Good Bye Nightmare

307 29 0
                                    

"Yoona, maafkan aku. aku tidak bisa bersamamu lagi. lebih baik kau mencari laki laki yang bisa lebih menghargai mu dari pada aku. aku tidak bisa melanjutkan ini lagi." Ucap Jungkook tanpa merasa bersalah.

"Tapi bukan kah baru kemarin kau memohon padaku untuk tidak meninggalkanmu? mengapa sekarang kau malah ingin meninggalkan ku? Apakah memang dari awal kau tidak pernah serius padaku huh?" Isak Yoona yang merasa sakit hati dengan perbuatan Jungkook kepadanya.

"Bukan begitu Yoona, awalnya aku memang serius padamu. itu kenapa aku berjuang untuk memintamu memberiku kesempatan. tapi setelah kemarin aku pergi ke Seoul, aku bertemu dengan wanita yang dulu pernah ku cintai, dia meninggalkan ku begitu saja setahun yang lalu tanpa memberi kabar dan menghilang begitu saja. Ketika di Seoul kami sempat bertukaran nomor handphone dan saling memberi kabar selama satu minggu ini. sejak saat itu aku merasa goyah apakah aku harus kembali padanya atau melanjutkan denganmu. Ini alasan mengapa aku harus memutuskan untuk membiarkanmu mencari lelaki yang benar benar bisa mencintaimu dan tidak goyah ketika bertemu masa lalunya. Maafkan aku Yoona, aku menyayangimu tapi aku tidak bisa meninggalkan dia. Jaga dirimu baik baik ketika pindah ke Seoul nanti, jaga kesehatanmu dan jangan suka telat makan." Lanjut Jungkook tanpa sedikit pun merasa bersalah.

"Apa pedulimu tentang kesehatanku brengsek? ternyata dari awal aku telah salah menganggapmu sebagai laki laki yang baik dan berbeda dari yang lainnya. ternyata aku salah, kau bahkan lebih buruk dari mereka semua. Aku salah telah menampung sampah sepertimu, seharusnya dari awal aku membuang sampah pada tempatnya bukan malah memungut dan merawatnya." ucap Yoona dengan sangat marah.

"Maki aku sepuasmu Yoona, tapi aku mohon setelah itu maafkan aku dan hiduplah dengan bahagia bersama pilihanmu". Pinta Jungkook yang mulai merasa bersalah atas tindakannya terhadap Yoona.

"Maaf? Maaf katamu? TIDAK AKAN PERNAH!" ucap Yoona dengan mimik wajah yang sangat marah dan terlihat sangat sakit hati. Setelahnya Yoona pergi meninggalkan Jungkook yang masih terlihat kaget dengan ekspresi Yoona tersebut.

-setengah jam kemudian-

Yoona menyandarkan tubuhnya di kursi dengan nyaman, dia telah sampai di Alexa, coffee shop langganannya. Pemilik Alexa adalah teman baik Yoona, Ji Chang Wook yang biasa dipanggil Wookie, mereka bersahabat sejak berada dalam satu universitas yang sama. Yoona banyak bergantung kepada Wookie sehingga hubungan mereka sudah seperti Kakak beradik. Yoona pergi ke Alexa karena ia ingin menenangkan hati dan pikirannya yang sedang tidak karuan. Dia duduk termenung di meja paling sudut ruangan dengan jendela di sebelah meja tersebut. Meja itu adalah tempat Yoona biasa duduk, karena dia sudah menganggap Alexa itu seperti rumah keduanya. Maka dari itu dia memilih meja ternyaman yang bisa membuatnya betah duduk berjam jam bahkan sampai Alexa tutup.

Wookie menghampiri Yoona karena ia melihat tampang Yoona yang sangat muram dan lemas.
"Hey, what the hell?" tanya Wookie yang penasaran.

"Nothing, aku cuma lagi badmood aja. Lebih baik jangan ganggu aku dulu, aku mau tenangin pikiran. Lanjutkan pekerjaanmu Wookie-ya!" Perintah Yoona kepada Wookie.

Wookie hanya menghela nafasnya panjang, dia memang sangat paham terhadap sifat Yoona. Jika Yoona sedang badmood, dia tak akan mau diganggu oleh siapapun. Termasuk Wookie sahabatnya sendiri. Akhirnya Wookie memilih meninggalkan meja Yoona dan pergi melanjutkan pekerjaannya melayani pelanggan yang lain.

Waktu menunjukkan jam 11.00 pm. Wookie sudah membereskan mejanya dan sudah memasang papan bertuliskan "Close Order" di meja orderan Alexa. Itu artinya pelanggan sudah tidak memesan lagi dan hanya menunggu hingga pelanggan yang berada di dalam Alexa pergi dan dia akan menutup coffee shop nya tersebut.

Wookie menghampiri Yoona yang masih setia termenung dan sesekali memainkan handphonenya. Wookie menghentakkan bahu Yoona dan membuat Yoona kaget.
"Sudah jam segini Yoona-ya, apa kau tidak akan pulang kerumahmu?" Tanya Wookie.

No More HurtWhere stories live. Discover now