YunJae 2 Shot (Repost)

It's Hurt I

"Maaf, aku tidak bisa menikahi yeoja yang sudah tidur dengan namja lain."

.

.

Sosok itu berjalan perlahan keluar dari bandara, membiarkan supir membukakan pintu mobil untuknya, mengabaikan para bodyguard yang kesusahan memasukkan barang-barang yang dibawanya ke dalam bagasi mobil.

Kulit putih mulusnya yang tertutup sempurna, rambut hitam legam yang tertutup oleh tudung kepala, bibir merah merekah sewarna buah strawberrysegar, matanya.... Entahlah, matanya tertutup sempurna oleh sebuah kaca mata hitam yang bertengger pada hidung mancungnya.

"Tuan muda...." Sang supir membungkuk hormat.

"Bagaimana keadaan Noona?"

"Nona masih seperti sebelumnya...."

"Ne. Kajja kita pulang...."

.

.

"Joongie.... Joongie.... Joongieeeee...." Seorang yeoja muda yang sedang memakai pakaian pengantin menuruni tangga dengan sedikit tergesa kemudian lari menuju sosok yang sangat di rindukannya, adik tersayangnya. "Joongie.... Joongie.... Jeongmalbogoshipo...."

"Nado Noona...."

"Joongie, hari ini Noona akan menikah dengan Yunie...." Yeoja itu tersenyum, berputar-putar di depan sang adik dan memamerkan gaun pengantin miliknya, "Apa Noona cantik?"

"Nae Noona yang tercantik."

"Hehehehhehe...."

Kim Jaejoong, namja yang terlalu cantik untuk ukuran seorang pria itu menatap miris sang kakak yang enam tahun lebih tua darinya. Namja cantik yang berusia dua puluh empat tahun itu tersenyum pilu pada sosok yeoja bernama Go Ahra itu.

Heran kenapa marga mereka berbeda sementara mereka adalah kakak beradik?

Ahra sebenarnya adalah kakak tiri Jaejoong. Ibu Jaejoong dan ayah Ahra menikah. Walaupun saudara tiri namun Ahra sangat menyayangi Jaejoong, mencintai dan melindungi Jaejoong saat namja cantik itu sering diganggu oleh teman sekolahnya ketika Jaejoong masih SD, Ahra selalu memanjakan dan membelikan semua barang yang Jaejoong mau termasuk sebuah vila di pulau Jeju, bahkan Ahra yang paling histeris ketika Jaejoong pergi ke Amerika untuk melanjutkan studynya.

Kini....

Yeoja itu bertingkah seperti ini, kekanakan dan menyedihkan.

Dua tahun yang lalu Ahra batal menikah dengan namja yang dicintainya dan menyebabkan mentalnya sedikit terganggu seperti ini.

"Noona, aku membawakan sebuah hadiah bagus...."

"Ne? Apa itu Joongie?" tanya Ahra antusias.

Seorang pelayan menyerahkan sebuah gaun berwarna softpink pada Jaejoong.

"Aku meminta temanku membuatnya untuk Noona. Apa Noona tahu? Aku sendiri yang merancangnya untuk Noona sebagai hadiah pernikahan."

"Woaaahhhh...." Ahra merebut gaun itu dari tangan Jaejoong, "Gomawo Joongie...." Seusai mencium pipi Jaejoong, Ahra berlari menuju kamarnya.

"Umma dan Appa belum pulang?"

"Tuan dan Nyonya masih berada di Jepang, Tuan muda." Jawab sang pelayan.

"Atur semuanya. Mulai sekarang aku akan mengambil alih posisi Noona di perusahaan." Perintah Jaejoong.