22

3.6K 390 23
                                    

Aku drop kawand

Maap telat:>

GAK RAME TAR AKU UNPUB HNGG:(

---

"Hah..."

Mama Suzy terbangun dari tidurnya, beliau bermimpi buruk.

Buru-buru beliau meraih segelas air mineral di atas nakas, samping ranjangnya.

Beliau meneguknya dengan rasa khawatir dan takut.

"A-aku harus cek Jeongin." katanya lalu menyibak selimut yang ia pakai, dan segera keluar kamar.

Saat melewati dapur, ia melihat pria jangkung yang tak lain adalah Hyunjin sedang membuka lemari es.

Mama Suzy memutar bola matanya malas, ia berjalan mendekati Hyunjin, lalu beliau tepuk bahunya.

"Hyunjin..." katanya

Hyunjin terlonjak kaget lalu berbalik badan.

"Aduh, Mama ngagetin." katanya sambil mengusap dahinya yang berkeringat.

Mama Suzy memutar bola matanya jengah, "dasar, malem-malem ngemil terus." omel Mama Suzy.

Hyunjin berdecak sebal, "bukan buat aku, buat Jeongin." ia menjeda sebentar kalimatnya, "dia pengen susu cokelat." Hyunjin kembali berbalik badan lalu mencari dimana keberadaan(?) susu cokelat favorit Jeongin.

"Bukannya udah habis?" Mama Suzy menatap bingung ke arah Hyunjin.

"Lah? Kok habis?" Hyunjin menutup lagi pintu lemari es tersebut.

"Mama nanya kok malah balik nanya." ujarnya, "bukannya kemarin dihabisin sama Jeongin sendiri?"

Hyunjin mengendikkan bahunya acuh, "gak tau juga. Dia yang minta."

"Hm, diakan bukan orang yang pelupa." kata Mama Suzy heran.

"Iya juga, bawaan hamil mungkin."

Hyunjin jadi teringat sesuatu.

"Ma, mama malem-malem begini ngapain keluar kamar? Tumben." Hyunjin menatap ibu kandungnya dari bawah sampai atas.

"Oh iya, mama mau ngecek Jeongin di kamar kamu, tapi malah ketemu kamu." ujarnya

"Ooo, bareng aja yuk. Aku takut, hehehe." ucap Hyunjin sambil cengengesan.

Mama Suzy memukul pelan lengan Hyunjin, "dasar, udah gede masih takut begituan." katanya.

"Bukan, Ma." ujar Hyunjin sambil berjalan, meninggalkan Mamanya dibelakangnya.

"Terus apa kalo bukan takut sama hantu?" Mamanya berdecak sebal.

"Takut ada monster serem yang mau nyulik aku, nanti aku gak bisa main playstation lagi:(" Hyunjin melengkungnkan bibirnya ke bawah.

"Ngayal kamu! Mana ada makhluk begituan." Mama Suzy menjeda sebentar kalimatnya, "lagian mana ada yang mau nyulik kamu." ujarnya santai.

"Ihh, Mama:("

"Secara, kamu kan jelek, item, buluq lagi. Kok banyak yang suka sama kamu." ledek Mama Suzy sambil melirik Hyunjin dengan sinis.

'Kalo kamu jelek, item, buluq, aku yang lebih bawah dari kamu ini apa?:('- curhatan

"Hoax ih, mana ada." Hyunjin mempoutkan bibirnya sok imut, Mama Suzy jadi gemas ingin meremas ginjal anak sulungnya itu.

"Idih, gak ya."

Hyunjin dan Mamanya bercanda sampai didepan kamar Hyunjin.

Tok~Tok

"Adek, ini kakak." Hyunjin menempelkan telinganya pada pintu kamarnya.

"Udah tidur kali." Mama Suzy berujar lirih agar tidak membangunkan Jeongin.

Tapi, secara logika, Jeongin itu orangnya sangat peka. Pernah sewaktu itu, Hyunjin hanya mengetuk pintu kamar Jeongin, dan anak manis itu langsung terbangun. Berbeda dengan pria jangkung satu ini, dia sangat susah dibangunkan.

Cklk~

Hyunjin menyalakan lampu kamar lalu ia menerawang ke segala arah.

Jeonginnya tak ada.

"Ma, Jeongin mana?" tanya Hyunjin.

"Loh? Kok tanya Mama, harusnya Mama yang tanya kamu dong." katanya.

"Dikamar mandi kali, mungkin dia lagi muntah." sambungnya.

Hyunjin hanya mengangguk samar kemudian berjalan ke arah kamar mandi yang ada diruangan itu.

Tok~Tok

"Dek, kamu didalem?"

Hening.

Tak ada jawaban sama sekali.

Hyunjin mencoba membuka pintu kamar mandi itu, dan ternyata tidak dikunci.

Ia segera mengecek ke dalam kamar mandi.

Tidak ada, Jeonginnya tidak ada.

"Ma, gak ada."

---

wkwk:)

indosat kemaren error kan:(

gimana part ini? kalo ga maksud tanya aja.

lewat dm tp:)

ehehe.

CEK LAPAK SEBELAH

moga kalian suka:)

Bye

Kakak? : HyunJeong [🔞❗] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang