Dari Cahaya Langit Sore di UKS

8 0 0
                                    

Nabyul Pov.

Sejujurnya tak ada maksud lain, bagiku dan bagi nya untuk memulai hubungan lebih serius. Sikap nya yang selalu menjaga ku, selalu membuat ku nyaman akan keberadaan nya di sisi ku.




Panas, hari itu sangat terik. Sekarang sedang pekan olahraga. Nabyul mengikuti lomba estafet yang baru saja berakhir dan bersyukurnya itu di menangkan oleh kelas nya.

"Lo keren Na!"puji sahabat nya.

Ia tersenyum menanggapi nya. Ia tersenyum senang, dapat memenangkan lomba itu bersama sahabat-sahabat nya. Namun ia merasa perih di kaki nya yang sempat berdarah karena terjatuh. Walaupun sudah di obati ia masih dapat merasakan perih nya.

"Nabyul!"seseorang memanggil nya.

Nabyul seperti mengenal nya, ia menoleh berusaha berdiri menuju sumber suara. Namun ia merasa hari ini begitu panas, ia ingin memuntahkan seluruh makanan yang ia makan tadi pagi, kepalanya terasa berat dan pening.

"Nabyul! MoonNabyul!"teriak sosok itu, samar-samar Nabyul mengenali sosok yang sedang mengguncang tubuh nya di akhir kesadaran nya.

Saat kali pertama ia membuka matanya, yang ia lihat adalah sinar oren dari matahari yang berusaha menyusupi celah gorden terbuka menghembuskan angin semilir sore. Ia mencoba duduk, menarik tangan kanan nya untuk memijit rasa pening di pelipis nya.

Namun ada yang menahan nya. Tangan nya justru terasa agak kebas.

"Yu..Yuta Nakamoto?"

Lelaki itu tidur dengan mengenakan kacamata bulat nya, kedua tangan nya menggenggam tangan Nabyul. Pipi Yuta meniduri tangan nya hingga membuat sedikit tangan Nabyul mati rasa. Seulas senyuman terpatri di wajah polos Nabyul.

[LF] Moon Nabyul - Dear Nakamoto-sanWhere stories live. Discover now