sma; blackvelvet 2.0

[14] jaga rumah

🌶

2,5 jam udah berlalu, tugas bersih-bersih udah dilaksanakan semua, dan buat refreshing Bambam ngajak sparing futsal di halaman belakang.

"Gua gak bawa sepatu futsal bang," kata Jungkook.

"Yaudah pake sepatu yang lo pake aja, ini mah futsal-futsalan doang,"

Akhirnya semua cowo pada berbondong-bondong ke halaman belakang, tim pertama ada Taeyong, Taehyung, Sehun sama Bambam. Tim kedua Chanyeol, June, Jungkook, dan Jimin, Suho jadi wasit.

"HAHA MAMPUS JATOH LU," ucap Jimin setelah nyleding June lalu ngegiring bolanya.

"APASIH BANGSAT KITA KAN SETIM BEGO."
"Ah bangsat, sakit bat lagi," keluh June sambil megangin kakinya.

"Alah alay lu,"

"Anjing beneran bego," June nyoba berdiri tapi jatoh, semua mulai panik.

Akhirnya June digotong bareng-bareng— ga digotong sih lebih ke diseret paksa ke pinggir halaman, sisanya lanjut maen.

Kira-kira mereka sparing sekitar setengah jam-an, dan dimenangkan oleh tim pertama dengan skor 7-5.

Masih dengan keringet yang bercucuran, mereka memutuskan buat tiduran berjejer ngelingker sambil ngerentangin tangan di halaman. Suasananya adem ayem tentram sampe akhirnya Chanyeol nyetuk,

"Keren gak sih, dulu geng kita sering banget berantem, terkenal karna masalah besar yang gak pernah tuntas, tapi sekarang disini kita malah sparing futsal bareng wkwk,"

"Emang mindblown banget sih, the real meaning of pemersatu bangsa itu sebenernya bukan kimi hime, tapi blackvelvet," kata Bambam.

"Kenapa harus kimi hime sih bang," kepala Taehyung ngangkat dan natep Bambam heran.

🌶

Sekitar jam 8 malem, anak blackvelvet pulang, 12 jam bener-bener ngeluangin waktu ber-9, gaada bucin-bucinan, gaada pegang-pegang hp buat ngabarin cowonya, yang ketauan megang hp atau membucin, dikenakan hukuman untuk memakai mukenah mengitari mall seharian.

Mereka pun masuk rumah dan kaget, ngeliat rumah rapi bersih dan wangi banget. Curiga mereka nyewa go-clean bukan hasil jerih payah sendiri.

Nyamperin kulkas berniat mau mam es krim mochi, tapi gajadi karna ngeliat ada banyak sticky notes yang tertempel di pintu kulkas itu.

Assalamualaikum ibu negara, lapor, tugas sudah kami laksanakan.

Asli, gemes.

Keesokan paginya, anak blackvelvet kumpul di ruang tengah, lagi asik berbincang, tiba-tiba ada bau yang sangat amat mengganggu indra penciuman.

"Joy lo kentut," tuduh Irene.

"NGGA HEYY??"

"Joy lo boker," lanjut Wendy.

"NGGAK ANYING NGGAK."

"Dari situ kali tuh— nah jersey siapa
noh?" kata Lisa nunjuk-nunjuk jersey yang digantung di jemur di atas lemari.

"Mana gue tau,"
"Set bau bener dah," Jennie juga nutupin idungnya.

"Ya kan anjink bau sampah banget,"
"Kalo gaada yang ngaku gue buang ya, gue loakin," kata Lisa lagi.

"Yaudah lah loak aja," sahut Yeri menyetujui.

"Nah iya loak aja," ikut yang lainnya.

"Oke gue loak." akhirnya Lisa berdiri ngambil sepatu itu dan beneran ngeloakin tu jersey.

🌶

"Samlekom ges, sorry pagi-pagi dateng," tiba-tiba ada Bambam yang main nyelonong masuk rumah blackvelvet.

"Ngapain lu?" tanya Lisa.

"Ini kemaren gua abis main futsal, jersey gua ketinggalan, seinget gua sih gua naro di atas lemari, pada liat gak?"

"....."

Barisan betina pun terdiam tanpa kata.