My Demon Lovers

perasaan?cinta?

Pagi hari yang cerah masih sama ditempat yang sama tapi tunggu dimana semua orang? Tumben hanji san tidak ke sini dan kenapa disini sepi sekali?

Kuputuskan untuk keluar dimana eh? Kenapa pintu taman belakang terbuka?

Huff dingin sekali. Oh wow salju tunggu ini bukan musim dingin kan? Eh? Kenapa semua hutan jadi musim dingin!? Apa aku berhalusinasi!!

"Eren!! Kenapa kau menggunakan baju tipis huh? "
"Ha hanji san? Kenapa disini bersalju? "
"Ah ya kami bertiga bisa mengendalikan musim"
"Keren"

Sekarang aku sedang bermain salju ditaman belakang dan saat aku mencari Levi san dia sedang tidur

Ahh andai saja aku bisa bermain dengan levi san pasti akan menyenangkan.eh apa levi san bangun?

"Aku ingin ikut bermain"
"Tumben levi jadi seperti ini apakah karna eren? "
"Hanji jangan menggodanya "
"Ah Erwin tidak seru"
"Eren ayo kita masuk saja"
"Ah iya"
"Kami masuk kalian bermain saja"
"Hump baiklah baiklah pergilah kami tidak akan mengganggu kencan kalian"

Hanji san!! Wajahku jadi panas apakah aku sakit? Eh kok dingin?

"Kau sakit eren? "
"Ti tidak levi san"
"Kenapa wajahmu jadi merah begitu? "
"Ak aku tidak tau"
"Sudahlah ayo ke kamarku"
"Eh ah? "

Kok levi san bawa aku kekamarnya sih mau apa? Ayolah jangan berpikir mesum eren jangan ingat apa yang pernah armin katakan tentang buku yang ditemukannya di perpustakaan.

"Hoi bocah kau melamun"
"Ma maaf"
"Hei"
"Hm? "

Cup

"Ah levi san? "
"Maaf"

Barusan apaan? Aku dicium levi san? Tidak mungkin kan aku bermimpi apakah sekarang aku akan tidak perawan karena levi san atau levi san akan akan akan akan membuat anak bersama ku?

Blush

"Hoi eren ada apa denganmu? "
"Ah aku tidak apa apa levi san"
"Wajahmu merah begitu apa kau yakin tidak apa apa? "
"Aku yakin aku tidak apa apa levi san"
"Hm baiklah kau boleh melakukan apa pun dikamarku"
"Bolehkah? "
"Hm... "

Wah keren ada rak buku dikamar levi san. Eh buku apa itu sepertinya menarik. Eh? Cerita si cantik dan buruk rupa?

"Levi san boleh aku meminjam ini? "
"Tentu"
"Terima kasih levi san"
"Hei kau mau kemana? "
"Aku mau ke kamarku membaca buku ini"
"Tidak perlu baca saja disini lagipula jarak kamarmu dengan kamarku sangat jauh jadi baca saja disini"
"Levi san boleh aku bertanya? "
"Tentu silahkan"
"Berapa umurmu? "
"Entahlah aku tidak tau"
"Kenapa? "
"Eren jangan banyak bertanya kalau kau masih ingin selamat"
"Huh? "

Levi san bilang apa? Selamat? Emang aku diincar siapa sih? Gaada kan hmmm biarlah jangan dipikirkan

"Cantik"
"Ap-HWAAAAA"
"Jangan berteriak begitu kau membuat telingaku sakit"
"Maaf"
"Huft Eren"
"Ya? "

Cup

"Hmm manis"
"A apa apa? "
"Hey eren"
"Y ya Levi san? "
"Selama ini aku merasakan detak jantung ku jadi setelah bertemu denganmu aku bisa merasakan detak jantung ku kembali bahkan hanji dan Erwin juga apa kau takdirku? "
"Ma maksud Levi san apa kalian pangeran dan putri itu? "
"Yah bisa dibilang begitu ini semua kesalahanku karna terlalu sombong sehingga aku dikutuk juga hanji dan Erwin"
"Jadi bagaimana caranya agar kutukan nya hilang"

Levi berjalan menuju nakasnya dimana terdapat sebuah bunga mawar yang bersinar

"Levi san apa itu?"
"Ini adalah cara agar kutukan itu hilang tapi penyihir itu bilang bunga mawar ini saja tak cukup salah satu dari kami harus menemukan seorang yang mencintai kami apa adanya "
"Akan kulakukan"
"Apa yang? "
"Aku akan mencoba mencintai Levi san dengan sepenuh jiwaku"

Setelah eren mengucapkan kalimat itu salah satu kelopak bunga mawar yang ada didalam kaca itu jatuh dan mawar nya lebih bersinar

"Ap apa yang terjadi?! "
"Sepertinya kutukannya akan segera hilang"

Sementara itu didesa

"Hey itu grisha kan? "
"Hey kawan kemana saja kau? "
"A aku tolong aku e eren dia dia sekarang tinggal bersama iblis itu"
"Ha? Apa ini? Hahahaha tidak mungkin iblis itu ada"
"Ad ada sungguh iblis itu Ada dan eren menjadi korbannya"
"Kalau iblis itu memang ada aku harus membunuhnya"
"Apa kau gila Jean? Bagaimana jika iblis itu yang duluan membunuhmu? "
"Tentu saja tidak mungkin aku adalah orang terkuat yang ada di desa ini jadi tak akan ada yang mengalahkanku termasuk iblis yang menjadikan eren ku sebagai pasangan hidupnya"
"Je Jean"
"Apa? Jangan halangi aku Armin kau tau kalau kita tak segera menyelamatkan eren dia bisa saja mati ditangan nya"
"Tapi kau jangan gegabah Jean kau tak lihat keadaan paman grisha yang terluka seperti ini? "
"Mikasa sudahlah biarkan grisha disini bersama kalian aku dan warga desa akan pergi ke kastil jelek itu"

"Nah kita sudah sampai"
"Ayo semuanya kita dobrak pintu ini dan bunuh iblis itu"

Brak Brak Brak

Pintu terbuka dengan keras membuat terkejut seluruh penghuni kastil tersebut. Para penduduk langsung mengobrak abrik isi kastil. Para penduduk juga berpencar mencari dimana levi hanji dan Erwin. Sayangnya mereka bertiga meninggalkan eren yang masih terlelap di dalam istana.

"Sial kita melupakan eren"
"Apa yang harus kita lakukan?!"
"Tidak ada lain levi hanji kita harus kembali ke kastil"
"Dan melukai penduduk?! Tidak bisa Erwin!!! "
"Tapi tidak ada LEVI TUNGGU"

Levi sudah bergegas pergi kekastil untuk menyelamatkan eren tanpa peduli Erwin dan hanji yang memanggilnya berulang kali dengan lantang.

Ketika mereka bertiga sudah dekat dengan kastil sontak mereka terkejut bagaimana tidak gerbang yang sudah terbuka isi kastil yang sudah berantakan. Apa mereka terlambat?

TBC
Oke kali ini bakal ayacchi usahakan
Untuk langsung tamatin ini cerita
See you next chapter