Biarkan aku menutup kisah ini dengan senyum kemenangan.

Kau yang berdiri dan hendak menahanku pergi, aku akan menyimpan memori itu sebagai harta yang paling berharga.

Karena itulah, biarkan kututup kisah ini dengan senyum penuh kemenangan.

Aku hanya bisa membalas semua kebaikanmu dengan cara seperti ini.

Sangat tidak gentleman.

.

.

Mencintai Istriku Sepenuh Hati

itu Tidak Mungkin

©Rozen91

Harry Potter © J.K. Rowling

.

****

Surga atau neraka, aku tidak tahu sedang berada di salah satunya atau di antaranya. Sekelilingku berwarna hitam dan aku melayang tak tentu arah. Di kegelapan ini aku tidak tahu harus kemana dan berbuat apa. Aku memejamkan mata dan membiarkan tubuhku dibawa oleh arus tak kasat mata.

[Hei, kau mendengarku?]

Suara yang tak kukenal. Apakah aku mendengarnya dengan kedua telingaku ataukah itu hanya berada di dalam kepalaku saja?

[Haaa? Kau masih mengharapkan sesuatu yang logis sekarang?]

Yup. Aku sudah gila. Kepribadianku terbagi dua dan kepribadian yang lain itu hendak berbicara denganku.

[Uh, terserahlah.]

....

[Hei.]

....

[Kenapa kau tiba-tiba diam? Helooo? Ada orang di rumah?]

Menyedihkan sekali. Karena kesepian di tempat gelap ini, tanpa sadar aku telah membuat kepribadian lain untuk menemaniku berbicara.

[Hmm, bisa dibilang begitu?]

Kalau saja membuat kepribadian lain itu bisa dilakukan secara sadar, aku mungkin bisa mendapatkan percakapan yang lebih berguna dengan seseorang. Atau sesuatu.

[Uggh! Jangan berbicara seolah-olah aku tak mendengarmu! Ayo, bicara padaku. Asal kau tahu saja, ya, kau yang bersikap murung dan pesimis itu membuat air mataku hampir keluar. Jadi, bicaralah padaku atau aku akan menangis.]

Aku pasti benar-benar gila kalau punya kepribadian lain seperti ini. Tapi, bukankah ini memang sesuai dengan konsep kepribadian lain yang berbeda dengan yang asli? Seperti langit dan bumi.

[Ehmm, dari tadi kau bicara apa, sih? Aku tidak mengerti.]

Heh. Kau benar-benar bodoh, ya?

[A-apa!?]

Aku sengaja mengabaikanmu  dan kau tidak bisa menyadari itu. Tapi untunglah kau mengerti kata 'bodoh'. Kalau kusebut 'dangkal' bagaimana? Apa kau juga tahu artinya?

[Ukh..... Sifatmu benar-benar buruk.]

Surprise.

[Baiklah, aku tidak akan berlama-lama denganmu. Langsung saja, kalau diberikan satu kesempatan hidup lagi, apa yang ingin kau lakukan?]

Mencintai Istriku Sepenuh HatiWhere stories live. Discover now