earth

50 11 1
                                    

ACT 3

earth

[script]

SG : "Lihat. Para pemburu kembali ke panggung."

JI : "Biar asap butakan mereka."

SG : "Jika mereka merebutku?"

JI : "Kau punya banyak kekuatan untuk memberontak. Asap yang membutakan, dalam bayang-bayang tanpa cahaya, apapun yang terjadi, kau tetaplah Hera. Hera-ku."


[scene]


Seulgi kira acara bincang-bincang itu berakhir di situ, tetapi sang pembawa acara malah membawa kejutan lain untuknya. "Ayo, kalian berdua, nyanyikan satu lagu yang kalian sama-sama sukai. Silakan, sebagai penutup."

Ia memandang Jongin, ingin tertawa. Jongin mengangkat alisnya sambil tersenyum. Lalu lelaki itu mengangguk. Jongin turun dari kursinya, maju beberapa langkah. Seulgi menyadari lagu yang belakangan sering Jongin putar saat mereka latihan bersama atau berkumpul. Bukan sebuah lagu baru, Jongin mengetahuinya secara tak sengaja saat ke kafe dan dia langsung menyukainya.

Meski tanpa musik pengiring, Jongin memulai lagu itu, "Oh, there she goes again, every morning it's the same ...." Imagination, milik Shawn Mendes.

Seulgi mengetahuinya, pernah memasukkan lagu ini ke daftar putar favoritnya, terlebih ketika bersama Jongin, lelaki itu sering memutarnya. Ia melanjutkan bagian berikutnya, mereka bersahut-sahutan, terkadang menyanyikannya bersama. Tak peduli pada apapun, seolah-olah di panggung hanya ada dirinya dan Jongin. Pun pada komentar-komentar yang akan datang kelak. Biarkan saja.

Hingga ke bagian terakhir, mereka pun menyanyikannya berbarengan, "Can't get my mouth to say the words they want to say to you ...."

Lampu kamera meredup, kemudian mati seluruhnya. Jongin maju lalu memeluk Seulgi. Seulgi menyambutnya tanpa ragu-ragu sembari tersenyum kecil. Sekali lagi, ia tak peduli pada apapun. Di sini ada Jongin, dirinya, dan lagu yang mereka sukai bersama. 

empireWhere stories live. Discover now