Breakup Challenge

1.9K 329 182
                                    

Jihoon sudah bangun sejak alarm di ponselnya menjerit dengan waktu yang sudah menunjukan pukul enam lewat tiga puluh menit.

Ada waktu sejam buatnya menyiapkan diri sebelum ke sekolah hari ini, dengan mata masih setengah mengantuk Jihoon turun keruang makan.  Menuju kulkas buat ngambil sekotak susu full cream. Kepalanya masih sedikit pening karena beer semalam, Jihoon ga mabuk kok. Seingatnya dia langsung tidur ketika teman-temannya yang lain berpamitan pulang jam dua pagi.

Mereka ada ujian hari ini.

Meskipun terkenal sebagai Genk yang cukup nakal di sekolahnya. Jihoon dan yang lain bukanlah siswa bodoh. Mereka tergolong cerdas terutama Lucas yang terlihat paling bodoh diantara mereka sebenarnya merupakan juara umum dan pemilik sertifikat olimpiade paling banyak diantara mereka. Changbin itu kapten futsal, Mark juara debat bahasa Inggris, Haknyeon jago Biologi, dan Jihoon sendiri selalu jadi kandidat buat wakilin sekolahnya kalau ada lomba musik.

Dengan malas Jihoon mengambil dua potong roti dan meletakkannya di toaster sebelum ponselnya berbunyi dan nama Haknyeon tertera disana.

"Halo?"

"Dah bangun Hoon?"

"Hng, kenapa. Mobil lu mogok lagi?"

"Lu lupa?"

Jihoon yang hendak meminum susunya lagi lantas menghentikan aksinya.

"Apa?"

"Dare lu semalam" suara Haknyeon terdengar sedikit meninggi "Lu sama Lucas sepakat buat pacaran mulai nanti pagi"

"Hah? Gimana?"

"Ga usah sok pikun lu?" Haknyeon kembali membentaknya "perlu gue liatin rekamannya?"

Jihoon mengucap didalam hati.

"Tapi gue masih sama Jenny"

"Putusin lah bego"

"Enak aja! Nanti malam gue mau anniv seminggu" protes Jihoon.

"Seminggu sekali juga lu anniv sama cewe beda-beda"

"Ya masa gue putus sih?"

"Menurut ngana aja si Hoon, kalau lu beneran cowo ya pasti lu nepatin omongan lu buat macarin Lucas"

"Napa Lucas sih?"

"Terus mau lu siapa?" Haknyeon mulai malas dengan sikap plin-plan Jihoon "Sama gue?"

"Idih ogah!"

"Ya udah gue ga mau tau pokoknya Lu sama Lucas harus pacaran hari ini!"

"Gue bukan homo njir" Jihoon melempar kotak susunya ke tong sampah "kalau gue sama Lucas siapa yang ngalah coba!"

"Ngaca sana!" Bentak Haknyeon "gue ga mau tahu,  pokoknya nanti di sekolahan gue mau liat lu nembak Lucas!"

Pip!

"Anjiiiir si babi!!!!!!!!" Teriak Jihoon frustasi ketika panggilan mereka diputus sepihak oleh oknum Jo Haknyeon itu.

Jihoon menatap roti bakarnya yang gosong. 

"Gimana cara ngomong sama Jenny gue minta putus, Jenny kan galak" Jihoon mulai meringis dengan wajah memerah membayangkan harus nembak  Lucas nanti. Demi apapun Jihoon ga pernah nembak cewe, Jihoon selalu diajak pacaran duluan dan dia ga tega nolak makanya pacarnya bisa ganti-ganti. Dengan lemas Jihoon beranjak dari dapur menuju kamarnya untuk mandi. Hilang sudah semangat Jihoon untuk sarapan hari ini.

°°°

Mobil sport berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan sedang dimana terdapat seorang anak laki-laki berseragam sebuah SMA swasta internasional dan seorang gadis dengan pakaian biasa. Jihoon itu pacar yang baik, dia rela jemput Jenny buat nganter ke kampus dulu sebelum kesekolah lengkap dengan seikat mawat buat rayain anniv mereka.

Don't Need Love (CasWink✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang