Dedek Manja

Memory

Bahasa disini bakal baku terus engga, mohon maaf atas kelabilan ini

.

Saat itu Hoshi berumur 4 tahun,

Jonghun yang tak suka Nayeon sibuk bekerja, sementara Nayeon yang tak ingin melepaskan kesempatan yang ada didepan matanya. Pakaian yang ia buat sedang pada masa yang baik. Banyak artis yang memesan gaun pada perusahaannya untuk acara-acara besar yang akan mereka hadiri. Setelah berbicara dan saling memikirkan keputusan yang baik, akhirnya mereka memilih bercerai. Hak asuh jatuh pada Jonghun.

Sebelum orangtuanya bercerai, Hoshi kecil sering mendengar keduanya bertengkar dirumah. Rome anak yang cuek dan dingin. Meskipun mendengar orang tuanya bertengkar, dia akan tetap tenang, menyembunyikan rasa takutnya. Berbeda dengan Hoshi, dia akan menangis saat mendengar suara keras, apalagi bentakan-bentakan.

Rome yang saat itu berumur 12 tahun, sering memakaikan earphone pada adiknya. Dia mengajak adiknya menari dan bernyanyi, Rome bertingkah seolah tak terjadi apapun, dan tak mendengar apapun. Hoshi dan Rome sama-sama pandai menari, itu kenapa Rome sempat menjadi idol meskipun akhirnya semua tak seperti yang ia harapkan. Terbesit rasa bersalah saat itu, setidaknya Rome masih bisa merasakan hangatnya keluarga mereka, setidaknya Rome punya memori yang indah pada keluarganya, tapi tidak dengan Hoshi. Itu kenapa Rome sangat menyayangi adiknya. Jika ditanya bagaimana rasanya memiliki keluarga yang utuh, dan bagaimana rasanya makan bersama dengan ayah dan ibumu, Hoshi mungkin tak akan mengingatnya, karna terakhir kali mereka makan bersama adalah saat Hoshi berumur 3 tahun, setelahnya keluarganya mulai hancur berantakan.

Saat ditaman kanak-kanak, Hoshi mempunyai satu pertanyaan yang sangat ingin ia tanyakan pada papa mamanya, tapi seiring berjalannya waktu, tanpa bertanya pun Hoshi sudah tau jawabannya. Kenapa papa dan mamanya tidak tinggal bersama seperti orangtua yang lainnya.

Ketika Hoshi berumur 10 tahun, Rome memulai debutnya sebagai seorang idol, Hoshi merasa ia adalah orang paling bahagia didunia. Ia terus berbicara pada Mingyu jika hyungnya terlihat sangat tampan di televisi. Ia meminta guru dan teman-teman sekelasnya menonton music video hyungnya. Ia sempat datang beberapa kali ke fansign untuk mendukung Kakak kesayangannya itu. Dan saat karir hyungnya tidak sebaik yang dibayangkan, Grup yg dipimpin oleh hyungnya terpaksa harus bubar, Hoshi terus menangis selama 3 hari. Ia bahkan lebih terpuruk dari Rome selama beberapa waktu.

Hoshi tak pandai bergaul, ia mungkin mengingat nama nama teman sekelasnya, tapi mereka hanya sekedar 'teman sekelas'. Mingyu yang memang ayahnya berteman baik dengan ayah Hoshi lah temannya satu satunya. Mereka berteman sejak disekolah dasar. Mereka tidak bertemu disekolah dasar, mereka bertemu diacara ulang tahun perusahaan Papa Hoshi, kemudian Mingyu merengek ingin pindah kesekolah Hoshi setelahnya. Dan berakhir dengan Mingyu yang selalu membuntuti kemana Hoshi masuk sekolah. Hoshi seolah terlihat sangat bersinar dimata Mingyu, Mingyu akan mengikuti kemanapun Hoshi pergi dan menjaganya. Tak jarang Mingyu memeluk Hoshi dan mencium pipi tembem temannya itu. Tentu saja Hoshi marah diperlakukan tak senonoh olehnya, tapi Mingyu tak pernah menyerah.

Saat Mingyu dikelas 8, ia menyadari bahwa ia menyukai Hoshi. Ia mulai mendekati beberapa teman perempuan dikelasnya, bermaksud menyembunyikan perasaannya sepertinya kkkk. Tapi untuk memeluk dan mencium Hoshi? Dia tak bisa menahannya, Hoshi terlalu menggemaskan.

Mingyu tak ingin Hoshi tau perasaannya. Dia takut Hoshi menolak dan pergi menjauh darinya. Dia tak bisa tak melihat Hoshi. Untuk itu dia menggoda banyak nuna dan teman wanita disekolahnya. Agar Hoshi tak curiga, dan berharap dia akan melupakan perasaannya. Tapi bukannya perasaannya berkurang, bahkan setelah mengencani banyak gadis, perasaan Mingyu pada Hoshi malah semakin membesar.