Tequila

Game start

Memulai suatu percakapan bukan lah hal sulit bagi sebagian orang tapi tidak untuk sosok wanita ramah lingkungan ini. Dalam kurun waktu lebih dari 1 jam kencan butanya dengan seorang pria berdarah banjar dan minang ini hanya dihabiskan dengan memandang gelas capucino cincau yang ia pesan.Pria yang sedang berada dihadapannya pun mulai merasa jengah. ia akhirnya pamit undur diri dari hadapan wanita tersebut. Melenggang untuk pulang kerumahnya.

Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding kan dengan kencan buta awkward tadi. Pria jangkung tersebut hanya bisa menghela nafas dan mengambil smartphone miliknya dan menekan nomor seseorang.
"si bangsul apaan cewek begitu lo kenalin ke gua sempak" kata umpatan yang keluar dari mulut pria tersebut hanya dibalas dengan kekehan kecil orang yang berada diseberang telpon. "kan lo maunya cewek yang kalem yan, ya... gua kasih yang kalem tu".
"iya banget terlalu kalem itu bikin gua nahan boker bat sial"
Kata umpat tadi pun hanya direspon dengan tertawa receh dari sebrang. Amarah yang begitu mengebu membuat pria itu hanya bisa membanting smartphone nya.
"hah kalo ngak jodoh emang susah".

Jam 07:35
Pagi hari yang cerah terlalu cerah malah sampe udah ada tiga orang siswi dilarikan ke UKS pagi ini.
Seperti biasa,kebiasaan fomal turun temurun untuk menghormati jasa para pahlawan indonesia tanpa tanda jasa sebagai warga negara dan calon penerus bangsa yang baik  harus melakukan upacara bendera setiap senin. Terkecuali anggota PMR yang lagi siap-siap kalo ada yang pingsan. Tiga orang korban sudah berjatuhan pagi ini dan pembina upacara malah terbakar semangatnya untuk mengoceh tentang penting nya lingkungan sekolah.

Pria jangkung  itu hanya memutar matanya malas sambil memandangi sekeliling takut takut bakalan ada lagi yang bakalan oleng. Pengedaran pandangan mulai dari barisan kelas 10 dedek gemes yang baru masuk sekolah SMA, dilanjut kekelas 11 dan kelas paling tua seantero sekolah SMA yaitu kelas 12.  Dalam proses memantau pria jangkung itu tanpa sengaja pandangan nya terpaku pada sosok cewek badung pecicilan centil seantero jagad raya siapa lagi kalo ngak si populer yang orang kenal dengan rey. Mata nya memicing memerhatikan wanita itu dari mulai dia cekikikan bareng temennya ngobrol sana sini padahal guru bp lagi keliling buat cari korban. Sayang sicewek bin ajaib itu punya rasa peka yang bagus saat bu cahni 1 meter akan mendekat ia memperbaiki barisannya.
Dyan hanya mengelengkan kepala cewek bentukan seperti rey bukan lah tipe wanita idamannya. Rey adalah sosok gadis yang entah bagaimana cerita tak membuat dyan begitu tertarik ia malah bisa dikurung kan   ia membenci adik kelas nya tersebut.

Setelah upacara selesai semua siwa siswi pada bubar kekantin bu inah. Iya kekantin bu inah bukannya kekelas dulu. Alasannya ya karena pembina ngerocosnya ngak pake rem semua siswa pada haus dan harus menahan lapar.

Disudut kantin dyan menemukan lagi sosok yang benar benar ia hindari.

"apaan sih lo sok banget. Ngak ada yag menarik dari lo yang bisa kita nikmati. Dikurung sama lo telanjang juga ngak akan ada kejadian apapun karena apa, lo itu rata" tawa yang mengelegar isi kantin candaan vulgar yang hanya mereka lah yang menanggapi nya secara biasa. bukan kah itu sebuah pelecehan seksual terhadap wanita. Itulah yang dyan fikirkan saat mendengar percakapan rey dan teman-temannya.

Sebenarnya rey bukan lah masuk dalam jajaran cewek badung yang tampilan kayak bad girl seperti stereotipe dari masyarakat pada umumnya. Ia malah sosok yang rapi dalam pakaian. Rey seorang gadis yang masuk dalam 3 jajaran juara. Ia juga. Seorang wakil ketua dari sebuah klub TIK di sekolah. Membangga kan bukan? Tapi kenapa dyan menyebutnya cewek badung ajaib bin centil. Ya, dyan tahu rey  memang sangat berprestasi dalam akademik maupun ekskul tipe yang sangat dicintai para guru malahan. Tapi dyan tak suka,rey adalah sosok angkuh dibaling sifatnya yang easy going dalam bercanda dengan teman teman. Dan semua itu entah bagaimana berawal saat dyan yang mewakili PMR, para anggota OSIS, klub TIK dan yang lain nya sedang berdiskusi untuk membuat suatu acara sekolah. Perdebatan bahkan kerasa dimulai dari ketua MPK yang super dupur punya ego ngebossy dan dilawan oleh adik kelas nya sampai berujung artikel gosip sekolah yang diterbitin oleh klub tik tersebar. Dyan tak begitu tau point masalah nya dimana namun rey dengan kekuasaan ny sebagai orang yang pintar dengan IT mengancam sang ketua MPK untuk membeberkan hubungan yang sensual kepada publik sekolah. Mungkin kalian tidak akan percaya apakah ancaman tersebut teralisasikan tapi pada kenyataaannya itu bnar benar terjadi. Rey menyebarkan berita tersebut dan ditempelkan dipapan mading sekolah hingga membuat si ketua mpk diskors gila ngak tuh. Semenjak itu rey dyan cap sebagai gadis si pembuat masalah.

Tapi tak ada yang tau dimasa depan orang yang paling dyan hindari dihidupnya itulah yang akan membuat hari dyan terasa lebih hidup dan berwarna.
.
.
.
.
.

Hai ini adalah cerita pertama saya disini salam kenal untuk pembaca ku. Untuk pengunaan tanda baca dan kata yang kurang tepat. Saya mohon maaf.
Vote dan berikan comment untuk membangun agar saya dapat menulis dengan lebih baik kedepannya.
Terimakasih.