3

95.8K 8.9K 2.6K
                                        

Jaehyun menurunkan taeyong disofa ruang tamu apartment-nya. Karena jaehyun tak tau dimana rumah taeyong jadi dibawa saja ke apartment mewah miliknya.

"jae hihi yongie hik penasaran ukuran penis jae hehehe hik"

Jaehyun memijat pelipisnya. Pusing menyerang kepalanya karna sejak di perjalanan sampai sekarang taeyong mengucapkan kalimat-kalimat vulgarnya.

Saat jaehyun hampir tertidur tiba-tiba ia dikagetkan dengan posisi taeyong yg duduk dipangkuannya. Taeyong menarik kerah baju jaehyun dan


















Cup

Taeyong mencium jaehyun. Taeyong pun melumat bibir jaehyun dengan berantakan. Jaehyun sendiri hanya diam saja.

5 menit taeyong melumat asal-asalan bibir tebal jaehyun. Taeyong melepas ciumannya. Lalu menatap jaehyun.

Huekk huek

Jaehyun langsung menutup indra penciumannya. Taeyong memuntahkan isi perutnya dibaju jaehyun.

Sial batin jaehyun.

Rasanya jaehyun ingin mendorong taeyong dan pergi membiarkannya saja. Tetapi entah kenapa dia malah membawa taeyong ke kamarnya lalu menggantikan bajunya serta membersihkan bekas muntahan taeyong.

.
.
.

"eungh~"

Taeyong mengerjapkan matanya beberapa kali sambil mengumpulkan nyawanya. Matanya melihat kearah perutnya dan disana terlihan lengan kekar yg memeluknya dengan possessive.

"KYAAAAAAAAAAAAA"

Jaehyun-pemilik lengan kekar yg memeluk taeyong- terlonjak kaget. Posisinya langsung duduk dengan otak yg masih mencerna suara melengking yg baru saja terdengar.

"berisik"

Jaehyun langsung bangun dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi. Sedangkan taeyong menatap jaehyun dengan sinis saat mendengar perkataan lelaki bongsor itu.

"YAK AKU BERISIK KARNA KAU TIDUR DENGAN POSISI MEMELUK KU. KAU PASTI SUDAH MELECEHKAN KU. AKAN KU LAPORKAN KAU PADA EOMMA KU"

Teriakan teyong benar-benar membuat jaehyun muak. Setelah selesai mencuci wajahtnya jaehyun langsujing keluar dari kamar mandi lalu menyeret taeyong keluar dari apartment-nya.

"pulang"

Jaehyun akan berbalik namun terhenti saat mendengar protesan taeyong.

"Yak setelah kau melecehkan, kau lalu membuangku begitu saja? Dasar breng-"

"aku tidak melecehkan mu bocah. Lagi pula aku tidak akan bernafsu melihat tubuh kurus mu itu"

Bibir taeyong menganga. Jaehyun baru saja memanggilnya bocah? BOCAH? Dan mengatai tubuh sexy-nya kurus?

"YAK AKU BUKAN BOCAH AKU BAHKAN LEBIH TUA DARI MU JUNG BANGSAT JAEHYUN. DAN AKAN KU PASTIKAN SUATU SAAT PENISMU AKAN BERDIRI TEGAK MELIHAT TUBUH SEXY KU"

BRAK

Taeyong langsung menutup pintu apartement jaehyun dengan kasar. Sialan memang oknum jung jaehyun ini.

Sepanjang jalan taeyong terus saja mengumpati jaehyun. Bahkan dirinya baru sadar bahwa baju yg dipakainya saat ini bukan baju yg dipakainya semalam.

Taeyong yakin 1000% pasti jaehyun yg mengganti pakaiannya. Dan ia yakin pasti jaehyun menyentuh tubuhnya.

Drtt drttt

Ponsel taeyong berdering. Taeyong melihat sekilas siapa yg menelponnya. Lalu mengangkatnya. Baru saja meletakkan ponselnya di telinga, taeyong sudah mendengar pidato sang adik.

"hyung kau kemana saja? Ten hyung mencemaskanmu katanya tadi malam kau tidak pulang ke apartment kalian. Aku juga mencemaskanmu. Bersyukurlah aku tidak memberi tahu eomma dan appa. Kau semalam menginap dimana? "

"astaga adikku yg paling tampan. Hyung baik-baik saja. Bisa kau jemput hyung? Nanti hyung akan menjelaskan semuanya"

"kau dimana?"

"kau tau apartment mewah didekat kampusku? Tidak jauh dari apartment itu ada halte. Aku menunggu di halte"

"baiklah tunggu aku"

Tutt

Setelah mematikan telponnya taeyong hanya menatap kendaraan sambil menikmati suara bisingnya. Meskipun kepalanya agak pusing akibat minum alkohol semalam.

"Hyung!"

Taeyong menoleh mendengar suara adiknya. Terlihat lee hyunjin dengan sok kerennya melepas helmnya lalu mengacak-acak rambutnya. Rasanya taeyong ingin muntah saja. Apalagi saat mendengar beberapa remaja yg ada dihalte memekik memuji ketampanan hyunjin.

Taeyong langsung menghampiri hyunjin dan naik kemotornya.

"ayo pulang"

Hyunjin menurut. Hanya butuh 15 menit untuk sampai diapartment taeyong dan ten.

Saat ini hyunjin dan ten sedang menatap taeyong seolah meminta penjelasan kemana saja dia pergi semalam.

"aku menginap diapartment jaehyun" cicit taeyong sambil menunduk.

"HAH?"

"APA? YAK LEE TAEYONG KAU MASIH PERAWAN KAN? ATAU JAEHYUN SUDAH MENJEBOL MU? BAGAIMANA PENISNYA? BESAR TIDAK?"

Taeyong menatap sinis sahabatnya itu. Dengan kasih sayang yg besar, telapak tangan taeyong mendarat sempurna di jidat ten. Yg langsung membuat ten meringis.

"kau gila. Aku tidak sudi kalau harus melakukan sex dengannya. Dia saja menghinaku bocah dan kurus"

"pftt baru kali ini ada yg menyebutmu kurus hyung hahahahaha"

Dan bantal sofa pun mendarat dengan cantik di wajah tampan lee hyunjin.

.
.
.

Tbc.
Vote for next.

Ciee pada ngarep jaeyong nananina:v

Dare [jaeyong]Where stories live. Discover now