"Hanya seks yang di butuhkannya. Termasuk padamu. Christoff hanya membutuhkan tubuhmu___tidak lebih. Bangunlah dari mimpimu, bidadari terkutuk." timpal Elektra.

"Benarkah?" tanya Hamerra dengan tatapan menuntut pada Christoff.

Christoff bergeming sembari menikmati cumbuan dari Valerian dan Elektra.

Hamerra menoleh pada Igor yang masih menundukan kepalanya. Hamerra membuka cadarnya dan dengan gerakan cepat Hamerra mencium bibir Igor.

Terang saja apa yang di lakukan Hamerra membuat kaget semuanya.

"B-bagaimana dengan kutukannya?"

Elektra dan Valerian menganga tidak percaya.

"Christoff, lakukan sesuatu atau Igor akan mati!" sentak Elektra ketakutan.

Namun Christoff bergeming dengan tatapan menusuknya pada pemandangan di depan matanya.

Igor menatap Hamerra, begitu pun dengan Hamerra, keduanya saling mengunci iris mata masing-masing. Hamerra memainkan bibirnya di bibir Igor. Igor tidak membalas ciuman Hamerra tapi pria itu membiarkannya.

Hamerra tersenyum di tengah ciumannya pada Igor. Igor mengepalkan kedua tangannya mencoba menahan diri.

Dan di detik selanjutnya, tubuh Igor melayang dan menempel di atas dinding dengan meraung kesakitan, kedua tangan Igor meronta memegangi lehernya.

Christoff berdiri dari duduknya. Lalu menatap geram pada Hamerra.

"Lepaskan Igor!" pinta Hamerra dengan senyum penuh kemenangan melihat reaksi marah dari Christoff.

"Kau ingin menguji kesabaranku?"

Igor kembali di banting sampai menubruk sebuah guci besar, lalu tubuhnya kembali terbanting ke dinding dan terangkat ke atas dengan leher yang kembali tercekik sesuatu tidak kasat mata.

"CHRISTOFF!" Raung Hamerra yang tidak tega melihat kondisi Igor yang sudah tidak berdaya.

Ia tidak mengira Christoff akan melakukan hal itu pada Igor. Hamerra pikir Christoff tidak akan menyiksa sedemikian rupa Abdi kepercayaannya itu. Tapi ternyata pikirannya salah. Christoff memang tidak memiliki belas kasih sedikit pun, tanpa pandang bulu____termasuk pada dirinya yang notabenenya sosok yang dicintai iblis itu.

Hamerra mendesah dalam hati ketika dirinya tidak berpikir sampai kesana. Yang ia tau, hanya ingin membalas Christoff___ bagaimana rasanya melihat sosok yang di cintai mengkhianatinya?! Dan hasilnya? Christoff marah membabi buta.

Tapi jujur, Hamerra sangat puas melihatnya, walaupun harus memanfaatkan Igor yang tidak bersalah.

"Ada apa ini?"

Tanya suara bariton menyeruak.

Raja Salazar.

Sang Raja kegelapan tidak sendiri. Ia bersama Zavad, Dimitri, Nill dan juga Yakov.

"Christoff, apa yang kau lakukan?! Lepaskan Igor!" perintah Raja Salazar dengan berang ketika melihat Igor yang hampir sekarat di atas dinding.

"Ia telah menyentuh milikku!" ucap Christoff dengan pandangan tertuju pada Hamerra.

"Aku yang menyentuhnya. Aku yang menciumnya!" balas Hamerra meluruskan.

Terang saja pengakuan Hamerra membuat sang Raja, yakov dan para Abdi Christoff tercengang.

"Kau menikmatinya?"

Christoff melangkah secara perlahan mendekati Hamerra.

"Ini bukan masalah kenikmatan. Aku hanya ingin kau merasakan apa yang kurasakan! Kau telah menyakitiku dengan tidur bersama adik dan ibu tirimu! ITU MENYAKITIKU, IBLIS!"

Dewi HamerraМесто, где живут истории. Откройте их для себя