~ My backround : My Family ~
Aku hanyalah seorang perempuan yang lahir pada tahun 2006 , yang tidak tahu kemana aku harus melangkah .
Akiko naomi itu adalah nama ku yang di berikan oleh orang tua ku sejak aku lahir . aku dilahirkan di yogyakarta pada tanggal 22 september 2006 , aku keturunan jawa-jepang . ayah ku berasal dari kyoto , jepang dan ibuku berasal Solo atau jawa tengah , indonesia .
Sejak umurku beranjak 9 tahun , ibu ku mengalami kecelakaan parah di sebuah gedung . Entah gedung apa itu , yang ku tahu hanya nama gedung itu . Namanya adalah mislio , aku sedikit mendengar kata itu di sebutkan ketika ayah ku sedang menelpon dengan seseorang dan kata itu lah yang membuat ayah ku menangis untuk pertama kali nya .
Setelah beberapa bulan sejak insiden itu rumah ku pindah ke yogyakarta , ayah ku tidak ingin mengingat kejadian itu lagi dan kini aku lebih terbiasa berbahasa jawa juga sesekali berbahasa indonesia .
Aku yang dulu tidak mengerti apa pun yang terjadi tentang ibu ku dan kini telah beranjak besar , aku mulai mengerti dengan semua ini . Walau banyak teka teki yang harus ku pecahkan sendiri .
Ayah ku ? Dia sibuk berkerja , entahlah aku tidak ingin menambah membebani pikirannya . Dia sudah cukup berubah semenjak kejadian itu . Kadang emosi ayahku tidak bisa dikendalikan , dia sering melampiaskannya kepadaku . Itulah yang membuatku enggan berbicara dengannya sejak kejadian itu .
Yang kulakukan di hari hari yang sepi ini hanyalah belajar . Membaca buku pelajaranku , dan pergi ketempat pembelajaran tambahan sesuai jadwalku dan jika ada waktu luang aku lebih sering mengunjungi perpustakaan . Aku lebih suka tempat yang hening tanpa ada nya gangguan orang lain .
Aku juga menyukai musik , musik yang ku suka bergengre ballad . Entahlah lagu itu terdengar nyaman ditelinga . Aku tidak menyukai tarian semacam itu , itu terlihat tidak nyaman di mataku sampai sekarang earphone yang sempat ibu ku belikan ku simpan dengan baik walau sudah rusak , entahlah aku tidak ingat bagaimana itu bisa rusak .
Aku sering mendengarkan musik saat sedang dimana pun jika bisa ku dengar , hampir setiap jam earphone ku selalu menyantel di telinga ku . tetapi tidak untuk di dalam kelas pembelajaran apapun .
Kedua orang tua ku yang pada saat itu mendaftarkan ku di tempat pembelajaran tambahan sejak aku masuk sekolah dasar . Ayahku bilang aku adalah anak yang giat dalam hal belajar maka dari itu dia mendaftarkan ku.
Aku juga mendapat kelas tambahan berbahasa jepang , tentu agar aku bisa berbicara dengan nenek maupun kakek ku di kyoto juga teman ku di kyoto . Belajar berbahasa jepang memang sulit , belum lagi aksara nya yang berbelok belok . Kosa kata yang banyak , tapi aku akan tetap mencoba mempelajari nya .
ibuku bilang sayang jika aku menyia nyia kan kemampuan ku sendiri selagi aku mampu . Sejak saat kejadian itu juga , aku tidak mau menyianyiakan kemampuan ku sendiri dan kesehatan diriku saat ini . Selagi diriku merasa bisa aku harus mencobanya . Itu kata kata kecil yang menurut ku berjuta makna jika ku jalani .
Aku berjalan di setiap harinya untuk pergi bersekolah . Aku tidak punya banyak teman di sana, tidak lebih tepatnya aku hanya mempunyai satu teman .
Dia bernama meli , sejak usia dini kita sudah lama berteman . Aku rasa karna kita tetangga jadi kami dekat , rumah ku dan meli bersebelahan . Bahkan aku sering bermain ke kamar meli sampai pagi , ibu ku tak memarahinya karna itu sudah biasa begitu juga dnegan meli . Kadang ibuku menyuruh ku untuk mengajak meli menginap .
Aku benar benar merindukan meli , sudah lama kita tidak bertemu .
_________________________________________
Next episode . . . . .
I need your vote ! Thanks ^^ .
YOU ARE READING
My School : Who Is He ?
Teen FictionSebenernya siapa dia ? Itu lah yang selalu ada dipikiran ku , ketika mendengar namanya . Dia juga terkenal pendiam sama seperti ku , aku fikir kita berdua sama sama saling membutuhkan . Tapi sampai pada akhirnya aku tahu , semua orang di dunia ini...