Mataku tertuju pada satu titik
Dimana di titik itu, ku berharap kamu tiba-tiba datang
Berlarian basah kuyup tanpa merasa terbebani atas petirnya kilatDan mata kau pula hanya tertuju kepada sebuah warung kecil
Dimana di warung itu, kau berharap aku masih terduduk sendirian
Bersikeras menunggu hujan mereda hingga kau datang menemani