O1. Een

7.1K 689 135
                                    

"Ayo menikah saja."

Jaemin nyaris tersedak Ice Americano yang sedang dihisapnya. Panggilan telepon dari Jisung tadi siang yang mengajaknya bertemu saja sudah membuat jantungnya berdetak lebih cepat hingga sekarang. Dan perkataan Jisung barusan hampir membuat jantungnya berhenti berdetak.

"Ne?", menutupi rasa kagetnya, Jaemin memutuskan untuk berpura-pura bodoh.

"Menikah. Orang tuamu sudah memberi tahu, kan?"

Sungguh ini peningkatan yang benar-benar drastis daripada sekedar obrolan ringan atau bahkan hanya berbalas senyum seperti yang biasanya mereka lakukan.

Jaemin hanya mengangguk dan menundukkan kepalanya. Respon yang membuat Jisung harus menahan dirinya untuk tidak segera pergi dari tempat itu.

"Kalau begitu ayo melakukannya. Bagaimana menurutmu?", Jisung tersenyum sinis diakhir kalimatnya. Menertawakan dirinya sendiri. Ia tidak percaya bahwa dirinya akan pernah mengatakan kalimat seperti ini.

"Ke. . . Kenapa?", Jaemin membersihkan tenggorokannya yang tiba-tiba saja kering sehingga suaranya terdengar serak. Ia tidak menyangka bahwa Jisung akan menerimanya semudah ini.

Jaemin bukan orang yang naif. Ia tahu pernikahan dengan cara seperti ini bukanlah hal yang sepele. Ia bahkan sudah mengantisipasi dirinya bahwa Jisung akan menolak keras pernikahan itu. Karenanya, mendapati Jisung justru mengajaknya melakukan pernikahan yang sudah dirancang orang tua mereka membuat Jaemin merasa setidaknya ia harus tau alasan dibalik penerimaan itu.

"Apa?", Jisung menaikkan alisnya bingung.

"Alasanmu. Alasanmu menerima pernikahan ini."

Jisung tersenyum kecil. Didalam hati memuji sikap Jaemin. Lelaki itu tenang, tidak menolak mentah-mentah ataupun menyetujui begitu saja rencana orang tua mereka. Ia memperhatikan Jaemin sedari tadi, mencari celah untuk mencoba mengerti apa yang ada dalam pikiran Jaemin. Namun nihil, Jaemin itu terlalu tenang.

"Ibuku", akhirnya ia menjawab. Jawaban sederhana dan jujur yang memang menjadi satu-satunya alasan ia bersedia melakukan hal gila ini.

Jaemin mendongak, sama sekali tidak menyangka jawaban seperti itu akan menjadi pemuas rasa penasarannya. Jantungnya berdetak semakin cepat, kali ini disertai rasa kagum pada sosok didepannya.

"Ada banyak yang tidak kau ketahui dariku, Hyung. Tapi aku akan melakukannya. Sekarang terserah padamu."

Ia memang akan melakukannya. Karena bagaimanapun, ia tidak akan mengecewakan ibunya. Walaupun didalam hati ia berharap Jaemin akan menolak, hanya agar urusan ini lebih mudah untuknya. Namun diluar dugaannya, lelaki di hadapannya itu perlahan tersenyum, membuat wajahnya terlihat semakin cantik.

"Baiklah, mari kita lakukan", Jaemin berkata mantap. Membuatnya mengenyahkan harapan bahwa Jaemin akan menyelesaikan masalah ini untuknya.

Ia tersenyum kecil, "Kukatakan padamu, ini tidak akan mudah. Aku memiliki hubungan dengan seseorang. Aku akan mengurusnya, tapi aku sama sekali tidak menjamin ini akan mudah."

Jaemin sempat tersentak kaget mendengar ucapan Jisung. Memiliki hubungan dengan seseorang? Apakah itu berarti Jisung memiliki kekasih?

Catch Your Heart ➳ sungjaemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang