chapter 1 || file?

40 17 31
                                    


"seperti inikah bumi?" Aletha masih bertaya-tanya dalam benaknya, bingung dengan suasana bumi yang jauh berbeda dari suasana di istana.

Aletha melihat sekeliling orang, tampak berbeda sekali "wow, ini luar biasa"

Ia berjalan mendekat pada air bernuansa biru, laut lebih tepatnya. " air di bumi sangat menyejuk-kan, berbeda dengan air istana " kata Aletha setelah meminum sedikit air laut.

Langit yang cerah kemudian berganti menjadi langit biru kegelap-gelapan. Aletha pun panik karena tak ada peneragan, lalu ia berjalan sedikit menuju tiang listrik yang tak jauh dari sana. Kini lebih baik dari sebelumnya.

Semakin lama anginpun semakin dingin, tubuh aletha gemetar lalu perlahan tubuhnya merosot ketanah dan ia memluk kakinya dengan erat kemudian ia menenggelamkan wajahnya di lipatan kakinya.

"this is so crazy, gembel zaman sekarang cantik-cantik ya" ucap Hyungseob yang tak sengaja melihat gadis terduduk di bawah tiang listrik lalu Gunho yang berada disampingnya menoleh kearahnya.

"gembel mana sih yang cantiknya kek dia, ngaco lu!" ujar gunho dengan tatapan yang masih melihat kearah Aletha.

"samperin yuk, mayan cantik buat simpanan di bank"

" bego! Mau lu gadai-in juga nih cewek?! "

" kalo bisa kenapa tidak? Udah ahh yuk samperin" ajak Hyungseob sambil menarik tangan Gunho mendekati gadis itu.

" annyeonghaseo" sapa Hyungseob kepada Aletha yang dengan refleknya mendongak-kan kepalanya lalu tatapannya bertemu dengan dua orang pria dewasa yang sama sekali tidak ia kenal.

Aletha tidak mengerti apa yang barusan dari salah satu pria itu katakan, jadi ia memilih untuk menatapnya saja.

"haiii" sapa Hyungseob kembali namun lagi lagi tak ada reaksi apa apa dari Aletha.

"hallooo" ucap Gunho ikut menyapa.

"kayaknya dia gk ngerti bahasa kita deh" lanjut Gunho.

"coba pake bahasa thailand kali aja dia ngerti" usul Hyungseob.

"sawatdekharp, le tong nong lhau na khap?" ujar Gunho yang malah mendapatkan wajah bingung dari Aletha.

"hew lei neng kha tong kwa dong lei na khap?"

" gk berasil cup, udah yuk tinggalin" Gunho menyerah dan memilih unruk meninggalkan gadis ini sendirian.

"asweaohunejasedotwc khap?" Hyungseob masih berusaha.

"A" akhirnya Aletha mengeluarkan suara.Hyungseob terkejut dan langsung menarik lengan Aletha.

Aletha bingung "A" ucap Aletha kembali.

"cantik cantik kok gk lulus Tk ya" gumam Hyungseob.

"ni orang gue bawa pulang atau tianggalin disini ya? Sayang, cantik banget. Warga korea aja cantiknya gk ada yang kayak dia." Gumam Hyungseob yang masih diambang kebingungan.

"aluanehouiga home ? " tanya Hyungseob dengan bahasa planetnya. Dan yang mengejutkan lagi Aletha mengangguk meng-iyakan kalimat yang baru saja Hyungseob katakan.

Walaupun sebenarnya Aletha tak tau apa-apa mengenai bahasa tersebut, demi kebahagiaan Hyungseob Aletha rela menunjukkan sisi bodohnya.

______________________________________________________

Ding doeng.....

Bel rumah berbunyi, pria berparas tampan itu segera beranjak dari dudukya dan menuju pintu untuk membukanya.

don't be immortalDove le storie prendono vita. Scoprilo ora