Dari Selimut Tebal yang menghangatkan Ku

10 0 0
                                    

Nabyul Pov.

Hidup sendiri di kota yang jauh dari orang tua membuat ku harus bergantung padanya. Hanya Yuta saja yang dapat menjadi sandaran ku pada waktu itu, Yuta sudah ku anggap sebagai keluarga ku sendiri.





Malam memang lah begitu gelap, belum lagi saat hujan. Saat itu Status Nabyul masih menjadi Mahasiswa baru, semester dua. Yuta sangat sibuk dengan komunitas baru nya, itu membuat keduanya menjadi agak jauh.

Nabyul sendiri juga sadar diri jika meminta bantuan pada Yuta. Belum lagi ia berada di Kosan wanita. Bisa di bayangkan betapa sulitnya mengelabui ibu Kos hanya untuk bersama dengan Nabyul di malam-malam begini.

Daun pintu itu terketuk perlahan, menampakkan seorang pria dengan kantung plastik berisikan bubur dan juga minuman hangat.

"Lo sakit gak bilang gue Yul"ujar Yuta sedikit sebal, baju nya agak basah terkena air hujan.

Nabyul menarik selimutnya yang sempat berantakan. "sori... gue gak pingin ganggu lo sama sekali"

"cuman gini doang Yul. It's okey" Yuta membantu Nabyul duduk.

Nabyul tersenyum, melihat Yuta duduk di samping nya membuat nya teringat pada masa-masa Sekolah menengah dulu. Dimana lelaki itu menunggu nya hingga sadar.

"Yul"

"apa?"

"Jauhin dia"

Nabyul mengeryitkan alis nya heran.

"Gue tau lo lagi deket sama anak teknik,"kata nya "si Hyunjin itu kan"

Spontan Nabyul tersedak bubur yang ia makan, dengan sigap Yuta mengambilkan air untuk nya.

"Gue tau dia lebih kaya dari pada gue, tapi cakep masih cakepan gue"

"Over Confidance lo kumat Yut"

Yuta mengangkat wajah nya, wajah nya terlihat begitu serius "Tugas gue ngelindungin Lo dan gue keluarga lo di sini. Dia itu gak baik buat lo"

[LF] Moon Nabyul - Dear Nakamoto-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang