Brother Support

480 65 11
                                    

Author POV

Kondisi Natasha sudah lebih membaik sejak dihari Steve meninggalkannya seorang diri di Villa Malibu itu. Dan Natasha pun berjanji untuk tidak memikirkan Steve lagi dan memulai hidup baru.

" Hi little girl , apa kau sudah lebih baikan ?" Tanya Tony di dekat pintu kamar Natasha.

" Kenapa di luar ? Masuklah kak." Ucap Natasha.

" Kau jangan menjalankan misi dulu ok ? Aku sudah bicara dengan Nick dan dia setuju." Ucap Tony.

" Ah come on brother. Aku bosan di rumah saja.." Ucap Natasha.

" Sudah beruntung aku tak menghukummu karena kau menjadi mata - mata S.H.I.E.L.D diam - diam di belakangku.." Ucap Tony.

" Aku hanya tak ingin kau khawatir Tony. Itu saja." Ucap Natasha.

" Aku justru lebih khawatir kau tak cerita denganku. Menjadi mata - mata lalu coba ceritakan siapa pria yang berada di Malibu malam itu Natasha ? Sampai kapan kau mau menyembunyikan ini dariku ?" Tanya Tony agak kesal.

" Steve." Ucap Natasha singkat.

" That old man ? Seriously Natalie ?? Are you crazy ?!" Ucap Tony kaget.

" And then you have sex with him huh IN MY VILLA ?!" Ucap Tony lagi.

" How Iam supposed gonna do man ? Dia tampan dan kelihatannya baik. Mana aku tau dia akhirnya membohongiku seperti ini.." Ucap Natasha. Sambil mengambil sebuah pistol.

" Heh kau mau berbuat apa ? Kau ingin menembakku ? " Tanya Tony gemetaran.

" Aku ingin latihan menembak kak." Ucap Natasha.

" Jawab pertanyaanku sayang. You have a sex with that old man ?" Tanya Tony.

" Yes but only once kak." Ucap Natasha sambil memasangkan peluru di pistolnya.

" Stupid girl. Bagaimana jika kau hamil ?" Ucap Tony.

" If I'm pregnant then the baby will be yours ? Deal ?" Ucap Natasha.

" Are you out of your mind ?!" Teriak Tony.

" Bukankah itu yang kau dan Pepper inginkan kak ? Aku hanya membantu kalian.." Ucap Natasha sambil memulai menembaki target.

" Natasha look at me." Ucap Tony melepaskan pistol dan menarik adiknya untuk duduk.

" Are you love him ?" Tanya Tony sungguh - sungguh.

" Not anymore." Ucap Natasha.

" Dan bagaimana jika kau benar - benar hamil ?" Ucap Tony.

" Aku tak tau maybe aku akan pergi jauh dan menjauhkan anakku dari pria itu." Ucap Natasha.

" Natasha aku tak marah jika kau ingin bersama Steve. Sungguh.." Ucap Tony.

" Tony. Aku sudah tak bisa mencintai orang yang meninggalkanku begitu saja." Ucap Natasha.

" Nat." Ucap Tony sambil menggengam tangan adiknya dengan erat.

" Aku akan mendukung apapun keputusanmu." Ucap Tony.

" Kalau sampai kau akan memberikan ku keponakan. Mungkin aku akan memanjakan dia sama sepertimu dulu.." Ucap Tony.

Natasha tersenyum mendengar ucapan Tony dan berkata " Thanks brother. Aku tak tau jika tak ada kau disisiku.."

" Aku akan selalu disisimu apapun yang terjadi karena aku kakakmu.." Ucap Tony.

" Comehere.." Ucap Tony kemudian merangkul Natasha.

To be continue ...

Between You and My Brother Donde viven las historias. Descúbrelo ahora