6

19.2K 3.4K 467
                                    

Hana harusnya enggak bercanda. Kedatangannya ke rumah Dongpyo jadi sia-sia karena ujungnya Dongpyo tidak fokus belajar.

Dikit-dikit Dongpyo ngomong, "Teteh jangan pulang yaa, tinggal disini aja."

GILA!

GA MAU LAH!

Kenapa sih Seungwoo ngebikin otak anaknya rusak? Coba aja tadi Seungwoo ga nyahut gitu, Dongpyo kan enggak akan meminta hal yang nggak mungkin kaya gini.

Ya kali Hana tinggal disini, ntar bisa dicap pelakor dia.

Ntar gimana kalo Hana ditampar istrinya Seungwoo dan dituntut karena telah melakukan perebutan suami orang. JANGAN SAMPE! Masalahnya, DUIT DARIMANA JIR?! INI JUGA DAPET KERJAAN GARA-GARA CHAEWON, MASA HANA NGEREPOTIN TEMENNYA LAGI?

Kenapa sih kerja itu susah amat? Baru hari kedua ngajar udah banyak cobaanya, kan sebel.

'Hidup susah amat sih?' batin Hana nelangsa.

Ini lagi Seungwoo, kenapa dia pulang cepet sekarang? HARUSNYA JANGAN DATENG PAS HANA LAGI NGAJAR DONG, JADI SALFOK INI.

MANA SEUNGWOO GANTENG BANGET.

YA GUSTI.

Hana ga kuat berhadapan dengan orang ganteng, rasanya mau menyublim aja.

Apalagi orangnya modelan Han Seungwoo, udah ganteng, mapan, punya aura kebapak-an pula.

Kan jadi pengen milikin.

Eh astagfirullah.

Hana ngusap dada, dia bener-bener cuman bisa bersabar--toh ga mungkin dia ngusir Seungwoo, lelaki itu kan majikannya. Gadis itu berusaha berpikir positif, mungkin Seungwoo cuman ingin ngeliat cara mengajarnya Hana.

Dan Hana berharap jam cepat menunjukan pukul 10, agar dia bisa pulang dan jantungnya kembali berdetak normal. Enggak rusuh kek gini.

🍒🍒

"Makasih Pakk."

"Sama-sama Non."

Setelah pamit sama supir pribadi keluarga Han, gadis itu segera lari agar bisa masuk ke kosan. Hana enggak mau ketemu Yohan lagi malam ini.

Eh sial banget, Hana malah ketemu Yohan. Dan yang terjadi adalah tubuhnya kembali ditarik oleh pria bermarga Kim itu seperti kemarin.

Hana jelas meronta, tapi tenaganya yang kurang dari 50% ini rasanya enggak berpengaruh apa-apa. Sungguh.

"Yohan lepas!" Hana mendorong tubuh Yohan, berusaha melepaskan diri dari cengkramannya.

"Enggak! Gua enggak bakal ngelepasin elo," ucap Yohan dengan tatapan tajamnya. "gua enggak akan ngelakuin kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, Hana sayang."

Hana mendadak mules mendengar Yohan memanggilnya begitu. Menjijikan. "Mau lo apa sih?!" tanya Hana tanpa basa-basi lagi, dia udah muak ngeliat Yohan. Udah muak dengan semua drama yang melibatkan dirinya, Yohan, dan Hyewon.

Hana pikir melepaskan Yohan adalah keputusan terbaik, tapi ternyata tidak. Yohan masih menyebalkan aja.

"Lo jauhin cowok yang kemarin ngenter elo pulang," balas Yohan yang bikin Hana melongo. "gua ga suka liat elo sama cowok itu. Bikin hati sakit tau ga?"

Halah, ini tukang keong maunya apa?

Dia pikir Hana ga sakit apa setiap ngeliat Yohan sama Hyewon?

Astaga, Hana ga boleh nangis. Hana harus kuat.
"Lo kenapa sih?!" bentak Hana kesel. "Lu ga berhak atas hidup gua ya, lo tuh bukan siapa-siapa gua!" meskipun berkata dengan galak tubuh Hana malah bergetar, dia hampir menangis dan Hana harap Yohan tidak menyadari hal itu.

Bapak SeungwooWhere stories live. Discover now