Gimana rasanya sahabatan bertiga?
semuanya indah
tapi....
bukankan harus ada perasaan yang berkorban?
dan itu gue.
.
.
.
"Gak usah marah, lo cuma sahabat gue" - Hwang Hyunjin
"Lo gak boleh jatuh cinta sama gue, karena gue tau gimana rasanya mencinta...
"Ck, masa lo gak paham?" Ucap Hyunjin yg tangannya sudah mengacak rambutnya sendiri membuat penampilannya sedikit berantakan.
"Yg lo bicarain itu siapa? Lucas? Jaemin? Atau siapa?" Tanya gue satu persatu karena sama sekali tak paham dengan mereka yg di maksud Hyunjin itu siapa.
"Yah mereka semua Chan"
"Masih kok" Jawab gue santai dan kembali mengotak-atik Handphone gue membiarkan wajah Hyunjin yg cengo mendengar jawaban gue.
"Kak Jaehyun?" Tanya Hyunjin hati-hati yg gue jawab dengan anggukan.
"Kak Taeyong?" Gue mendengus tapi tetap mengangguk.
"Kalo Bangch- " Gue memotong ucapan Hyunjin dengan cepat "Udah deh Jin, kenapa lo absenin satu-satu?" Tanya gue malas.
"Yakan gue mau tau Chan" Cicit Hyunjin dan memilih meninggalkan gue yg entah kemana.
Gue menoleh ke sebelah gue karena ada sekotak susu kesukaan gue yg tiba-tiba ada di depan gue dan pelakunya Hyunjin tapi dia gak datang sendiri, dia dengan perempuan yg gue kenal dengan nama...
"Ryujin duduk, Chani gak galak kok"
Iya Ryujin, gue tau nama perempuan itu Ryujin.
Perempuan yg dengan terang-terangan menunjukkan minatnya terhadap Hyunjin sedari awal gue dan Hyunjin masuk SMA dan juga satu-satunya perempuan yg gak Hyunjin jauhi meskipun dia tau Ryujin suka sama dia.
Kalau kalian ingat, Ryujin dulu teman sekelas Hyunjin dan sekarang gue juga beberapa kali sekelas dengan Ryujin.
Gue mendengus dan berdiri dari tempat gue, Hyunjin yg tadi duduk disebelah gue berganti duduk di depan gue dan bersebelahan dengan Ryujin.
Hyunjin menatap gue bingung "Mau kemana Chan? Kan udah gak ada kelas?" Tanya Hyunjin yg hanya mendapat tatapan datar dari gue.
Gue berbalik tanpa menjawab Hyunjin tapi Hyunjin langsung menahan pergelangan tangan gue "Chani gue nanyak sama lo" Ucap Hyunjin lagi yg masih dengan menatap gue bingung.
"Lepas" Ucap gue dan Hyunjin langsung melepas tangannya karena nada gue yg gak bersahabat.
"Udah Jin, mungkin Chani gak mau ganggu kita" Sambar Ryujin yg tiba-tiba ikut masuk dalam percakapan gue dan Hyunjin.
Gue terkekeh sinis dan memilih menatap Ryujin "Bingo! Peka banget deh lo, gemes banget gue pengen ngeremet mulut lo" Ucap gue dan tersenyum sinis.
Hyunjin menganga tak percaya mendengar ucapan gue "Chan temen kelas ini, jangan cari gara-gara" Ucap Hyunjin dan berbisik.
Gue menjauhkan tubuh gue dan berucap "Temen kelas yg lo taksir maksud lo?" Tanya gue dan langsung berlalu meninggalkan Hyunjin tanpa menunggu jawabannya.
Sialan, duh Chani kenapa lo kayak gini lagi sih.
•••
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Duhh maap ya neng geulis aku gak maksud bikin karakter kamu gitu, tapi ya gimana dari awal aku udah nulis kamu naksir Hyunjin. Aku lupa chapter berapa, tpi Ryujin emang udah muncul dari lama di ff ini dan jadi temen sekelas Hyunjin wktu itu.
Aku pengen cepet selesain ff ini, tapi selalu ada aja halangan.
