Part 8

75.5K 11.5K 2.3K
                                    

TAEYONG rasa ia membutuhkan barang-barang baru untuk di tata di kamar. Yunho sudah pergi dua jam lalu dan lelaki paruh baya itu memberikan sebuah credit card untuk di gunakan. Jika Taeyong atau Jaehyun membutuhkan sesuatu, mereka berdua bebas menggunakan kartu yang di berikan Yunho. Tanpa limit.

Jadi, tidak ada salahnya kan jika Taeyong ingin memakai kartu tersebut untuk membeli beberapa barang yang akan ia taruh di kamar? Toh Taeyong juga berniat untuk mengajak Jaehyun. Mungkin ia akan pergi lima belas menit lagi. Saat ini Taeyong sedang mencari Jaehyun; entah lelaki tampan itu berada di mana.

"Bi, liat Jaehyun?" tanya Taeyong pada bibi Kim yang sedang membereskan ruang tamu. Ia sudah memeriksa kamar Jaehyun, namun lelaki tampan itu tidak ada di sana.

"Sepertinya Tuan Jaehyun sedang berada di basement."

"Untuk apa Jaehyun berada di basement?"

"Mungkin berolahraga, Tuan Taeyong." jawab Bibi Kim dengan sopan.

Mendengar itu Taeyong mengangguk paham. Jaehyun memang pernah mengatakan sesuatu tentang basement serta beberapa alat untuk berolahraga yang di sediakan oleh Yunho. Jadi mungkin sekarang Taeyong akan memeriksa basement; memastikan apakah Jaehyun ada di sana atau tidak.

Taeyong menatap pintu cokelat yang terletak di dekat dapur dan membukanya. Ada tangga menuju ruang bawah tanah, lampu di sekitar sana menyala, Taeyong bisa mendengar suara dentingan alat dari bawah sana. Tanpa ragu Taeyong menuruni tangga, tapi sebelum itu, ia menutup pintu terlebih dahulu.

"Jaehyun?" panggil Taeyong seraya berjalan menuruni tangga. Tidak ada sahutan, tapi Taeyong sudah bisa melihat beberapa alat yang sering ia temui di tempat fitness.

Iris hitam Taeyong menatap basement yang di jadikan sebagai tempat olahraga, sangat luas dan banyak sekali benda di sana! Semuanya untuk berolahraga. Well, as expected. Keluarga Jung memang sangat kaya raya.

Kening Taeyong berkerut saat melihat Jaehyun sedang melakukan pull up di besi panjang yang ada di dekat kaca. Dari belakang ia bisa melihat bagaimana otot bahu serta punggung Jaehyun yang terekspos karena lelaki tampan itu menggunakan kaus tanpa lengan. Seolah mengundang Taeyong untuk mengusap beberapa otot di sana.

Oke hentikan, pikiran Taeyong sudah mulai tidak sehat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oke hentikan, pikiran Taeyong sudah mulai tidak sehat.

Namun sungguh. Jung Jaehyun terlihat begitu seksi dan panas. Otot bisep, bahu, serta punggungnya terbentuk sempurna. Taeyong tidak tahu harus mengatakan apa lagi karena sekarang tenggorokannya terasa begitu kering.

Itu benar-benar Jaehyun yang ia kenal kan? Yang selalu merengek serta bertingkah seperti anak berusia tujuh tahun? Demi Tuhan! Jaehyun terlihat begitu berbeda saat ini. Taeyong tidak bisa bernafas dengan baik, ia masih terdiam mematung di dekat tangga.

"Ah, Hyung?" Jaehyun berhenti melakukan pull up dan melepaskan besi yang ia genggam. Ia melihat bayangan Taeyong di cermin.

Taeyong mengerjapkan mata beberapa kali dan menepuk pelan pipinya. Ia menatap lurus pada wajah Jaehyun. Keringat membasahi dahi, leher serta seluruh tubuh lelaki tampan itu. Menambah kesan seksi yang tidak bisa di gambarkan dengan kata-kata. Oh Tuhan! Seharusnya Taeyong tidak datang kemari dan melihat Jaehyun melakukan rutinitasnya.

Man Like You《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang