" eh gk ppa? " tanya raylin.padahal ia yang ditabrak.tapi ntahlah,melihat beberapa barang yang dibawa anak itu berjatuhan ia malah merasa bersalah
" eh gk ppa kk,aku yang jalan gk pakek mata " kata anak cowok itu
" jalan pakek kaki kali " kata raylin diakhiri dengan tawa manisnya yang membuat beberapa anak cowok diparkiran sana langsung bersiul karena terpesona dengan kecantikan gadis itu
" hehe iya sih,eh aduhh ini coklatnya hancur sedikit " anak cowok itu melihat coklat yang sedikit hancur diujungnya karena jatuh tadi
" eh yahh maaf,aku gantiin deh " kata raylin cepat sambil mengeluarkan uang dua puluh ribu dari saku nya
" mmm gak usah deh kk,nih buat kk aja,oke bayy kk " raylin melongo.bingung akan sikap anak cowok itu yang secara tiba tiba mengambil tangan raylin dan meletakkan coklat itu ditangan raylin.Raylin melihat coklat itu,lalu menyunggingkan senyumnya sambil menaikkan kedua alisnya,kemudian memasukkan kembali uang jajannya kedalam saku
" oke deh " katanya,lalu berjalan menuju kelas.menghiraukan para anak cowok yang masih bersiul dan menggodanya diparkiran sana
Baru saja raylin masuk kekelas dan ingin menaruh tasnya!tapi,lagi lagi ia mendapatkan coklat disana,biasanya didalam laci,tapi kenapa ini diatas bangkunya?dan ada sebuah surat.
Raylin mengambil coklat dan surat itu,lalu meletakkan kembali coklat itu diatas meja bersama coklat yang diberi anak cowok didepan lobi tadi,dan mulai membaca isi surat itu
Hi kk raylin,ini pertama kalinya aku kirim surat ke kk,ternyata kk udah punya pacar ya,cuman mau bilang adek cemburu...gadak niat putus gitu kk?adek lebih menyayangi kk loh beneran,suer werkewerkewer
Raylin ingin tertawa membaca surat itu.Geli,tentu saja,bahasanya terlalu rrrrr gimana ya,tidak bisa mengungkapkannya!hanya saja ia benar benar tidak bisa menahan gejolak yang menggelitiki perutnya,sungguh surat itu sangat lucu
" ray,sehat? " tanya seorang cowok yang sejak tadi ada di dalam kelas itu.ketua kelas yang budiman,tidak heran kalau pagi begini sudah berada dikelas sambil bermain game di hpnya.sungguh budiman
" sehat kok " balas raylin seadanya,lalu memasukkan surat itu didalam tasnya,bertepatan dengan putri dan beberapa murid lain yang baru saja masuk ke kelas
" tumben buk " ucap raylin menyapa putri
" udah jam tujuh ini,cuacanya aja yang mendung makanya masih keliatan gelap.bukan akunya yang dateng cepet " balas gadis itu
" wihh coklat nih,dua lagikk " ucap putri setelah menaruh tasnya.matanya berbinar binar melihat keberadaan dua coklat diatas meja raylin
" mau?gih makan " raylin menyodorkan dua coklat itu pada putri
" yakali gue makan,lo kan tau gue kurang suka sama coklat " balas putri,tapi tetap saja ia mengambil coklat itu
" terus buat apa diambil? "
" buat jeno,gue mau jadi secret admirer dong " kata putri dengan bangga
" apanya yang rahasia?cara lo ngejer ngejer jeno aja udah gk rahasia lagi " ucapan deva barusan yang tiba tiba berada diambang pintu kelas itu seakan menohok hati kecil putri yang paling dalam
" oh iya,huh dasar cewek murah yang ngejer ngejer cowok mestipun cowok itu udah nolak dia berkali kali didepan umum " raylin,deva,bahkan satu kelas yang mendengar penuturan putri pun kaget.Putri meletakkan kembali kedua coklat itu dimeja raylin,lalu duduk dikursinya tanpa menghiraukan tatapan tatapan dari para teman temannya disana
" gue salah ngomong ya? " tanya deva pada raylin
______•______
" dijemput siapa ray? " jian yang baru saja datang dengan sebungkus teh manis dingin ditangannya membuat raylin sedikit tersentak.Pasalnya gadis itu sedang bermain dengan air hujan yang jatuh dari atap didepan lobi dan tiba tiba saja dengan santainya jian datang sambil memukul keras bahunya
" owh jian!!dengan jaemin " kata gadis itu saat melihat seseorang yang membuatnya kaget adalah jian yang sedang santainya meminum teh manis dingin di kala hujan seperti ini
Tidak ingin bertanya mengenai kenapa jian meminum teh manis dingin bukannya teh hangat karena ia juga sudah mengerti dengan temannya itu,raylin malah asik kembali dengan air hujan yang jatuh dari seng diatas sana
" putri mana? " tanya raylin tiba tiba,tepat saat jian membuang bungkus bekas teh manis yang sudah habis itu ketempat sampah yang ada di lobi
" dikelas,sama jisung,diajakin pulang katanya ntar aja,yaudah gue duluan " jelas jian.berharap raylin akan menanyakan sesuatu lagi agar mulutnya tidak diam saja,tapi raylin malah hanya membalas dengan anggukan saja,setelahnya tidak ada pembahasan lagi yang membuat jian hanya berdecak kesal,hingga sebuah mobil berhenti didepan lobi
" ray gue duluan ya " pamit jian,dan lagi lagi raylin hanya mengangguk anggukan kepalanya sambil masih fokus dengan air hujan yang jatuh diatas telapak tangannya
Ia tak tahu,jika di dalam mobil yang menjemput jian,ada seseorang yang menatapnya dengan senyum yang memiliki banyak arti―
Setelah kepergian jian.Tak lama,jaemin datang dengan motornya.Bajunya basah karena kehujanan.meskipun begitu,jaemin tetap tersenyum manis kepada raylin yang tengah menatapnya khawatir.Beberapa murid yang menunggu hujan reda disana pun kaget karena jaemin,pria yang dikejar kejar banyak wanita rela hujan hujanan demi menjemput wanita yang bernotabane pacarnya itu
" turun sini " kata raylin cepat dengan khawatir
" kenapa? " tanya jaemin setelah turun dari motornya dan menghampiri gadis berbalut jaket miliknya itu di lobi
" masih nanya kenapa?masih hujan,kamu kenapa kesini?kan jadi basah " raylin membuka jaket jaemin yang ia pakai,berniat ingin memberikan kepada jaemin balik agar pria itu tidak kedinginan,tapi jaemin malah menahan tangan raylin agar tidak membuka jaket itu
" kan aku janji jemput kamu " kata jaemin sambil merapikan jaketnya di tubuh raylin.Melihat itu,murid murid disana sampai tak bisa mengalihkan perhatian mereka.Jaemin terlihat sangat romantis.mereka ingin berada di posisi raylin,tapi cukup tau diri,meskipun ada beberapa yang mengacuhkan soal perasaan jaemin yang begitu besar pada raylin,sehingga semakin membenci raylin yang bisa mendapatkan jaemin
" ya gk hujan hujanan jugak nana "
Jaemin mengelus pucuk kepala raylin pelan,ingin supaya gadis itu tetap tenang dan tidak perlu mengkhawatirkannya hanya karena kehujanan
" gk ppa,makasih sudah khawatir " katanya dengan senyum manis
Raylin yang tadinya masih ingin memarahi jaemin karena hujan hujanan!akhirnya memilih diam,luluh karena usapan kecil dari jaemin pada pucuk kepalanya.Setelahnya,jaemin mengajak raylin untuk duduk dibangku yang tadinya sempat diduduki raylin,mereka memilih menunggu hujan reda disana sambil sesekali jaemin melakukan hal manis pada raylin yang membuat semua orang disana merasa iri.tenang,tidak ada guru,semua guru memilih memunggu hujan reda didalam kantor
To be continued...
YOU ARE READING
AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]
Fanfiction[ completed ] REVISI " katakan pada senja,dihidupku tidak ada yang lebih indah selain surga,bunda,dan kamu " - Na Jaemin Highest Rank #1 in nctchenle 060619 #1 in coretanpena 090619 #1 in dreamis 08032020 #1 in aftermeetyou 230619 #1 in nctjaemin 30...
A D M I R E R
Start from the beginning
![AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]](https://img.wattpad.com/cover/183410260-64-k827888.jpg)