SCHOOL OF ATHENA

ALGORITHM

" Dari manakah awal proses asal muasal semua kehidupan yang di berikan oleh sang pencipta ini kepada kita?."

Pernahkah kamu membayangkan jika dalam pinggiran tepian selokan terdapat banyak jenis tumbuhan yang beragam di sekitar rumah atau lingkungan kalian?.

Apakah kalian pernah menanyakan dalam hati kalian kira-kira siapakah yang menanam beragam tumbuhan yang tumbuh di pinggiran selokan tersebut, tentunya pohon tersebut tak tumbuh dengan sendirinya, bukan?.

Alogaritma pada dasarnya mempunyai kemiripan seperti sama halnya dalam suatu sistem atau titik yang menghubungkan keterkaitan antara sumbu atau unsur dari benang merah yang saling  terangkai mendukung  pada satu sisi ke sisi yang lainnya.

Seperti sama halnya dengan unsur kehidupan asal muasal selalu dimulai dari perbincangan kecil contohnya adalah dari kehidupan di sebuah selokan yang terdiri dari ekosistemnya yang saling berkerjasama melengkapi kehidupan itu sendiri " mulai dari elemen air, udara, sinar matahari, sampai ke biota kecil seperti mahluk organisme yang tak terlihat hingga binatang besar seperti cacing semut burung dan lain lain yang semuanya berkemapuan secara tidak langsung bisa membantu proses tumbuhnya tanaman tersebut di habitanya.

" Suatu hari anda sakit, Anda membiarkan tanah di halaman / meletakan sebuah Pot berisi tanah di depan jendela yang terjemur matahari dibasahi hujan kemudian ditiup angin setiap hari sehingga hiduplah biota kecil seperi cacing dan organisme di dalamnya kemudian, burung mencari makan dengan memakan cacing di pot itu tak sengaja burung memijakan kakinya yg ditempeli benih obat atau nutrisi tanaman yg tidak beracun yg sudah ia makan setelah sekian bulan tiba-tiba secara ajaib pot itu berisi tumbuhan obat untuk menyembuhkan sakit anda dengan merebus daunnya ...bukankah kejadian Alamiah ini selalu ada Alam memberikan kebaikannya untuk diri Anda sendiri jika anda menghormati Alam tersebut "

ALOGARITMA TUMBUHAN DI SELOKAN
Dalam proses skema  bila diceritakan dengan cara yang mudah di cerna, kita bisa kisahkan seperti  "ketika ada seekor burung memakan buah di pohon yang rindang, jatuhlah bebijian kecil ketanah dan dari tanah di bawa oleh semut kebawah lubang tanah dimana cacing yang memakan semut membantu proses dalam menggemburkan tanahnya hingga di bantu cuaca seperti  air hujan dan sinar matahari sampai pada akhirnya terjadilah proses pertumbuhan tanaman dari tunas kecil hingga berfotosintesis dengan hijau daunnya serta tumbuh menjalar rindang menjadi pepohonan ".

Adapula pada kisah lainnya Sebagian biji itu menempel di kaki seekor burung, lalu burung itu terbang jauh suatu sisi tempat ke tempat yang lainnya hingga hinggap mencari minum makan atau meneduh di tepian selokan atau danau sampai tak sadar menjatuhkan benih yang menempel di  di kakinya itu sehingga ada yang sebagian tumbuhan yang bertunas di selokan dan kemungkinan lainnya ada pula dari biji yang menempel di seekor kaki burung tersebut hanyut tergenang mengalir sampai akhirnya menempel pada sisi dinding di selokan dan kemudian tumbuh menjadi tunas dan pohon berdaun di pinggiran.