"berhubung kita ngekost bareng, pasti ngga jauh-jauh dari makanan yak."
"makanan, makanan anak kost apa yang paling romantis??"
"𝗻𝗮𝘀𝗶 𝘁𝗲𝗹𝘂𝗿 𝗸𝗲𝗰𝘂𝗽"
⚘ awe, 2019
mengenang sixc 움직여 (MOVE) - SIXC _지마 (X1-MA) - Produce X 101 _지마 (X1-MA) Piano Ver. - Produce X 101
di akhir acara, selalu terjadi seperti ini. ada yang bertahan, dan ada yang tersingkirkan. ada yang masih memiliki harapan, ada pula yang sudah kehilangan.
di setiap pertemuan, selalu ada perpisahan.
tidak kecuali dengan mereka. diawali dengan enam orang, dan berakhir dengan tiga orang. setidaknya untuk saat ini. tidak ada yang tau akhirnya bagaimana. entah hanya tersisa dua dari tiga, satu dari tiga, atau malah tidak ada yang tersisa.
semua trainee berhamburan. entah yang dari atas, ataupun masih di tempat duduknya sedari awal acara dimulai. semuanya saling berpelukan, meluapkan rasa kecewa, senang, sakit, dan mengucapkan perpisahan, tentu saja.
dan sekali lagi, tidak terkecuali mereka. perlu waktu untuk mengumpulkan mereka bersama.
seungyoun dengan jinwoo
jinhyuk juga mengunjungi jinwoo
kookheon dengan yuvin
hangyul, dengan siapapun yang bisa ia rangkul
hyunbin dengan jungmoo
byungchan? menatap layar televisi dengan senyuman namun diiringi dengan tangisan.
entah itu tangisan bahagia atau kecewa. hanya ia yang tau apa maksud dari air matanya yang tengah menetes tersebut.
kemudian seungyoun, berinisiatif mengumpulkan grupnya, mungkin atau memang untuk yang terakhir kalinya.
dan disinilah mereka. di atas panggung, melakukan group hug untuk yang terakhir kalinya. saling melemparkan senyum dan semangat satu dengan yang lain. merelakan tiga dari mereka yang pergi. mengucapkan perpisahan dan harapan semoga bertemu di lain kesempatan.
seungyoun memulai pembicaraan mereka. "selamat buat kita semua. kita udah ngasih yang terbaik dari diri kita sendiri. kayak kata hyunbin, no regrets."
kookheon masih menangis. hyunbin pun turut meneteskan air mata.
"ada yang mau diucapin?" tanya sang pemimpin.
"gue. makasih banget udah jadi team yang solid. gue ngerasa ini keluarga kedua gue. makasih udah bantu gue selama latihan, dan akhirnya kita berhasil dengan apa yang kita latih mati-matian. gue mau ngucapin makasih buat semuanya, dan maaf kalo gue ada salah sama kalian. gue sayang, sayang banget sama kalian." ujar kookheon, sembari menahan tangisannya yang meluap ketika ia menyelesaikan kata-katanya.
hangyul meneruskan, "gue juga mau bilang makasih banget sama kalian. gue seneng banget ada di tim ini, walaupun kita nggak berhasil dapet peringkat satu. seenggaknya kita udah berjuang sama-sama. yang bertahan, ayo kita berjuang bareng-bareng. untuk hyunbin, adek kita, dan bang kookheon, terus semangat di luar sana. gue tau kalian bakal nemu jalan kalian masing-masing."
hyunbin mengangguk. "semangat, semuanya. jujur, ini berat banget buat gue. tapi gue lebih bangga lagi kalo lo bertiga bisa berjuang dan gue bisa liat kalian debut bareng disini. makasih banget untuk waktunya. tolong jangan ada yang sakit lagi. gue gak rela kalo lo semua sakit. makasih banget udah kasih gue kesempatan buat jadi main rapper. gue beruntung bisa kenal dan berjuang bareng kakak-kakak gue yang super hebat ini."
"jangan nyerah. gue tau kita semua bisa sukses bareng-bareng. suatu saat, gue pengen liat kita semua bisa bersinar di panggung, walaupun kita beda arah. gue nunggu banget momen itu. gue bersyukur bisa ada di tim ini. lo semua hebat. gue salut. bahkan ada yang sampe cedera karna koreo kita. tapi apa? kita bisa nampilin yang terbaik." jinhyuk berbicara dan menahan tangis. menyalurkan semangat melalui deretan kalimatnya.
"terus berjuang. jangan nyerah. kita punya jalan masing-masing. berdoa yang terbaik buat kita semua. makasih banyak buat kalian. semoga sukses ya. janji kita bakal sukses bareng, terus ketemu nanti. ya?"
mereka berempat mengangguk bersamaan menanggapi ucapan seungyoun, sang leader mereka.
"ayo dong kita greeting bareng, buat yang terakhir nih.." lanjutnya. ucapannya disetujui oleh rekan sekelompok.
"buat kita, dan buat byungchan yang pasti seneng juga liat kita,"
"SIXC IMNIDAAAA!"seru mereka sambil memperagakan greetingnya saat masih menjadi satu tim dulu.
dan akibat greeting tersebut, kelima pemuda tersebut meneteskan air mata.
menyadari bahwa mereka sudah berbeda jalan. mereka yang pernah berjuang bersama, bercanda bersama, menangis bersama, dan terluka bersama.
di setiap pertemuan, selalu ada perpisahan.
"kalau gitu, gue sama bang kookheon pamit dulu ya. buat bang seungyoun, bang jinhyuk, bang hangyul, semangat yak. gue bakal nontonin lo. gue doain lo debut semua. gue sama bang kookheon mau pulang dulu, mau jenguk bang byungchan juga."
ucapan hyunbin sukses membuat air mata jinhyuk semakin menjadi.
jinhyuk mengangguk dan memeluk hyunbin erat, erat sekali.
"sukses di luar sana ya bin, heon. titip salam buat byungchan." ujarnya sembari mengelus-elus punggung milik adik kesayangannya ini.
hyunbin mengangguk dan tersenyum. kemudian mereka berpelukan satu per satu.
dan pada saat itu lah, sebuah kata yang menyakitkan menghampiri mereka. terlihat dengan jelas, sosok hyunbin dan kookheon yang berjalan beriringan menuruni panggung untuk meninggalkan ketiga orang yang sudah berjuang bersama mereka, namun masih memiliki harapan di acara tersebut.
hyunbin dan kookheon melambaikan tangannya, dibalas oleh seungyoun, jinhyuk, dan hangyul, kemudian kedua orang tersebut sudah benar-benar tidak terlihat lagi.
jinhyuk berjongkok dan menumpahkan semua air mata yang terbendung, tidak ingin menunjukkannya pada hyunbin dan kookheon.
"gapapa, hyuk. udah takdirnya. sekarang kita yang perlu berjuang disini buat mereka. kalaupun ada dari kita yang nggak debut disini, kita harus tetep dukung dia, oke?" ucap seungyoun menenangkan jinhyuk dan dibalas anggukan oleh orang tersebut.
"sini!" ajak seungyoun, sekali lagi mereka berpelukan bersama, berjanji akan berjuang keras untuk apapun yang akan mereka capai di masa mendatang.
i miss them already 😭 kadang suka sedih liat homescreen sendiri huhuuu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
