Limerence-07

1.3K 184 85
                                    

👑 Felix menghembuskan napas berat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

👑 Felix menghembuskan napas berat. Kepalanya pusing dan dadanya sesak. Terlalu malas untuk melanjutkan pesta ini. Itu sebabnya ia sedikit menjauhkan diri dari keramaian. Dalam genggamannya tersemat kaki gelas yang berisi minuman. Felix menyandari satu pilar di sisi kanan ruangan setelah gelasnya kosong. Melipat tangan di dada, dari tempat itu Felix dapat melihat dengan jelas satu rombongan yang membaur di antara para tamu. Ia menampaki kakak-kakaknya antusias bercengkrama bersama pangeran Minho, atau lebih tepatnya hanya Chan saja, karena yang terlihat adalah Hyunjin terlalu canggung dan sangat terpaksa berada di sana.

Felix juga tidak melupakan satu orang, itu adalah gadis yang datang bersama Minho tadi. Ketika memperkenalkan diri, Felix menangkap jika namanya Shia, adik Minho. Putri Shia terlihat seperti boneka, itu yang Felix pikirkan ketika pertama kali memperhatikannya. Rambutnya panjang, sepantaran pinggang. Kulitnya memiliki warna eksotis, wajahnya cantik dengan mata besar dan bibir penuhnya begitu mengundang. Suaranya merdu ketika menyapa Felix tadi dan memiliki senyum ramah. Tidak ada alasan bagi orang-orang untuk tak menyukainya dengan karakter malaikat seperti itu. Tapi, satu hal yang mengganjal bagi Felix, ada apa dengan matanya ketika menatap Hyunjin? Apa-apaan pandangannya itu? Tersirat kekaguman yang besar di sana atau malah... perasaan suka?

Tentu Felix menyadarinya setelah banyak kali gadis itu tertangkap melirik-lirik Hyunjin.
Hanya itu yang membuat Felix sedikit tidak suka padanya.

Di sana, tampak Hyunjin tersenyum tanggung dan meminta izin kepada Chan untuk meninggalkan ruangan. Ketika berbalik, kepalanya tertunduk. Ia bahkan hanya melewati Felix tanpa ada sedikitpun gestur tambahan, entah karena benar tidak melihat Felix atau pemuda itu marah padanya akibat insiden tadi.

Memang, apa yang kau rasakan ketika tahu bahwa orang yang kau cintai sudah menjadi milik orang lain? Dan parahnya kau tidak tahu apa-apa sebelumnya.

Felix menyadari jika baik dia maupun Hyunjin sama sekali belum pernah mengakui perasaan masing-masing secara langsung. Tapi tindakan keduanya sudah memperjelas apapun itu. Kasih sayang mereka bukan lagi hal yang diperuntukkan untuk sepasang saudara normal. Hubungan mereka telah jauh melenceng.

Felix menelan air matanya yang hampir jatuh, ia mengepalkan jemarinya kuat. Hanya Hyunjin yang bisa membuat hatinya berdebar keras, cuma Hyunjin yang memberinya pelukan paling nyaman. Felix sama sekali tidak ingin kehilangan Hyunjin. Cukup lama mereka berpisah dan tidak akan terjadi lagi.

Dan hal itu yang membuat Felix berderap cepat meninggalkan ruangan, tanpa izin dari Chan, tanpa disadari siapapun.

Dan hal itu yang membuat Felix berderap cepat meninggalkan ruangan, tanpa izin dari Chan, tanpa disadari siapapun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LIMERENCE; hyunjin ft. felix || hyunlixWhere stories live. Discover now