Part 16

301 49 14
                                    

Aku menyakitimu, aku hancur saat kamu terluka. Maaf yang aku ucapkan bahkan tak bisa membuatku lupa akan luka yang kuberikan, maafkan aku bae suzy
-jjk-

.

Jungkook merapihkan pakaiannya dan pergi ke tempat makan yang ji eun maksud.

Dengan percaya diri ji eun memilihkan makanan yang sama untuk dirinya dan jungkook tanpa jungkook memilih.

Baru saja jungkook mendudukan tubuhnya makanan yang di pesan sudah sampai.

"ini adalah yang paling mahal, jadi makan~~~" kata ji eun

"ji eun, aku akan memecatmu" potong jungkook

"nde?"

"aku akan pergi, anggap kau belum pernah bekerja ditempatku, dan aku akan menggaji mu 2 kali lipat selama 3 bulan sebagai tanda terimakasih atas kinerja kerjamu" jelas jungkook

"tapi kenapa jungkook?"

"jangan panggil aku seperti itu, aku bahkan tidak mengenalmu secara dekat, akan aku bayar makan malam ini" jungkook bangun dan membarikan amplop coklat yang berisi surat pemecatan.

"jungkook! Apa karna suzy? Apa karna jalang itu?" teriak ji eun membuat para pengunjung restoran terpusat kepada mereka berdua.

"kamu bisa lihat ini, ini yang aku maksud. Dan jangan menyebut suzy seperti itu. Kau terlalu lama menyakitinya, meskipun ia bisa melawanmu" ketus jungkook sembari memberikan flashdisk dan meninggalkan ji eun.

Ji eun mengambil kasar flashdisk itu dan memutarnya di ponselnya, ia melihat foto bahwa ia selalu mengikuti taehyung dan suzy. Ia bertanya 'siapa yang berani melakukan ini!' batinnya.

Ia teringat sesuatu "hoseok!" tegasnya. Kenapa ia tau bahwa itu hoseok? Karna yang tau tentang kisah cintanya hanya hoseok, dan yang ji eun tau hoseok memang selalu memantau suzy saat ia tak bersama taehyung.

Ji eun pergi dengan cepat untuk menemui hoseok.

Sampai di kediaman hoseok, ji eun menerobos masuk tanpa permisi.

Hoseok tau pasti siapa yng datang.

"jung hoseok! Dasar brengsek! Kau~ tak bisa kah berhenti menganggu aku!"

"kau-"

"hentikan itu ji eun, aku tidak menyukai caramu, jangan kamu ganggu orang lain yang memiliki kebahagiaan, kamu bisa dapatkan kebahagiaan mu" kata hoseok

"sejak kapan kau banyak bicara di hadapanku!" ketus ji eun

"aku tak akan tinggal diam jadi pergilah dari hidupku, kau adalah pengacau dihidup ku!" ji eun membalikkan tubuhnya dangan wajah merah menyala

"tak sadarkah kau? Aku mau mengawasi suzy agar kau tak pergi kepelukan orang lain. Tapi apa? Kamu masih mengejarnya bahkan setelah suzy pergi dari taehying apa kamu akan pergi ke arah suzy?" ji eun berhenti melangkah, ji eun hanya merasa aneh pada hatinya saat ada laki-laki yang menyatakan perasaannya.

'tuluskah? Apa peduli mu! Pikirannya sedikit banyak setelah ucapan hoseok yang cukup panjang' pikiran ji eun mencerna ucapan maksud dari kalimat itu.

"setelah taehyung dan suzy berakhir aku pun sudah menyerah sebelum aku mengakui perasaanku, karna kamu tak melirik ke arahku" jelas hoseok. Ji eun pergi tanpa menjawab ucapakan hoseok.

.

Ji eun merenung di dalam kendaraan roda empatnya. Ia ragu dengan ucapan hoseok dan perasaannya.

'aku butuh bantuan kalian' ji eun mengirim ke grup chat teman-temannya

.

Soo ji pergi ke cafe milik namjoon, ia rasa itu adalah tempat pelariannya. Soo ji menikmati panasnya kopi sambil melihat keluar, tak sengaja ia melihat sosok ji eun yang mengendarai mobil dengan kaca mobil terbuka.

2W (JjkXBsz)Where stories live. Discover now