"Kamu pasti belum tahu kan hubungan antar manusia.?" tanyaku padanya. Hub, kepalaku agak pening rasanya.

"Apa itu hubungan antar manusia.?"

"Kalau kamu terus melakukan sesuatu tanpa pertimbangan seperti sekarang. Jangankan kamu terjun ke masyarakat, kamu sangat cocok jadi ketua ANSOS di SMA." ucapku sambil menuang minuman pahit itu lagi dan meneguknya.

"SMA..... ANSOS" ku lihat wajahnya sangat bingung mendengar kata itu.

"Uh, bahkan kamu tidak bisa meniru ucapannya dengan benar. Iyaaa, alkohol ini sangatttt enaakkk. Hey, kembalikan, itu alkoholku."

"Berhentilah minum,"

Tiba tiba dia mengambil minumanku, ahh, padahal aku masih ingin minum.

"Minumankuuu, kembalikan minumankuuu." aku terus mendesaknya agar mengembalikan minumanku.

"Berhen......"

Aku menarik tangannya dan menggigitnya.

"AAAAAAAAA...."

"Minumanku, mana minumanku."

Perutku, kenapa tiba tiba mual. Rasanya.....Hoeekkkkkk, aduh. Kepalaku pusing sekalii.

__________________________________

Keesokan harinya.

Gila, tidak salah lagi aku gila. Kalau aku tidak gila, mana mungkin aku bisa muntah di pakaian Kaisar semalam dan menendang wajahnya saat tidur.

Ah, rasanya aku ingin menenggelamkan diriku di dasar  laut.

Saat ini kami sedang sarapan bersama di kamarnya.

"Hm.. Saat ini, aku belum mendengar alasan kenapa baginda memutuskan untuk menjadikan saya Ratu.?" ku beranikan bertanya padanya supaya bisa mengurangi suasana canggung ini.

"Kan aku sudah bilang, itu keputusan spontan." jawabnya santai sambil meminum tehnya.

"Jangan bicara omong kosong!!, kamu menganggapku bodoh ya."

Kulihat dia hanya menghembuskan nafasnya dan kembali meminum tehnya tanpa menghiraukan aku.

"Kamu kan mempertimbangkan baik baik tentang pembunuhan kaisar terdahulu, kamu mengubah rencanamu dan memanfaatkan aku agar mayat kaisar cepat di temukan dan kabur lewat lorong rahasia untuk segera membuat alibi. Alibimu jadi lebih kuat dari yang sebelumnya, kamu yang seperti itu mana mungkin membuat keputusan yang spontan?".

"Dini hari tadi di temukan pakaian seorang pelayan, yang di duga di buang oleh pembunuh setelah melakukan aksinya. Itu berkat kesaksianmu, karena aku terpikat oleh keberanianmu, dan sebagai hadiah untuk bantuanmu, aku menjadikan kamu ratuku."

"Itu hanya alasan formalmu saja"

Dan Vearic hanya diam dan mulai menyeka sisa makanan yang ada di bibirnya.

"Kamu sangat cerdik nona, dan mungkin bisa jadi berbahaya." ucapnya.

Kenapa rasanya ada yang aneh ya. Dia

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 22, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

OUR KINGDOM [PARK SOOYOUNG / KIM TAEHYUNG]Where stories live. Discover now