tebal Jaehyun. Ia kembali teringat dengan ketidaksengajaan dimana kedua belah bibir mereka bertemu. Itu adalah ciuman pertamanya!

Tanpa sadar, Taeyong mendekatkan wajah secara perlahan dan mengecup bibir tebal Jaehyun. Tatapan matanya berubah sendu. Taeyong tidak sadar dengan apa yang ia lakukan. Jaehyun benar-benar membuat akal sehatnya menghilang begitu saja.

"Hyung?" kedua kelopak mata Jaehyun terbuka, ia sedikit terkejut saat mengetahui bahwa Taeyong sedang menciumnya.

"Ya?"

"Apa yang sedang Hyung lakukan?"

Beberapa kali Taeyong mengerjapkan mata sebelum kedua pupilnya membesar. Ia melemparkan tubuhnya ke belakang; reflek karena terkejut. Rona merah menjalari seluruh wajah Taeyong. Oh Tuhan, Taeyong pasti sudah gila! Ia pasti benar-benar tidak waras!

"A-aku.. Aku.. Apa yang baru saja aku lakukan?!" Taeyong terlihat histeris. Ia segera berdiri dan berlari menjauhi Jaehyun yang masih terdiam. Lelaki tampan itu tidak tahu apa yang baru saja terjadi.

Jaehyun mengusap bibirnya yang baru saja di kecup oleh Taeyong. Ia melepaskan earphone yang terpasang di telinga dan memiringkan kepala. Jaehyun memang tertidur karena lelah, namun ia terbangun ketika merasakan tesktur lembut menyapa bibir. Jaehyun sungguh terkejut mengetahui Taeyong menciumnya di saat ia terlelap.