Hanya cerita tentang 7 anggota Lee's Family yang sangat menyayangi 1 saudara cewe mereka. Gimana sih posesif dan sayangnya dreamies sama satu satunya saudara cewe mereka?
Happy reading-! 💚
Start: 22 juni 2019
End : 12 maret 2021
190912 → rank 1 in...
Jeno terbangun dari tidurnya karena bermimpi aneh.
"Mimpi apaan gue njir." gumam jeno, jeno melihat kearah hani, gadis itu masih terlelap dalam tidurnya, entahlah.. dia tidur atau belum bangun dari pingsannya.
Jeno menghela nafas kemudian beranjak dari kasur menuju kamarnya.
Setelah 20 menit, jeno keluar dari kamarnya dengan pakaian casual nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeno lalu pergi kekamar hani, dilihatnya ada jisung yang duduk dipinggir kasur sambil memegang erat tangan hani.
"Kaka bangun.." lirih jisung.
"Icung?" Panggil jeno.
"Eh bang.." jisung menoleh kebelakang, jeno berjalan menghampiri jisung dan mengelus pucuk kepala jisung.
"Gak sekolah?" Tanya jeno.
"Gak mau, mau nemenin kaka." jeno menghela nafas pasrah, walau dibujuk dgn cara apapun jisung akan tetap dalam pendiriannya yaitu menjaga hani.
Tak lama semua orang berkumpul di kamar hani.
"Kalian mau sekolah?" Tanya renjun.
"Gak, mau jagain hani." kata jaemin.
"Lele juga." kata chenle dgn suara seraknya.
"Haechan juga." haechan ikut ikutan, mark, renjun, dan jeno menatap haechan intens "jangan lo jadikan alasan buat bolos chan." kata mark.
"Enggak elah, gue tulus mau jagain hani."
"Hhh yaudah jadi semuanya gk sekolah nih? Kalo gue ada kelas nanti." Tanya renjun.
"Gue gak bisa, gue jam 10 nanti ada kelas." kata mark.
"Oke."
Tiba tiba..
"Eunghh.."
"Siapa yang ngedesah woy?" Kata haechan.
Puk!
"Kalo ngomong gak bisa di filter." kata renjun sehabis menggeplak mulut haechan, haechan manyun.
Semuanya mengalihkan pandangannya ke hani, mereka melihat hani mengerjap ngerjap kan matanya, mereka kemudian berhambur naik ke kasur hani.
AUTHOR POV END.
HANI POV.
Kepala gue pusing banget, pas gue bangun pun masih kek muter gitu, gue mengerjap ngerjap kan mata gue dan ngeliat abang abang gue lagi duduk ngelingker di kasur gue.
"B- bang.." lirih gue sambil memegangi kepala gue.
