First Time

213 19 6
                                    

(Eita's point of view)

"--bangun..."

Ada suara.. Seseorang..

"--chan, bangun..."

Ada yang menepuk bahuku..

"Eichan, bangun, sudah siang ini..."

Perlahan aku membuka mataku yang masih terasa berat. Aku menoleh ke arahnya, orang yang membangunkanku.

"Hn..?" gumamku menanggapi kata-katanya tadi, masih setengah terpejam.

"Bangun, hampir jam 9 lho... Katanya mau coba produk baru yang rilis kemarin?"

"Hmm.. 10 menit lagi~" kembali ku pejamkan mata sambil menyamankan posisi tidurku yang menyamping dan menarik selimut sampai menutupi seluruh tubuh kecuali kepala.

"Nggak bisa, sayang... Kamu kalau mandi tuh lama banget. Belum pilih-pilih bajunya, make up, dan segala macam ritualmu itu..." ucapnya sambil terus menepuk-nepuk pelan pipiku dan sedikit mengguncangkan bahuku. "Ayo banguuun..."

"Hnng.. Iya iyaa~ Aku bangun.." akhirnya aku bangkit dari tempat tidur dengan terpaksa, masih setengah terpejam. Setelah memberiku handuk, dia mendorongku pelan menuju ke kamar mandi yang ada di pojok ruangan.

Di dalam kamar mandi, aku merentangkan badan -seharusnya sih aku lakukan saat masih di tempat tidur-, menutupi mulutku dengan punggung tangan saat menguap, lalu garuk-garuk punggung dan perut, sambil sesekali melihat sekitarku. Selang beberapa menit dalam diam, aku mulai tersadar. Ada yang aneh di sini.

'Sejak kapan kamar mandiku warnanya terang begini??' pikirku mulai panik. Aku melihat sekelilingku lebih teliti lagi, dan benar saja, ini bukan kamar mandi yang ada di rumahku. Kamar mandiku lebih dominan warna abu-abu gelap, sedangkan ini warnanya krem. Kan beda jauh..

'Kalau ini bukan rumahku, lalu ini di mana? Terus, yang tadi itu siapa? Kok manggil aku pakai sayang?' bermunculan pertanyaan-pertanyaan dalam benakku.

Tak bisa diam saja, aku perlahan menuju pintu kamar mandi, membukanya dan sedikit mengintip keluar. Sepi, tak ada siapapun.

'Ke mana perginya orang itu?' aku memberanikan diri mencarinya, untuk memastikan sesuatu yang sedari tadi mengusik pikiranku.

Aku menelusuri ruangan sembari melihat-lihat sekitar. Tempat tidur king size, lemari pakaian yang cukup besar dan tertanam dalam tembok, meja rias -dan beberapa skincare yang terlihat mahal di atasnya-, meja kerja yang dipenuhi oleh jajaran buku entah apa, dan beberapa alat olahraga kecil semacam barbel -dengan berbagai ukuran-, serta skipping rope, yang tergeletak di lantai dekat meja kerja.

Saat aku hampir sampai pintu kamar, tiba-tiba terbuka dan menampilkan seseorang yang berbadan tegap atletis, mengenakan kaos tanpa lengan warna biru dongker, dipadu celana training warna yang sama dan ada garis putih di sisi kanan-kirinya, dengan tampang sedikit kaget namun segera berubah jadi ekspresi bingung saat melihatku.

"Lho? Belum mandi? Jadi keluar, kan?"

Diam. Aku hanya bisa terpaku menatap sosok yang ada di depanku saat ini. Mataku perlahan memperhatikannya dari atas ke bawah. Dia sepertinya merasa kalau sedang aku perhatikan.

"Hn? Ada yang salah denganku?" Dia bertanya sambil melihat pada dirinya sendiri.

Aku masih terdiam, syok, kaget, tidak percaya pada apa yang ada di hadapanku. Saat ia menatapku, satu nama terucap begitu saja.

"Tanaka Keita.." kataku lirih, namun masih terdengar olehnya. Tersadar, aku menutup mulutku dengan kedua telapak tanganku. Dia mengernyit bingung.

"Kamu kenapa?" tanyanya sambil mendekatiku.

'Yang benar saja? Tanaka Keita? Aktor Haisute yang selalu aku panggil Sugar Daddy dan jadi objek kebucinanku di grup gibah? Sekarang terpampang jelas di depan mataku?'

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku, terlalu cepat, hingga rasanya pusing. Kepalaku terasa sakit. Aku memegangi pelipisku. Tiba-tiba semuanya menjadi gelap.

Hal terakhir yang aku ingat adalah orang itu dengan panik memanggilku dan menangkapku yang terjatuh, kemudian aku hilang kesadaran..

~Bersambung~

♥= ̄ω ̄=♥= ̄ω ̄=♥= ̄ω ̄=♥

a/n:

welkam tu saltispitun-- EH SALAH ANJER :v

selamat datang di chapter pertama book Dream versiku

setelah mendaki gunung dan melewati lembah
mencari inspirasi sana-sini
akhirnya jadi juga
tapi entah bakalan bisa lanjut atau enggak :3

yaaa.. mungkin udah pada tau kan kalo di wp udah banyak yang bikin Dream versi mereka masing-masing
dan memang aku termotivasi bikin ini juga karena baca karya mereka
jangan lupa baca juga yang lainnya ;)

karena ini adalah pertama kalinya aku publish cerita bersambung, jadi mohon kritik dan sarannya ya gaes..

jangan lupa vote~

sampai jumpa :)

2019.09.06
salam,
Nekomira Hideyashu

Dream (Tanaka Keita)Where stories live. Discover now