Part 13

15 0 0
                                    

Phonecell Chaerin berdering, nama Kim Yeonhye tertera di layarnya. Segera ia mengangkat panggilan itu.

"Yeoboseyo..."

"Chaerin a... Aku sudah di Mom House."

"Kau sudah menemukannya?..." Jawab Chaerin begitu ia menekan tombol hijau di phonecellnya.

"Mmm..." Jawab Yeonhye dari jauh. "Terimakasih."

"Bagaimana tempatnya, apakah kau suka?"

"Ne... tempat ini juga sangat nyaman."

Yeonhye lalu menyudahi pembicaraannya. "Baiklah, aku hanya ingin memastikan kau baik – baik saja, karena saat aku kembali dari toilet aku melihat seseorang membawamu dengan paksa."

"Aku baik – baik saja."

"Oh... baiklah..."

"Annyeong.."

"Ne..."

Klik... Sambungan telephone terputus. Pandangan Chaerin beralih pada Changmin dan Yunho yang memperhatikannya sejak tadi.

"Apa yang kalian lihat?" ujar Chaerin pada Changmin dan Yunho.

"Ah... kurasa aku ada perlu..." Ujar Yunho melarikan diri.

Chaerin kembali turun dari tangga dan menghampiri Changmin. Namja itu terkejut, ia menerka – nerka apa yang akan dilakukan Chaerin padanya.

"Jangan berdiri disitu, kau menghalangi jalanku..." umpatnya.

Changmin menatap Chaerin tidak percaya, istrinya itu berjalan menuju dapur. Chaerin merasa sangat haus karena kesal, ia ingin minum air yang banyak hingga perutnya kembung.

.

.

.

Kim Yeonhye baru saja selesai membuat power point untuk pekerjaannya besok, ia melirik ke jam yang menggantung di dinding. Jam menunjukkan pukul 6 sore, perutnya mengeluarkan bunyi yang aneh.

"Ah... baegopa..." ujarnya sambil mengusap – usap perutnya.

Ia bangkit dari ranjang dan berencana mencari makan malam. Biasanya ia bisa melewatkan makan malam, namun karena tadi tidak jadi makan siang ia sekarang merasa sangat lapar. Di ruangan lain, Kyuhyun juga mengakhiri pekerjaannya. Ia berencana untuk pulang. Saat ia menuruni tangga perlahan, ia melihat sosok yang dikenalnya sedang antri di depan kasir café penginapan itu.

"Bukankah itu Kim Yeon Hy?e.." Ujarnya pelan.

Ia tidak yakin, namun semakin dekat ia tahu benar yeoja itu adalah Kim Yeonhye. Dengan cepat ia menghampiri Yeonhye, wanita itu bahkan tersentak saat seseorang tiba – tiba menyambar tangannya dan membawanya ke suatu tempat. Rooftop di penginapan itu cukup sepi.

"Oraenmane yo..." sapa Kyuhyun.

"Aku tidak pernah berpikir akan bertemu dengan mu lagi, Kyuhyun-ssi..." jawab Yeonhye ketus.

"Bagaimana kabarmu?."

"Apakah perlu kau bertanya seperti itu sekarang?"

Mereka duduk berhadapan, tempat itu termasuk tempat yang di design khusus agar suasana romantic tercipta. Lampu taman, dan alunan music ballads membuat suasana menjadi sejuk, namun berbanding terbalik dengan perasaan Yeonhye. Jika di ingat kembali, akan mengupas luka lama...

"Sepertinya kau tidak pernah memaafkan aku."

"Luka yang kau tinggalkan masih membekas disini, Kyuhyun-ssi." Ujar Yeonhye dengan memukul pelan dadanya.

THE CHANCE OF LOVEWhere stories live. Discover now