Wisteria - Yuuki

35 5 10
                                    

"Menurut Kakek, cinta itu apa?"

Sang cucu bertanya dengan penuh keingintahuan dan diam-diam, sejak dulu, Yuuki sudah mempersiapkan jawabannya yang tak pernah dibagikan kecuali kepada anak dan cucunya. 

"Menurutku, ada dua tipe cinta di dunia ini.[1]" Yuuki menarik napas, "Pertama Cinta dalam hidup, dan kedua cinta untuk hidup. Seperti namanya, dua hal ini memiliki perbedaan tipis, Cinta dalam Hidup adalah cinta pertama mu selain keluarga atau orang yang telah membesarkanmu. Mereka adalah cinta yang akan kamu kenang sampai mati. Sementara cinta untuk hidup adalah cinta asing dimana kamu bisa hidup didalamnya. Menurutku, Hanahaki terkadang menyelamatkan kita dari Cinta dalam Hidup."

"Maksudnya kakek?."

"Terkadang dalam hidup, meski kita saling mencintai dengan tulus, itu bukan berarti sebuah jaminan bahwa kalian akan tahan untuk hidup berdampingan. Aku banyak melihatnya, teman-teman ku yang beruntung karena cinta tulus mereka berbalas, sayangnya cinta tulus itu berujung dengan perpisahan. Entah karena pertengkaran perihal sebuah nasi yang lembek atau cara menggunakan pasta gigi. Disitulah aku menyadari bahwa Hanahaki diciptakan oleh tuhan untuk menyelamatkan kita dari hal seperti ini. Jika mereka bisa saja bernasib seperti itu, bagaimana dengan orang-orang yang hidup dengan cinta yang tak berbalas?"

"Lalu bagaimana dengan kakek? Apa kakek mencintai Nenek? Atau Kakek hanya menikahinya karena sekedar 'cinta untuk hidup'?" 

Yuuki hanya tersenyum, dan menepuk kepala cucunya dengan penuh kasih sayang sebelum kembali membaca koran yang ada ditangannya, "Suatu saat kamu akan mengerti nak."

Disitulah Yuuki kembali mengenang masa mudanya, terutama saat ia mulai mengenal apa itu cinta dan betapa sakitnya perasaan yang tulus itu tak terbalas.  Dan bagaikan jatuh tertimpa tangga, perasaan itu menimbulkan penyakit Hanahaki sampai 2 kali.

Yuuki memang telah melupakan kedua sosok orang yang bertangung jawab atas penyakitnya pasca operasi, tapi perasaan sakit hati pada cinta keduanya masih membekas. Kata dokter saat itu, ini adalah efek samping bagi seseorang yang mengalami operasi pengangkatan Hanahaki untuk kedua kalinya. Tapi bagi Yuuki, ini adalah hukuman dan perintah dari pencipta agar ia bisa lebih bijak lagi dalam dunia bercinta.

Jatuh cinta kepada satu sama lain memang indah, tapi hanya cinta yang pelaku nya dapat saling mengerti adalah keindahan yang sesungguhnya. Mungkin satu-satunya hal yang Yuuki sesali dalam hidup ini adalah, ketidak mampuannya untuk benar-benar mencintai istrinya dengan tulus...

END

Trivia :
[1] Love OF life and Love FOR life, sebenernya adalah teori milik kawan online saya (sebut saja dia Za). I really loved it, dan sampe detik ini saya pegang pemikiran nya beliau mengenai dua tipe cinta ini terlepas dari cinta-cinta yg digolongkan dalam bahasa latin.

Author's Note :

Otsukare sama deshita!!! Aku cukup terkejut aku bisa menyelesaikan project ini :'D
Btw, aku memang sengaja double update hari ini bcos... WHY NOT. SUDAH SELESAI AKU KETIK LEBIH CEPAT DARI YANG KU KIRA SOALNYA HAHAHAH *slap*. Alasan lainnya karena aku mau fokus ke project fic rahasia kku yang akan ku upload bulan depan. 

Sejujurnya aku sedikit khwatir jika cerita-cerita yang kuhadirkan mengenai Hanahaki ini nggak 'Hanahaki banget' dan nggak sesuai tema dari keseluruhan fic. Tapi aku cukup senang jika kalian, para pembaca merasa terhibur. Dalam fic ini aku berterima kasih kepada teman teman yang sudah membaca dan mengsupport seperti Adel, Chiku, Profe dan teman-teman bucin JGA yang sudah mau memberikan waktu mendengar ocehan ide tiap chapter dan meminjamkan OC mereka.

Sekali lagi, terima kasih telah membaca dan see you later~ 

RegretsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ