[BL] Cannon Fodder Cheat System - Lanjutan dari Arc 4

Arc 6.7 - Legenda Cahaya Suci

Orede segera mengeluarkan pedangnya untuk melawan, dan para prajurit di kedua sisi mulai bertarung.

Pegawai negeri sipil melihat bahwa situasinya tidak benar, dan dengan cepat mulai menghindari pertempuran. Louis dan Carnia juga sama sekali tidak berniat ikut campur, hanya bersembunyi dan menonton dari samping. Dalam hati mereka, mereka bahkan berharap kalau penatua iblis bisa menjaga Orede. Dengan begitu, kekuatan utama bisa kembali ke tangan mereka.

Penatua iblis tidak memiliki cara untuk menang melawan Orede hanya mengandalkan kekuatan tempur. Dia menggunakan tongkat sihirnya untuk melepaskan banyak sihir iblis, ingin menggunakan sihir iblis ini untuk menahan Orede. Dia juga ingin menggunakan gas iblis untuk memicu darah di tubuh Orede. Dia sama sekali tidak percaya kalau Orede sudah membersihkan esensi darah, tidak ada yang bisa mengatasi kekuatan mutiara darah iblis.

Sihir iblis tebal dan gelap perlahan menembus seluruh ruangan, hanya klan iblis yang bisa melihat dengan jelas melalui sihir. Manusia pada dasarnya sudah benar-benar buta.

Tepat saat penatua iblis dan tentara iblis mengira kalau mereka bisa mulai membunuh sesuka mereka, cahaya terang berkedip dan dengan cepat tumbuh lebih besar. Hanya sesaat, sihir iblis di ruangan itu langsung dan sepenuhnya lenyap.

Penatua iblis menatap Jing Yang, yang baru saja melepaskan kekuatan cahaya ini, kejutan melintas di matanya. Sebelum dia datang, dia telah menerima berita tentang seseorang dengan sihir cahaya yang sangat kuat, dan orang ini masih cucu Saint sebelumnya. Dia awalnya berpikir kalau ini adalah berita palsu yang sengaja dikeluarkan keluarga kerajaan manusia, tapi dia tidak pernah berpikir kalau orang ini benar-benar ada. Dia sebenarnya bisa menggunakan kecepatan secepat itu untuk membersihkan semua sihir iblis yang sudah mereka lepaskan, orang ini benar-benar sangat kuat.

Penatua iblis dengan cepat mengubah target serangannya ke Jing Yang, menggunakan tongkat sihir itu untuk mengeluarkan sihir iblis yang merusak ke arah Jing Yang. Sihir iblis itu membentuk tengkorak dengan mulut terbuka, bergegas menuju Jing Yang.

Jing Yang dengan tenang mengangkat tangannya, dan tepat saat sihir iblis akan melahap tubuhnya, cahaya putih muncul di telapak tangannya. Cahaya membuat sihir iblis dengan cepat dan mudah menghilang, seperti semacam kabut rapuh.

Penatua iblis berusaha mati-matian untuk melepaskan sihir iblis, tapi sihir yang dilepaskannya semakin lama semakin berkurang, sementara cahaya suci Jing Yang mencapai semakin jauh. Saat cahaya suci benar-benar menyelimuti tengkorak di tongkatnya, itu mengeluarkan suara pecah. Tengkorak itu pecah menjadi empat fragmen, tersebar di tanah.

Penatua iblis itu menatap dengan kaget, dan sebelum dia punya waktu untuk bereaksi, Orede sudah bergegas di depannya seperti kilat dan menusuk tubuhnya dengan pedang, mengakhiri hidupnya.

Semua iblis benar-benar diberantas, dan pegawai negeri sipil yang bersembunyi di belakang hanya bisa keluar satu per satu.

Carnia melihat kalau cahaya suci Jing Yang sangat kuat, dan kecemburuannya mengikis hatinya. Dia melangkah maju dan berkata kepada Orede, "Yang Mulia, kamu sudah membunuh penatua iblis dan tentara mereka, raja iblis pasti tidak akan membiarkanmu pergi."

"Aku telah membunuh iblis yang tak terhitung jumlahnya dan tidak pernah khawatir apa raja iblis akan melepaskanku[1] atau tidak." Orede menatap para pegawai negeri itu dengan jijik. "Kalau kalian takut, kalian bisa bersembunyi seperti yang baru saja kalian lakukan. Tapi kalian semua lebih baik ingat, prajuritku dan aku melawan iblis terlepas dari hidup atau mati, demi membawa perdamaian kepada orang-orang, dan bukan untuk kalian yang hanya tahu bagaimana cara mengorbankan orang lain untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. "

[1] melepaskanku - 善罢甘休, meninggalkan beberapa hal pada saat itu, sedang bersiap untuk melepaskan, bersedia mengambil hal-hal berbaring