PT.2 rutinitas

9 1 0
                                    

Incheon , 27 Februari 2014

  Hari ini adalah penghujung berakhirnya musim dingin di Korea . Semua orang terlihat memakai pakaian yang sedikit lebih terbuka karena suhu dikorea sedikit hangat dan tidak terlalu dingin seperti sebelumnya . Semua orang begitu menantikan musim semi yang akan terjadi pada awal Maret hingga bulan Juni . Begitu pun jungroo yAng terlihat begitu antusias menyambut musim semi .

  jungroo melewati zebra cross menuju ke halte . Tak lama menunggu bis yang biasa ia tumpangi telah datang . Jungroo menaiki bis tersebut sialnya ia tidak mendapatkan tempat duduk dan harus berdiri bergelantungan agar tidak terjatuh . 15 menit bergantung akhirnya jungroo sampai di halte pemberhentian jungroo meninggalkan bis tersebut dan berjalan menuju kedai cafe tepat ia berkerja paruh waktu .

  Kedai cafe ini bisa dibilang tidak cukup besar dan tidak terlalu kecil , semua orang yang pertama berkunjung di cafe ini akan terus menerus datang karena suasana properti yang mendukung cafe ini terlihat nyaman untuk tempat bersantai dan melepaskan masalah . Tak hanya itu banyak anak sekolahan seperti jungroo yang akan nongkrong di cafe untuk mengerjakan tugas , bercerita atau bahkan mencuri  WiFi cafe untuk bermain game  . Cafe ini juga tidak hanya anak anak sekolahan yang datang kemari tetapi jugaa orang orang dewasa  yang berkerja pun kerasaaa nyaman di cafe ini .. tak hanya bermanfaat untuk orang orang sekolahan dan orang orang dewasa . Cafe ini sangat berarti bagi jungroo karena cafe ini telah membantu kebutuhan finansial keluargaa jungroo ...

Apa kah kalian akan bertanya apakah jungroo merasa malu menjadi pekerja paruh waktu ? Jelas jawabannya tidak bagi jungroo apapun yang terjadi asalkan keluarganya dapat hidup sejahtera tanpa kekurangan makanan akan sangat baik baginya . Itu menjadi motivasi kehidupannya ..

Jungroo memasuki area cafe dan tak lupa mengambil celemek dan topinya yang berada di dalam loker miliknya . Segera ia pakai dan mengambil alih tugas sebagai penginput pesanan .. kurang lebih 5 jam jungroo telah menyelesaikan tugasnya di cafe skrng waktunya untuk jungroo bersiap siap menaruh kembali celemek dan topinyaa .

Jam menunjukan pukul 16.10 langit Incheon masih terlihat cerah ..  jungroo mengingat bahwa pada jam segini ayahnya akan berkerja mengumpulkan sampah yang berada di perumahan perumahan di Incheon .. jungroo segera berlari ke arah biasa ayahnya mengambil sampah semua orang yang berada di perumahan tersebut .  Dan benar saja langkah kaki jungroo menemukan ayahnya yang tengah mengambil sampah sambil memegang pinggangnya . Jungroo yang melihat itu merasa kasihan dan menahan tangisnya ..

" Ayah apa kau tidak papa? " Jungroo mengkhawatirkan ayahnya yang terlihat seperti menahan sakit

" Tidak jungroo ayah tidak apaa . Pulanglah nak tidak usah membantu ayah . Ayah bisa mengerjakan sendiri " Hyun Baek ayah jungroo menjelaskan agar putrinya segera pulang kerumah

" Tidak ayah . Aku akan membantumu " jungroo memaksakan diri agar tetap membantu ayahnya

" Baiklah kalo itu yang kau mau . Jangan menyesal nak " hyunbaek mulai mengelus kepalanya jungroo dengan kasih sayang . Ia berpikir bahwa anaknya sangat baik karena mengerti akan ekonomi keluarganyaa . Jungroo bukan anak yang suka berfoya foya  menghamburkan uang atau berlagak sok borju . Jungroo adalah anak yang apa adanya dan terus berjuang keras untuk mencapai tujuannya ...

" Aku tidak akan menyesal ayah . Aku telah dewasaa tenang saya aku akan berusaha membawa nama ayah terus dikenang oleh semua orang "  jungroo membantu ayahnya memungut semua sampah dari satu rumah ke rumah lagi .dan satu gang ke gang lain .

  Akhirnyaa semua tugas ayah jungroo telah selesai . Jungroo dan hyunbaek segera pergi pulang kerumah dan beristirahat untuk menyambut hari esok .

   Bel Alarm berbunyi menunjukan pukul 06.01 yang tandanya jungroo harus bersiap lebih cepat karena hari ini ada kelas tambahan yang di adakan Mr.Jay  .  Jungroo membuka matanyaa dan bergegas mandi bersiap siap menuju sekolah . Dengan baluran seragam musim dingin dan rok pendek yang sangat cocok  untuknya . Jungroo berpamitan kepada hyunbaek dan ibunyaa Hyun ah . Jungroo mencium kening dan pipi ayah dan ibunya itu .

  * Tiiit tiiit* suara klakson mobil terdengar dari rumah jungroo . Membuat jungroo segera berlari menuju bis sekolah yang menjemputnya sambil membawa sepotong roti dimulutnya . Diperjalanan jungroo mendengarkan lagu dari earphone yang ia pasang di telinganya .. tak lama bis berhenti dan benar saya dugaan jungroo sekarang yang menaiki bus adalah sahabatnya Haneulina .

" Jungroo kau segar banget hari ini " haneul berbicara sambil memegang kacaa di depan mukanya dan membalurkan LIPTINT berwarna merah muda di bibirnya .

" Kebiasaanmu tidak bisa dirubah . Pakailah LIPTINT dirumah haneul! Dan jangan membawa LIPTINT di tasmu . Nanti mrs.jiseol akan menegurmu lagi . Dan akulah yang akan kau jadikan tumbal" celetuk jungroo yang kesal terhadap perilaku sahabatnya itu . Benar saja setiap haneul Ter tangkap oleh mrs.jiseol karena membawa liptint . Haneul selalu membawaku dalam bahayaa . Aku tidak menyukai harus berlari lari Bahkan mendengarkan Omelan yang melebihi 1 jam itu .

" Tidak akan tahu jungroo tenanglah aku ada tempat persembunyian baru " haneul menutup kaca menaruh di dalam tas dan menaruh liptint didalam bajunya . Sontak jungroo yang melihat itu langsung bergeleng melihat tingkah sahabatnya itu . 

Perjalanan menuju sekolah pun berakhir kali ini semua siswa yang berada didalam bis lari menuju kelas masing masing . Ada yang tersenyum dan ada yang sedang asik jalan sambil bercerita ..

   Jungroo melihat sekelilingnya . Tak terasa sebentar lagi ia akan meninggalkan sekolah yang selama ini telah memberikan pelajaran untuknya . Guru guru yang menyayanginya dan karena sekolah ini pula ia bisa menjunjung pendidikan karena ekonomi keluarga Jungroo tidak sanggup untuk membiayai sekolahnya .
  
Sesampainya dikelas jungroo mulai menaruh tasnya dan mengambil sesuatu didalam tasnyaa . Ia berlari ke arah lokernya dan memasukan kunci terlihat lah  isi loker jungroo yang rapi dan sangat bersih Terdapat sebuah celengan babi berwarna pink . Jungroo memasukan uang yang ia dapatkan dari part-time kemarin . Dan kembali kekelas untuk mengikuti pelajaran . Ditengah pelajaran jungroo merasa heran karena tidak adaa teman yang biasanya selalu mencontek dan menjailinya dengan pulpen ketikaa pelajaran dimulai BEnar saja Kim min sung pria nakal' itu tidak mengikuti pelajaran Mr.jay . Kalian tahu kenapa? Karena min sung sangat takut tertidur dikelas dan di cium oleh mr.jay! Dan min sung pernah mengalaminya entah ia malas atau trauma karena saat itu ia langsung berlari menuju kamar mandi dan membasuh mukanya dan rambutnya berkali kali membuat semua orang yang berada dikelas ini menertawainya ..

" ahaha anak yang lucu " jungroo tersenyum dan berkata di dalam hatinya .

  Tak terasa pagi telah menjadi sore saatnya jungroo untuk pergi menuju tempat parttimenya . Jungroo berjalan menuju halte seperti biasanyaa dan mendengarkan musik dengan earphonenya . Jungroo telah sampai di cafe tempat ia bekerja . Menggunakan celemek seperti biasanya dan melayani semua orang . Jam menunjukan pukul 10 dimanaa saat itu jungroo baru menyelesaikan pekerjaannya di kafe . Jungroo segera pulang  dan menemukan ayah dan ibunya yang tengah tertidur dengan wajah yang tenang . Terkadang jungroo merasa kasian terhadap ayahnya yang harus berkerja . Ibunya yang juga ikut membanting tulang demi ekonomi keluarga yang setiap hari pasti memiliki kebutuhan , tanpa sadar jungroo meneteskan air mata  dan  berjalan pelan menuju kamarnya  untuk beristirahat .

-------------------

11:11 ( TAMAT )Where stories live. Discover now