OKB ¦6

2.2K 384 73
                                    

Hallo maaf sebelumnya karena tadi ada kesalahan upload. Maafin author ya o(╥﹏╥)o

Udah lama hiat jadi ga fokus hahaha
But, okey never mind.

Enjoy this story and hAPPY 26K READERSSS YEAY (´∀`)♡

Setelah penolakan yang dilakukan ke tiga anak ayah Ten, yang membuat muka ayah bingung taro di mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah penolakan yang dilakukan ke tiga anak ayah Ten, yang membuat muka ayah bingung taro di mana.
Alias malu.

Mereka keluar ke dari restoran.

Bodo amat kalo sekarang satu-satunya kendaraan yang mereka pakai ke sini juga di sita sama Ayah. Sumpah deh, lebih baik mereka pergi daripada liat muka ayah sama 'calon istrinya'

"Gimana? Mau kemana kita?" tanya Lucas ke dua saudaranya.

"Hah gue juga bingung. Cuma kepikiran si Yangyang. Bentar gue telpon dulu orangnya. Jun, liat jalan, kalau ada taksi stop-in dulu. Nanti keburu ayah liat kita" kata Hendery.

Dejun mengangguk.

"Hallo Yang, di apart?"

"..."

"Iye, gue sama Lucas Dejun mau kesana. Gimana?"

"..."

"Oke, oke"

"..."

"Oke thanks Yang"

Enggak lama Dejun dapat taksi, mereka bertiga langsung on the way ke apartemen YangYang.

YangYang, anak temen Ayah, Om Taeil.
YangYang temen mereka main dari masih jaman SD. Walaupun YangYang adik kelas mereka, tapi karena ayah sama om Taeil deket jadi sering main bareng.

Yangyang sekarang tinggal di apart sendiri karena dia kepingin belajar mandiri. Walapun mamah Yangyang nglarang, tapi akhirnya dia ngebolehin Yangyang tinggal sendiri. Malahan di dukung sama Papah.

Katanya sih "Cowok itu harus mandiri".

Yah walaupun beda kampus, tapi mereka masih suka nongkrong bareng. Masih suka mabar juga. Mabar hago misalnya.

30 menit mereka naik taksi, sampai juga di apart Yangyang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30 menit mereka naik taksi, sampai juga di apart Yangyang. Mereka langsung menuju ke atas, ke kamar Yangyang.

YangYang langsung suruh mereka masuk. Sebenarnya dari muka muka ketiga orang ini, dia tau kalo lagi ada masalah. Tapi, Yangyang gak berani tanya dulu. Soalnya ini pasti masalah besar!

"Mau minum apa?" tanya Yangyang.

"Ga usah repot-repot, jus jambu aja" kata Lucas.

Yeu masi bisa nglawak dia.

"Sebenernya gue cuma punya air putih"

"Ya ngapain nawarin Taeil!"

"Ya biar afdol dong Cittaphon!" balas Yangyang.

"AAAAHHH NAMA SIAPA ITU, KAYA DAKJAL!" teriak Hendery yang dari tadi diem aja.

"Heh bapak lu bego" balas Yangyang.

"Sumpah jangan sebut nama itu! Lagi alergi!!!" kata Hendery.

"Hah?" Yangyang bingung.

"Yang, kita nginep disini boleh? Mungkin bisa sehari dua hari sih. Kalo lo nggak keberatan. Gimana?" mohon Dejun.

Seketika Lucas sama Hendery menunjukan jurus muka memelas mereka. Seakan-akan seperti rakyat jelata meminta bantuan sang raja.

Ha ha ha, senang sekali Yangyang. Akhirnya ada juga yang bisa di suruh-suruh besok. Lumayan. Ha ha ha.
(ceritanya tertawa jahat)

"Oke! Tapi cerita dulu ada apa sebenernya" kata Yangyang.

"Nanti gue ceritain" kata Dejun.

"Oke kalo mau tidur ada satu kamar kosong tu, di sebelah kamar gue. Tapi belom sempet di bersihin. Soalnya lu pada juga dadakan kesini—"

"—Terus jangan lupa, besok, sapu terus jangan lupa pel juga. Siapin sarapan gue. Paling enggak yahhh, Telor dadar gapapa lah.

Oke kalau begitu, raja mau tidur dulu rakyat-rakyat ku! Bye!".

Yangyang langsung lari menuju kamar dan mengunci nya.

Lucas, Dejun, dan Hendery saling tatap menatap satu sama lain.

"Kita jadi babu?"

Dont forget klik start xixixiOr follow me 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont forget klik start xixixi
Or follow me 😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Orang Kaya Baru-WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang